Hasil positif di Most membuat Jonathan Rea optimis di Misano, hal tersebut membuat pembalap senior WorldSBK ini bangkit dan meraih poin di seri akhir pekan lalu. Dua finis di posisi ke-10 dalam Race 1 dan Tissot Superpole Race menjadi pencapaian terbaik Rea musim ini bersama tim Pata Prometeon Yamaha. Ini menjadi titik terang setelah ia absen di tiga seri pembuka akibat cedera.
Meski Race 2 tak berjalan mulus karena terlibat dalam insiden dengan Alvaro Bautista dan Xavi Vierge, Rea tetap mampu finis di posisi ke-13. Hukuman double Long Lap Penalty membuatnya kehilangan potensi finis di sepuluh besar, namun raihan poin tetap menjadi hal positif dalam proses kembalinya sang juara dunia enam kali itu ke jalur kompetitif.
BACA JUGA: Salip Jelang Garis Finis, Nicolo Bulega Gagalkan Hat-Trick Toprak di WorldSBK Most
Insiden Race 2: Permintaan Maaf dan Penilaian Rea
Drama di Tikungan 1
Race 2 di Most kembali menjadi sorotan akibat insiden di chicane awal. Rea yang memulai balapan dari posisi ke-14, mencoba menempel jalur dalam di tikungan pertama dan melebar di tikungan kedua untuk menghindari kemacetan. Namun, Bautista yang mengambil strategi serupa justru berbenturan dengannya, menyebabkan kedua pembalap terjatuh. Akibatnya, Vierge juga terseret dan Alex Lowes harus keluar jalur ke gravel.
Klarifikasi Rea Usai Balapan
Usai insiden tersebut, Rea langsung menemui Bautista dan Vierge untuk meminta maaf secara langsung. Ia menegaskan bahwa itu adalah insiden balap, bukan tindakan yang disengaja.
“Kami sama-sama menuju titik pengereman yang sama. Kontak terjadi, dan sayangnya berdampak pada balapan mereka. Saya merasa bersalah, dan langsung meminta maaf,” ujar Rea.
Hasil Positif di Most Membuat Jonathan Rea Optimis di Misano
Performa Rea di Most menandai kemajuan besar dibanding penampilan sebelumnya di Cremona. Jika di Cremona ia terlihat masih beradaptasi secara fisik dan teknis, maka di Most ia tampil jauh lebih kompetitif. Kecepatan start-nya yang impresif di Race 2, naik dari posisi 14 ke posisi 5 dalam satu lap. Hal ini menjadi bukti bahwa Rea belum kehilangan sentuhan balapnya.
BACA JUGA: Can Oncu Juara Race 2 WorldSSP Most 2025, Aldi Mahendra Ketujuh
“Kalau melihat gambaran besarnya, dari cedera di awal musim hingga hasil Most ini, saya senang karena ada progres positif. Baik secara fisik maupun feeling terhadap motor, semuanya meningkat,” kata Rea.
Dengan momentum tersebut, hasil positif di Most membuat Jonathan Rea optimis di Misano, sirkuit berikutnya dalam kalender WorldSBK yang terkenal bersahabat bagi Yamaha.
Fokus ke Tes Misano: Persiapan Matang untuk Balapan Berikutnya
Rea dan tim Yamaha akan menjalani sesi uji coba dua hari di Misano sebelum balapan resmi pada 13-15 Juni. Tes ini menjadi momen penting untuk menyempurnakan setup motor dan mengembalikan kepercayaan diri Rea secara penuh di atas Yamaha R1.
“Saya sangat menantikan sesi tes di Misano. Ini kesempatan besar untuk semakin menyatu dengan motor dan bersiap maksimal menghadapi seri selanjutnya,” ujar Rea.
BACA JUGA: Toprak Razgatlioglu Dominasi Superpole Race WorldSBK Most 2025, Bulega dan Petrucci Lengkapi Podium
Jika mampu mempertahankan start yang agresif, meminimalkan kesalahan, dan menjaga konsistensi sepanjang balapan, Rea berpeluang besar untuk kembali finis di posisi lima besar di Misano.
Rea Incar Konsistensi di Paruh Musim
Setelah mengumpulkan poin di semua balapan di Most, posisi Jonathan Rea di klasemen pembalap mulai membaik. Meski masih jauh dari zona podium klasemen, konsistensi akan menjadi target utama dalam paruh kedua musim.
Dengan dukungan tim teknis Yamaha, serta pengalaman 18 musim di WorldSBK, para rider lainnya tak boleh menganggap Jonathan Rea, remeh. Sebab pergumulan dalam perebutan posisi di papan tengah masih terbuka lebar. Target realistisnya adalah kembali secara bertahap ke jajaran pembalap papan atas. Sekaligus membantu Yamaha dalam pengembangan performa motor sepanjang musim 2025.
Arah yang Jelas Menuju Comeback Total
Hasil positif di Most membuat Jonathan Rea optimis di Misano, dan kini fokus utama berada pada persiapan maksimal di sesi tes mendatang. Kombinasi kecepatan, pengalaman, dan motivasi tinggi menjadi modal besar Rea untuk kembali ke jalur persaingan sengit WorldSBK.