Nico Hulkenberg dan Kick Sauber gagal raih poin di Imola dalam balapan Formula 1 Grand Prix Emilia-Romagna 2025 yang berlangsung akhir pekan lalu. Padahal, Hulkenberg sempat berada di posisi ke-10 menjelang akhir lomba dan hampir membawa pulang poin penting untuk tim yang tengah kesulitan musim ini.
Namun, nasib berkata lain setelah Safety Car keluar di fase akhir balapan dan menyatukan kembali jarak antar mobil, membuat Hulkenberg kehilangan posisinya dan harus puas finis di urutan ke-12.
“Salah Satu Balapan Terdekat dengan Poin” – Hulkenberg Tetap Positif
Usai lomba, Hulkenberg mencoba melihat sisi positif dari hasil yang ia raih. Dan ia menilai bahwa tim sudah menunjukkan perkembangan, meskipun hasil akhir belum berpihak pada mereka.
“Ini salah satu balapan yang paling dekat dan cukup positif musim ini. Tapi memang kami sedikit beruntung karena timing Virtual Safety Car (VSC) yang pas,” ujar Hulkenberg.
BACA JUGA: Hasil Positif di Most Membuat Jonathan Rea Optimis di Misano
Strategi pit stop saat VSC membawa keuntungan besar bagi Kick Sauber. Hulkenberg mendapatkan “cheap pit stop” yang memungkinkan dirinya naik beberapa posisi dan bertahan di zona poin selama beberapa lap.
Strategi Berbuah Manis, Namun Safety Car Jadi Batu Sandungan
Sayangnya, harapan itu pupus ketika Safety Car keluar di akhir balapan. Keunggulan jarak yang ia miliki hilang, dan ia harus bertarung dengan mobil-mobil yang punya kecepatan lebih tinggi di lintasan lurus.
“Pace kami cukup baik pada beberapa bagian lomba, tapi setelah Safety Car, saya tidak bisa mempertahankan posisi karena dikepung mobil-mobil yang lebih cepat,” tambahnya.
Situasi ini menggambarkan betapa pentingnya waktu dan keberuntungan dalam strategi balap, terutama bagi tim-tim yang sedang berjuang seperti Kick Sauber.
Nico Hulkenberg dan Kick Sauber Gagal Raih Poin di Imola Bukan karena Performa Buruk
Meski gagal mencetak poin, performa Nico Hulkenberg sebenarnya tidak buruk. Bahkan, ini merupakan salah satu penampilan paling kompetitif dari Kick Sauber sejauh musim ini berlangsung. Namun, keberuntungan dan momen strategis menjadi faktor penentu yang kali ini tak memihak mereka.
BACA JUGA: Wurth Resmi Menjalin Kerjasama Dengan MotoGP, Jadi Pemasok Perkakas Resmi
Bortoleto Terjebak Strategi Buruk, Sauber Masih di Posisi Buncit
Rekan setim Hulkenberg, Gabriel Bortoleto, kembali tampil kurang memuaskan di Imola. Ia finis paling belakang setelah tiga kali masuk pit dan mengalami kerugian besar akibat pit stop terlalu dini sebelum periode VSC.
“Kami ada di tempat dan waktu yang salah sepanjang lomba,” ujar Bortoleto.
Ia menambahkan bahwa pada awal balapan kecepatan mobil dengan ban hard cukup bagus, namun momentum mereka hancur karena strategi yang tak sesuai dengan situasi balapan.
Sauber Masih Buntu di Dasar Klasemen
Dengan hasil di Imola ini, Kick Sauber masih bertahan di dasar klasemen konstruktor Formula 1 2025 dengan total enam poin. Satu-satunya poin diraih oleh Hulkenberg saat GP Australia dalam kondisi hujan.
Agar bisa keluar dari posisi terbawah, tim perlu meningkatkan performa teknis, memperbaiki strategi, dan mencari celah di setiap kesempatan. Musim masih panjang, tapi tekanan untuk bangkit kian besar.