Rookie berbakat asal Spanyol, Jaume Masia, mencuri perhatian setelah Jaume Masia cetak kemenangan perdana WorldSSP di Most, pada Ahad 18 Mei 2025 lalu. Ia berhasil mencapai podium setelah melakukan aksi penuh drama di lap terakhir. Hanya beberapa bulan sejak debutnya di ajang FIM Supersport World Championship, Masia membuktikan bahwa dirinya layak diperhitungkan sebagai penantang gelar di masa depan.
Dalam Race 1 seri Motul Czech Round yang berlangsung di Autodrom Most, Masia tampil luar biasa dengan start dari posisi ke-15 namun mampu finis pertama usai melakukan overtake dramatis terhadap Can Oncu di sektor akhir sirkuit.
BACA JUGA: Nico Hulkenberg dan Kick Sauber Gagal Raih Poin di Imola
Performa Spektakuler dari Grid Kelima ke Podium Tertinggi
Memulai balapan dari baris kelima setelah hanya mampu mencatat waktu ke-15 tercepat dalam sesi Tissot Superpole, Masia tak menunjukkan tanda-tanda menyerah. Saat lampu hijau menyala, pebalap tim Orelac Racing VerdNatura itu langsung menyalip beberapa lawan dan mengakhiri lap pertama di posisi ke-8.
Perlahan tapi pasti, Masia terus memangkas jarak dengan para pebalap di depan. Pada lap ke-12 dari total 20 lap, ia sudah berada di posisi kedua dan membuntuti Oncu dengan jarak sekitar 0,3 detik. Menyadari potensi bahaya dari Oncu jika berada di belakang, Masia memilih momen yang tepat untuk menyerang.
Jaume Masia Cetak Kemenangan Perdana WorldSSP: Momentum Besar di Musim Debut
Manuver Cerdas di Tikungan Terakhir
Masia menunggu hingga lap terakhir untuk melakukan serangan, dan keputusannya berbuah manis. Di sektor terakhir lintasan, ia menyalip Oncu dan menjaga posisi hingga garis finis. Kemenangan ini menjadi tonggak penting dalam karier WorldSSP-nya, sekaligus bukti kematangannya meski masih berstatus rookie.
“Saya tahu Oncu bisa sangat berbahaya jika berada di belakangmu, jadi saya menunggu momen terakhir agar dia tak sempat membalas,” ujar Masia seusai balapan.
BACA JUGA: Hasil Positif di Most Membuat Jonathan Rea Optimis di Misano
Ia juga menambahkan, “Chicane pertama cukup rumit, saya pernah lihat banyak balapan di sini yang berakhir kacau di tikungan itu. Tapi saya bisa melewatinya dengan baik dan menyalip beberapa rider sejak awal.”
Mental Juara dan Potensi Besar dari Rookie Spanyol
Kepercayaan Diri Jadi Modal Utama
Kemenangan ini menjadi bukti bahwa Masia memiliki mental juara. Ia tak hanya cepat, tetapi juga cerdas dan sabar dalam menentukan momen terbaik untuk menyerang. “Saya sangat bahagia. Kemenangan ini membuktikan saya pebalap yang cepat dan tim saya bekerja luar biasa,” kata Masia.
Raihan ini juga membawa dampak besar bagi motivasi timnya. “Saya merasa bangga untuk diri saya sendiri, keluarga saya, tim saya, dan semua yang mendukung saya. Tapi ini baru awal. Saya masih perlu belajar banyak soal ban, adaptasi dengan kejuaraan, dan mengumpulkan pengalaman sebanyak mungkin,” tegasnya.
Menuju Paruh Musim: Tantangan Semakin Berat
Dengan hasil luar biasa ini, Masia kini semakin percaya diri menatap paruh kedua musim. Selain dua kali gagal finis (DNF), hasil terburuknya sejauh ini hanya posisi ketujuh. Konsistensi seperti ini membuatnya menjadi ancaman nyata bagi pebalap top seperti Stefano Manzi dari Pata Yamaha Ten Kate Racing.
Jika Masia mampu mempertahankan performa dan terus berkembang, bukan tidak mungkin ia akan menjadi kuda hitam dalam perebutan gelar juara WorldSSP musim ini.
BACA JUGA: Can Oncu Juara Race 2 WorldSSP Most 2025, Aldi Mahendra Ketujuh
Kemenangan yang Jadi Awal Perjalanan
Jaume Masia cetak kemenangan perdana WorldSSP di Most bukan hanya tentang catatan sejarah, tetapi juga sinyal bahwa ia siap menantang dominasi nama-nama besar di ajang Supersport. Dengan kemampuan adaptasi yang cepat dan dukungan tim yang solid, Masia kini bukan hanya rookie biasa—ia adalah pesaing sesungguhnya.
Dengan mental baja, strategi balap yang cerdas, dan semangat kerja keras, perjalanan Jaume Masia di WorldSSP tampaknya baru saja dimulai. Kemenangan di Most bisa menjadi pijakan penting menuju masa depan yang lebih gemilang di ajang balap dunia.