Kabar gembira datang dari dunia bola voli internasional, di mana Tine Urnaut kembali ditunjuk sebagai kapten Timnas Voli Putra Slovenia untuk musim 2024–2025. Penunjukan ini diumumkan secara resmi oleh Federasi Bola Voli Slovenia (OZS) pada Kamis (22/5/2025) lalu dan disambut antusias oleh pecinta voli global, termasuk penggemar dari Jepang dan Asia.
Pemain berusia 36 tahun ini merupakan figur sentral dalam skuad Slovenia selama hampir dua dekade terakhir. Dengan pengalaman dan dedikasi tinggi, Urnaut bakal mampu memimpin Slovenia dalam menghadapi tantangan besar di kancah internasional seperti Volleyball Nations League (VNL) dan Kejuaraan Eropa 2025.
Tine Urnaut, Pilar Timnas Voli Slovenia Sejak 2006
Tine Urnaut bergabung dengan tim nasional Slovenia sejak tahun 2006 dan telah memegang peran kapten selama bertahun-tahun. Sebagai salah satu pemain all-rounder terbaik dunia, Urnaut mampu tampil menonjol dalam berbagai aspek permainan, mulai dari servis, penerimaan bola, hingga serangan.
Di bawah kepemimpinannya, Slovenia telah meraih sejumlah pencapaian penting, termasuk medali perak di Kejuaraan Eropa 2015, 2019, dan 2021. Selain itu, ia membawa Slovenia tampil konsisten di ajang-ajang elite seperti VNL dan Kejuaraan Dunia FIVB.
Kiprah Urnaut di Kancah Internasional dan Liga Jepang
Bermain di Liga Jepang dan Klub Asia
Bagi penggemar voli di Jepang, Tine Urnaut bukanlah nama asing. Ia sempat memperkuat JTEKT STINGS (kini JTEKT STINGS Aichi) selama dua musim sejak 2022. Musim 2024–2025 ini, ia bergabung dengan Wolfdogs Nagoya, klub papan atas Liga Voli Jepang.
Tak hanya bermain di Jepang, baru-baru ini Urnaut juga sukses meraih gelar juara Liga Champions Asia bersama Al Rayyan dari Qatar. Gelar ini ia dapatkan setelah kompetisi SV League berakhir, menambah daftar panjang prestasi pemain asal Maribor tersebut.
Disambut Hangat oleh Federasi Voli Slovenia
Federasi Voli Slovenia melalui akun resmi media sosial X menyampaikan rasa bangga atas penunjukan Urnaut sebagai kapten. Dalam pernyataannya, OZS menulis:
“Kami sangat menantikan kedatangan kapten Tine Urnaut, yang kembali ke tim nasional dengan catatan prestasi luar biasa. Beberapa hari lalu ia menjuarai Kejuaraan Asia bersama Al Rayyan dari Qatar. Selamat @TUrnaut17!”
BACA JUGA: Daftar Skuad Timnas Voli Putri Republik Dominika di VNL 2025: Target Tembus Final Round
Tine Urnaut Kembali Ditunjuk Sebagai Kapten Timnas Voli Putra Slovenia: Tantangan dan Harapan
Kehadiran kembali Urnaut sebagai kapten tentunya menjadi dorongan moral besar bagi Slovenia dalam menatap musim kompetisi internasional 2024–2025. Pengalamannya akan sangat membantu dalam membimbing pemain muda, serta menjaga stabilitas dan semangat bertanding tim.
Slovenia berpartisipasi dalam ajang Volleyball Nations League dan Kejuaraan Eropa, di mana mereka akan menghadapi persaingan sengit dari tim-tim kuat seperti Polandia, Brasil, Italia, dan Jepang. Peran Urnaut sebagai pemimpin di lapangan sangat krusial untuk membawa Slovenia melangkah jauh.
Profil Singkat Tine Urnaut
- Nama Lengkap: Tine Urnaut
- Tanggal Lahir: 3 September 1988
- Tinggi Badan: 200 cm
- Posisi: Outside Hitter
- Tim Saat Ini: Wolfdogs Nagoya (Jepang)
- Prestasi Terkini: Juara Liga Champions Asia 2024 bersama Al Rayyan (Qatar)
Urnaut memiliki kemampuan teknik yang sangat baik, gaya bermain tenang namun efektif, serta ketajaman membaca permainan. Kombinasi atribut tersebut menjadikannya salah satu pemain senior paling berpengaruh di kancah bola voli internasional.
BACA JUGA: Daftar Skuad Timnas Voli Putra Slovenia di VNL 2025: Nomor dan Posisi
Sosok Legendaris yang Masih Menjadi Andalan
Tidak diragukan lagi, Tine Urnaut kembali ditunjuk sebagai kapten Timnas Voli Putra Slovenia karena dedikasi dan konsistensinya dalam mengangkat performa tim. Di usia 36 tahun, ia masih menunjukkan kualitas tinggi, baik secara individu maupun sebagai pemimpin tim.
Musim ini, para penggemar bola voli akan kembali menyaksikan aksi sang kapten legendaris saat memimpin Slovenia bertarung di berbagai panggung dunia. Pertanyaannya kini: apakah Urnaut mampu membawa Slovenia meraih gelar besar yang selama ini belum tercapai? Waktu akan menjawab.