Belinda Bencic mundur dari Roland Garros 2025 karena cedera lengan yang kambuh saat sesi latihan jelang pertandingan babak pertama. Petenis asal Swiss itu seharusnya menghadapi unggulan ke-12 Elena Rybakina, namun terpaksa mengundurkan diri setelah merasakan kembali cedera yang sebelumnya juga memaksanya mundur di Roma.
Cedera Lama Kambuh Saat Latihan
Kabar ini disampaikan langsung oleh Bencic melalui unggahan di media sosial pada Jumat (23/5/2025). Ia menjelaskan bahwa cedera lengan yang sempat menghantamnya di turnamen Internazionali BNL d’Italia kembali terasa saat sesi latihan hari Rabu di Paris.
Saat itu, Bencic terpaksa mundur dari pertandingan melawan Maria Sakkari setelah kalah di set pertama. Kini, kejadian serupa memaksanya absen dari Grand Slam lapangan tanah liat paling bergengsi di dunia.
Belinda Bencic Mundur dari Roland Garros 2025: Fokus pada Pemulihan
Langkah Belinda Bencic mundur dari Roland Garros 2025 diambil bukan hanya karena cederanya kambuh, tetapi juga sebagai langkah strategis untuk memulihkan kondisi fisiknya menjelang musim rumput.
Dalam pernyataannya, Bencic mengatakan bahwa hasil pemeriksaan medis menunjukkan prognosis yang cukup positif. Dengan menjalani istirahat penuh selama dua pekan, ia optimistis bisa pulih sepenuhnya dan kembali bertanding di musim lapangan rumput.
Performa Bencic Pasca Cuti Melahirkan
Musim 2025 sebenarnya menjadi comeback yang mengesankan bagi Bencic setelah absen sepanjang 2024 karena melahirkan anak pertamanya. Ia tampil cukup konsisten dan telah mencatatkan rekor menang-kalah 21-9 sejauh ini.
Salah satu pencapaian terbaiknya adalah mencapai perempat final Australian Open 2025, hanya dalam turnamen Grand Slam pertamanya sejak kembali ke tur WTA. Penampilannya tersebut menjadi bukti bahwa ia masih menjadi salah satu kekuatan utama di tenis putri.
Rybakina Gantikan Lawan, Riera Masuk Sebagai Lucky Loser
Dengan pengunduran diri Bencic, Elena Rybakina kini akan menghadapi Julia Riera dari Argentina di babak pertama. Riera masuk sebagai lucky loser, menggantikan posisi Bencic di undian utama.
Pertandingan ini juga berada di bagian undian yang sama dengan juara bertahan Roland Garros, Iga Swiatek. Perubahan lawan bagi Rybakina tentu memberi dinamika baru di awal turnamen.
Target Pulih untuk Turnamen Rumput
Bencic kini mengalihkan fokusnya untuk tampil maksimal di musim rumput. Sepanjang kariernya, ia dikenal cukup tangguh di permukaan ini, termasuk pernah tiga kali mencapai babak keempat Wimbledon dan tampil di lima final WTA pada lapangan rumput.
Jika proses pemulihan berjalan lancar, besar kemungkinan kita akan kembali melihat aksinya di turnamen pemanasan menjelang Wimbledon seperti Berlin Ladies Open atau Eastbourne International.
Catatan Cedera Jadi Tantangan Bagi Comeback Bencic
Meskipun tampil apik usai kembali dari masa cuti melahirkan, catatan cedera ini bisa menjadi perhatian serius bagi Bencic dan timnya. Konsistensi fisik akan sangat menentukan apakah ia bisa kembali menembus peringkat 20 besar dunia.
Namun begitu, semangat dan tekadnya untuk terus bersaing tetap tinggi. Para penggemar tentu berharap petenis berusia 28 tahun ini bisa segera pulih dan kembali memberi kejutan di sisa musim 2025.
