Gol telat Martin Odegaard Menangkan Arsenal di Laga Terakhir Musim Ini

Gol telat Martin Odegaard Menangkan Arsenal di Laga Terakhir Musim Ini
Gol telat Martin Odegaard Menangkan Arsenal di Laga Terakhir Musim Ini - Dokumentasi IG: Arsenal

Arsenal menutup musim Liga Primer Inggris 2024/25 dengan kemenangan 2-1 atas Southampton, berkat gol telat Martin Odegaard menangkan Arsenal di laga terakhir musim ini di St. Mary’s Stadium, Ahad (25/5/2025). Sang kapten menjadi pahlawan lewat gol spektakuler yang memastikan The Gunners pulang dengan tiga poin di pekan penutup.

Kemenangan ini juga menandai momen emosional bagi Kieran Tierney yang mencetak gol pembuka dalam laga terakhirnya bersama Arsenal sebelum resmi kembali ke Celtic secara gratis musim panas ini.

Awal Emosional: Gol Perpisahan Kieran Tierney

Kieran Tierney membuka keunggulan Arsenal dengan sebuah penyelesaian cerdas yang menjadi simbol perpisahannya setelah lama membela klub London Utara tersebut. Pemain asal Skotlandia itu menuntaskan umpan matang dari Ben White yang melakukan overlap dan mengirimkan umpan silang presisi di menit-menit awal.

Namun, Southampton yang sudah dipastikan terdegradasi tak tinggal diam. Mereka menyamakan skor di awal babak kedua melalui sundulan Ross Stewart dari situasi sepak pojok. Gol itu membuat Arsenal berada di ambang hasil imbang ke-15 mereka musim ini di EPL.

BACA JUGA: Mohamed Salah Raih Penghargaan Pemain Terbaik Liga Primer Inggris 2024/25 Berkat Performa Gemilang

Gol Telat Martin Odegaard Menangkan Arsenal di Laga Terakhir Musim Ini

Saat pertandingan tampaknya akan berakhir imbang, Martin Odegaard muncul sebagai penyelamat. Kapten Arsenal itu melepaskan sepakan keras dari luar kotak penalti yang menghujam gawang tuan rumah di menit akhir pertandingan. Gol tersebut menutup laga dengan skor 2-1 sekaligus memastikan Arsenal finis di peringkat kedua klasemen akhir.

Meskipun tertinggal 10 poin dari sang juara Liverpool, kemenangan ini memberikan penutup manis bagi skuad Mikel Arteta dan mengukuhkan konsistensi Arsenal yang finis sebagai runner-up tiga musim berturut-turut.

Jalannya Laga Arsenal vs Southampton

Di bawah mistar, David Raya tampil cukup solid meski gagal meraih clean sheet. Ia tetap berhasil menyabet penghargaan Golden Glove bersama Mats Selz dan mencatat satu penyelamatan penting di babak kedua, namun tak kuasa menahan sundulan Ross Stewart. Di lini belakang, Ben White menunjukkan kontribusi penting lewat assist untuk gol Tierney, meski di babak pertama beberapa kali kehilangan bola.

Jakub Kiwior tampil meyakinkan, menegaskan konsistensi performa positifnya di akhir musim. Kieran Tierney menjadi bintang dengan gol emosional perpisahan, tampil solid di sisi kiri pertahanan. Sementara Oleksandr Zinchenko cukup aktif mendukung serangan dan nyaris mencetak gol dari sisi kiri.

BACA JUGA: Lando Norris Juara F1 Monaco 2025: Kemenangan Spektakuler McLaren di Sirkuit Legendaris

Untuk lini tengah, Thomas Partey tampil sebagai bek tengah di babak kedua dan besar kemungkinan ini adalah laga terakhirnya untuk Arsenal. Declan Rice bermain tidak buruk, namun kurang dominan dibanding penampilan sebelumnya, dengan satu tembakannya berhasil ditepis oleh Aaron Ramsdale. Ethan Nwaneri masih terlihat kesulitan beradaptasi dengan tekanan pertandingan dan tidak terlalu menonjol meski sempat punya peluang.

Di sektor depan, Raheem Sterling kembali tampil mengecewakan. Ia membuang satu peluang emas dan nyaris tak terlihat sepanjang laga, mencerminkan musim yang sulit baginya. Mikel Merino juga tidak maksimal, meski sundulannya sempat membentur mistar gawang. Gabriel Martinelli tampil cukup aktif dalam menyuplai umpan-umpan berbahaya, namun gagal memaksimalkan peluang yang ia dapat sebelum digantikan Kai Havertz.

Perpisahan dan Harapan Baru

Selain kemenangan, laga ini juga menjadi momen perpisahan bagi beberapa pemain. Kieran Tierney dan kemungkinan Thomas Partey telah memainkan pertandingan terakhir mereka bersama klub. Odegaard pun menyampaikan bahwa tim akan kembali lebih kuat musim depan.

“Saya bangga dengan tim ini. Kami telah berkembang dan menunjukkan mentalitas juara meski belum menjadi juara,” ujar sang kapten usai laga.

BACA JUGA: Marco Bezzecchi Juara MotoGP Inggris 2025 Bersama Aprilia Racing