Belasan ribu orang lacak penerbangan Carlo Ancelotti saat pelatih asal Italia itu meninggalkan Spanyol untuk memulai petualangan barunya sebagai pelatih tim nasional Brasil. Keberangkatan ini menandai akhir dari era kesuksesan di Real Madrid dan awal dari babak baru yang penuh tantangan di panggung sepak bola internasional bersama Selecao.
Setelah menutup musim 2024/25 dengan kemenangan atas Real Sociedad, Ancelotti secara resmi mengakhiri masa jabatannya lebih awal dari kontraknya yang seharusnya berakhir pada 2026. Ia memilih menerima pinangan Konfederasi Sepak Bola Brasil (CBF) untuk menjadi pelatih kepala tim nasional.
Era Baru Selecao Dimulai Bersama Ancelotti
Ancelotti mendarat di Rio de Janeiro pada Minggu malam (26/5), langsung disambut oleh pejabat CBF dan para penggemar yang telah menantikan kehadirannya. Ia segera dibawa ke hotel di Barra da Tijuca dan bertemu dengan direktur tim nasional Rodrigo Caetano serta presiden CBF, Samir Xaud.
Kehadiran Ancelotti tidak hanya membawa angin segar bagi skuad Brasil, tapi juga harapan besar untuk membangun kembali dominasi mereka di kancah internasional setelah beberapa tahun inkonsistensi.
BACA JUGA: Mimpi Xabi Alonso Bersama Real Madrid di Bernabeu
Belasan Ribu Orang Lacak Penerbangan Carlo Ancelotti
Fakta mengejutkan datang dari situs pelacakan penerbangan seperti FlightRadar24, yang mencatat lebih dari 15.000 orang mengikuti penerbangan Carlo Ancelotti dari Spanyol ke Brasil secara real-time. Momen ini menjadi viral dan menunjukkan betapa besarnya perhatian global terhadap langkah pelatih legendaris ini.
Fenomena ini tidak hanya mencerminkan popularitas Ancelotti, tetapi juga ekspektasi tinggi terhadap kontribusinya dalam membawa timnas Brasil kembali berjaya. Ia adalah pelatih asing pertama yang menangani Selecao sejak tahun 1965.
Karier dan Prestasi Carlo Ancelotti di Real Madrid
Carlo Ancelotti melatih Real Madrid dalam dua periode penting:
- 25 Juni 2013 – 25 Mei 2015
- 1 Juni 2021 – 29 April 2025
Pada 25 Juni 2013, Ancelotti resmi menggantikan Jose Mourinho sebagai pelatih kepala Real Madrid. Dalam musim debutnya, ia sukses mempersembahkan Copa del Rey dan trofi Liga Champions UEFA 2013–2014. Setelah masa tugas pertamanya, Zinedine Zidane datang menggantikannya.
Ia kembali melatih Real Madrid pada 1 Juni 2021 dan kembali mengukir prestasi gemilang bersama Los Blancos hingga April 2025.
BACA JUGA: Mohamed Salah Raih Penghargaan Pemain Terbaik Liga Primer Inggris 2024/25 Berkat Performa Gemilang
Prestasi Carlo Ancelotti bersama Real Madrid:
- La Liga: 2021–2022, 2023–2024
- Piala Raja Spanyol: 2013–2014, 2022–2023
- Liga Champions UEFA: 2013–2014, 2021–2022, 2023–2024
- Piala Super UEFA: 2014, 2022, 2024
- Piala Dunia Antarklub FIFA: 2014, 2022
- Piala Super Spanyol: 2021–2022, 2023–2024
Dengan total 15 trofi bergengsi, Ancelotti menjadi salah satu pelatih tersukses dalam sejarah Real Madrid. Warisan kejayaannya di Bernabeu akan selalu dikenang para Madridista.
Vinicius Junior, Kunci Masa Depan Brasil
Vinicius Junior, bintang muda Real Madrid, juga kembali ke Brasil setelah musim yang luar biasa. Ia akan menjadi pemain kunci dalam strategi Ancelotti di Selecao. Hubungan kuat keduanya di klub akan berlanjut dalam skema tim nasional.
Vinicius bahkan membagikan foto perjalanannya ke Brasil di media sosial, menandakan kesiapan penuh untuk tampil di laga internasional bulan Juni nanti.
Tantangan Awal: Kualifikasi Piala Dunia
Ancelotti akan mengumumkan daftar skuad Brasil untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Senin (27/5), saat konferensi pers perdananya sebagai pelatih kepala Selecao. Dua laga berat sudah menanti:
- vs Ekuador (5 Juni, Guayaquil)
- vs Paraguay (10 Juni)
Dunia akan menantikan bagaimana Ancelotti menyusun strategi dan menanamkan identitasnya ke dalam tim penuh talenta ini.
