Carlos Alcaraz Lewati Babak Pertama Prancis Terbuka 2025 dengan penuh percaya diri usai menumbangkan Giulio Zeppieri dalam tiga set langsung. Bertanding di Court Philippe-Chatrier, juara bertahan asal Spanyol itu menang meyakinkan 6-3, 6-4, 6-2 pada Senin (27/5/2025) malam waktu setempat. Kemenangan ini sekaligus menjadi langkah awal Alcaraz dalam usahanya mempertahankan gelar juara di Roland Garros.
Alcaraz, yang kini berusia 22 tahun, tampil mengesankan sejak awal pertandingan. Ia mendominasi jalannya laga dengan kombinasi pukulan kuat dari baseline dan penyelesaian apik di depan net. Ia mencetak 21 dari 25 poin saat maju ke net, dan tidak sekali pun kehilangan servis meskipun menghadapi tiga break point dari lawan.
“Babak pertama selalu penuh tekanan, apalagi datang sebagai juara bertahan. Tapi saya bisa menjaga ritme dan bermain solid sejak awal,” ujar Alcaraz usai pertandingan.
Statistik Menawan di Lapangan Tanah Liat
Alcaraz melanjutkan performa luar biasa di lapangan tanah liat pada musim ini. Ia telah memenangkan 16 dari 17 pertandingan di atas permukaan tersebut sepanjang tahun 2025. Bahkan sejak Mei tahun lalu, ia mencatatkan rekor 28 kemenangan dan hanya 2 kekalahan di tanah liat.
BACA JUGA: Ben Shelton Menang Dramatis di Babak Pertama Prancis Terbuka 2025
Sebelum datang ke Roland Garros, Alcaraz sudah mengantongi dua gelar bergengsi ATP Masters 1000 dari Monte Carlo dan Roma. Kemenangan tersebut turut mengantarkannya kembali ke posisi No. 2 dunia dalam peringkat ATP, hanya di bawah Jannik Sinner.
Carlos Alcaraz Lewati Babak Pertama Prancis Terbuka 2025 dan Tatap Laga Kontra Marozsan
Setelah Carlos Alcaraz lewati babak pertama Prancis Terbuka 2025, ia kini bersiap menghadapi petenis asal Hungaria, Fabian Marozsan di babak kedua. Duel ini dipastikan menarik karena keduanya memiliki rekor pertemuan imbang 1-1. Marozsan pernah menciptakan kejutan dengan mengalahkan Alcaraz tahun lalu, namun kali ini sang juara bertahan tampil dalam kondisi prima.
Meskipun sempat absen di Madrid karena cedera otot adductor, Alcaraz bangkit dengan gelar juara di Roma, meskipun masih memakai penyangga di lututnya. Menariknya, saat tampil di Paris, ia terlihat bermain tanpa penyangga, menandakan pemulihan yang signifikan.
“Saya merasa permainan saya kembali ke jalur yang tepat. Saya nyaman dan bisa mempertahankan level tinggi dari awal hingga akhir pertandingan,” kata Alcaraz.
BACA JUGA: Hasil Prancis Terbuka 2025 Sektor Putri Hari Kedua: Madison Keys Melaju
Tsitsipas dan Shapovalov Juga Lolos ke Babak Kedua
Selain Alcaraz, sejumlah pemain top juga mencatat kemenangan di babak pertama. Stefanos Tsitsipas, unggulan asal Yunani, mengalahkan Tomas Martin Etcheverry dengan skor 7-5, 6-3, 6-4. Ini menjadi kemenangan ke-8 beruntun Tsitsipas di babak pertama Roland Garros.
Tsitsipas akan berhadapan dengan petenis kualifikasi asal Italia, Matteo Gigante, di babak kedua. Jika keduanya terus melaju, Tsitsipas bisa bertemu Alcaraz di babak keempat, sebuah duel ulangan dari dua perempat final Roland Garros sebelumnya yang dimenangkan Alcaraz.
Petenis Kanada Denis Shapovalov juga melangkah ke babak berikutnya, sementara legenda Prancis Richard Gasquet meraih kemenangan emosional dalam turnamen Roland Garros terakhirnya sebelum pensiun.
Tantangan Masih Panjang bagi Sang Juara Bertahan
Kemenangan di babak pertama tentu menjadi awal yang ideal, namun tantangan sesungguhnya masih panjang bagi Alcaraz. Roland Garros terkenal dengan persaingan ketat dan intensitas tinggi, apalagi jika melihat potensi lawan berat seperti Tsitsipas, Djokovic, atau Jannik Sinner di jalur menuju final.
BACA JUGA: Naomi Osaka Kandas di Babak Pertama Prancis Terbuka Usai Ditekuk Paula Badosa
Namun, jika melihat performa dan kepercayaan diri Alcaraz saat ini, bukan hal yang mustahil baginya untuk menorehkan sejarah sebagai juara bertahan pertama sejak Rafael Nadal pada 2019-2020.