Prediksi Perebutan Peringkat 1 Dunia ATP semakin panas memasuki babak perempat final Roland Garros 2025. Petenis Italia, Jannik Sinner, sementara memimpin klasemen live rankings ATP dengan keunggulan 2.730 poin atas rival utamanya, Carlos Alcaraz. Namun, dengan keduanya masih bertahan di turnamen, peluang perubahan klasemen masih terbuka lebar, tergantung hasil dari beberapa laga kunci pekan ini.
Skenario Sinner Menuju Gelar Perdana di Roland Garros
Jannik Sinner hanya butuh satu kemenangan lagi untuk mempertahankan poin semifinal dari Roland Garros tahun lalu. Jika mampu menjuarai turnamen tanah liat ini untuk pertama kalinya, ia akan mencatatkan keunggulan hingga 4.330 poin di PIF ATP Live Rankings, sebuah gap besar yang bisa memperkokoh posisinya sebagai pemain nomor satu dunia.
Sinner saat ini memiliki 9.980 poin dan berpotensi mengantongi hingga 11.580 poin jika menjadi juara. Ia sudah meraih gelar Grand Slam di US Open dan Australian Open musim ini, dan kini tengah mengincar gelar ketiga sepanjang tahun 2025.
Alcaraz Tertekan untuk Pertahankan Gelar
Carlos Alcaraz datang ke Roland Garros sebagai juara bertahan dan membawa beban mempertahankan 2.000 poin. Itu artinya, bila gagal mengulang prestasi tahun lalu, poinnya akan terpangkas, memberi celah bagi Sinner untuk makin menjauh.
Skenario yang cukup ekstrem bisa terjadi jika Sinner kalah dari Alexander Bublik di perempat final dan Alcaraz sukses mempertahankan gelar. Dalam kasus itu, jarak antara keduanya akan menyusut menjadi hanya 1.130 poin, membuat perebutan peringkat satu dunia kembali terbuka hingga musim lapangan rumput.
Live Rankings ATP per 2 Juni 2025
Peringkat | Pemain | Poin Saat Ini | Maksimum Poin |
---|---|---|---|
1 | Jannik Sinner | 9.980 | 11.580 |
2 | Carlos Alcaraz | 7.250 | 8.850 |
3 | Alexander Zverev | 6.385 | 7.985 |
4 | Jack Draper | 4.800 | – |
5 | Taylor Fritz | 4.485 | – |
6 | Novak Djokovic | 4.230 | 5.830 |
7 | Lorenzo Musetti | 4.160 | 5.760 |
8 | Tommy Paul | 3.510 | 5.110 |
9 | Holger Rune | 3.440 | – |
10 | Alex de Minaur | 3.285 | – |
BACA JUGA: Rekor 100 Kemenangan, Novak Djokovic Tantang Zverev di Perempat Final Prancis Terbuka
Zverev Intai Posisi No. 2, Djokovic dan Musetti Bidik Top 5
Alexander Zverev masih punya kans untuk menggeser Alcaraz dari posisi No. 2 dunia. Untuk itu, petenis Jerman tersebut harus mengalahkan Novak Djokovic di perempat final dan kemudian menang atas Sinner atau Bublik di semifinal. Jika Alcaraz gagal melewati Tommy Paul di babak delapan besar, maka posisi keduanya akan sangat terancam.
Sementara itu, Novak Djokovic dan Lorenzo Musetti sama-sama mengincar posisi lima besar. Musetti bahkan bisa melampaui Djokovic jika berhasil melaju lebih jauh di Roland Garros, mengingat performanya tahun lalu hanya sampai babak ketiga.
Prediksi Perebutan Peringkat 1 Dunia ATP Masih Terbuka
Meskipun Jannik Sinner kini unggul cukup jauh, prediksi perebutan peringkat 1 dunia ATP belum bisa dipastikan. Banyak faktor yang bisa memengaruhi, mulai dari hasil head-to-head, jumlah poin yang dipertahankan dari tahun sebelumnya, hingga hasil kejutan dari pemain seperti Alexander Bublik.
Dengan Sinner unggul dan Alcaraz masih bertahan, pertemuan keduanya di final berpotensi menjadi penentu. Itu juga bisa menjadi ulangan dari semifinal epik tahun lalu yang berlangsung lima set.
BACA JUGA: Jannik Sinner Jaga Rekor di Grand Slam Usai Hentikan Rublev di Prancis Terbuka 2025
Kebangkitan Amerika di French Open 2025
Taylor Fritz, Tommy Paul, dan Frances Tiafoe membuka harapan baru untuk tenis Amerika. Paul, yang sudah mengamankan posisi di Top 10, berpeluang naik hingga peringkat 8. Sementara Tiafoe bisa kembali ke jajaran elit jika mampu mengalahkan Musetti di perempat final. Fakta menariknya, Tiafoe belum kehilangan satu set pun sepanjang empat pertandingan di Paris tahun ini.
Bublik Berpeluang Tembus 20 Besar
Alexander Bublik menjadi salah satu kejutan terbesar di Prancis Terbuka 2025. Setelah mengawali turnamen dari luar 60 besar, ia kini menanjak 19 peringkat ke posisi 43. Jika berhasil menjuarai Roland Garros, petenis Kazakhstan ini bisa masuk kembali ke Top 20 dunia, pencapaian luar biasa untuk debutan perempat final Grand Slam.