Coco Gauff memastikan tempat di final kedua Coco Gauff di Prancis Terbuka setelah tampil dominan mengalahkan petenis wild card tuan rumah, Lois Boisson, dengan skor telak 6-1, 6-2 dalam semifinal Roland Garros 2025, Kamis (5/6/2025) malam WIB. Di partai final yang digelar Sabtu mendatang, Gauff akan menghadapi unggulan pertama dunia asal Belarusia, Aryna Sabalenka, dalam duel yang dijamin penuh tensi.
Pertarungan ini menjadi kali pertama dalam lebih dari satu dekade final French Open mempertemukan dua petenis peringkat teratas dunia. Terakhir terjadi pada Australia Open 2018 saat Caroline Wozniacki menghadapi Simona Halep. Di Roland Garros sendiri, duel serupa terakhir terjadi pada 2013 ketika Serena Williams berhadapan dengan Maria Sharapova.
BACA JUGA: Swiatek Hancur, Aryna Sabalenka Lolos ke Final Prancis Terbuka 2025
Sabalenka Menanti, Laga Ulang Final US Open 2023
Sabalenka sebelumnya lebih dulu memastikan tiket final usai menghentikan dominasi tiga tahun berturut-turut juara bertahan asal Polandia, Iga Swiatek, dalam pertarungan sengit tiga set. Dengan hasil ini, Gauff dan Sabalenka akan kembali bertemu di partai puncak, setelah terakhir kali bentrok di final US Open 2023 yang dimenangkan Gauff.
Keduanya sudah bertemu sepuluh kali di lapangan, dengan rekor imbang 5-5. Pertemuan ke-11 ini sekaligus jadi ajang pembuktian siapa petenis terbaik dunia saat ini di sektor putri.
Dominasi Tanpa Ampun: Gauff Hancurkan Harapan Tuan Rumah
Boisson, petenis Prancis berperingkat 361 dunia, sebenarnya mencuri perhatian publik Paris dengan penampilan heroiknya sepanjang turnamen. Ia sebelumnya menyingkirkan unggulan ketiga Jessica Pegula dan unggulan keenam Mirra Andreeva. Namun di semifinal, Coco Gauff tampil terlalu tangguh.
Gauff hanya butuh waktu 1 jam 9 menit untuk menyegel kemenangan. Ia mematahkan servis Boisson enam kali dan tak sekalipun tertinggal dalam perolehan poin. Boisson sempat mendapatkan peluang break point di awal set kedua, tetapi gagal mengonversinya.
“Dia bermain sangat solid dan saya tidak bisa menemukan ritme saya hari ini,” ujar Boisson usai pertandingan. “Saya merasa seperti terus-menerus dikejar bola.”
BACA JUGA: Bianca Andreescu & Bintang Muda Siap Meramaikan Babak Kualifikasi Wimbledon 2025
Final Kedua Coco Gauff di Prancis Terbuka Jadi Momen Pembuktian
Setelah menjadi runner-up Roland Garros pada 2022, final kedua Coco Gauff di Prancis Terbuka ini terasa sangat berbeda bagi petenis berusia 20 tahun tersebut. Berbekal gelar Grand Slam pertamanya dari US Open tahun lalu, Gauff mengaku lebih siap secara mental dan emosional menghadapi tekanan partai puncak.
“Dulu saya terlalu gugup dan sempat meragukan diri sendiri sebelum final dimulai. Sekarang, saya datang dengan kepercayaan diri lebih tinggi,” ujar Gauff kepada awak media.
Ia juga menyatakan bahwa kini dirinya tidak terlalu memikirkan hasil akhir, melainkan fokus untuk bermain maksimal dan tetap tenang.
Boisson Tetap Menang Banyak Meski Tersingkir
Meski kalah telak, Lois Boisson tetap menjadi cerita menarik di Roland Garros tahun ini. Sebagai petenis wild card, pencapaiannya menembus semifinal adalah yang terbaik bagi petenis Prancis sejak lebih dari satu dekade. Ia juga sepertinya akan naik lebih dari 300 peringkat dalam klasemen WTA pekan depan.
“Saya belum memikirkan apa langkah selanjutnya. Tapi saya punya tim yang hebat dan akan tetap rendah hati,” ucap Boisson.
Menuju Final Penentu: Siapa Raja Baru Tanah Paris?
Dengan latar belakang rivalitas yang ketat dan performa sama-sama impresif, final Roland Garros 2025 akan menjadi pertarungan sarat gengsi. Apakah Coco Gauff akan meraih gelar Grand Slam keduanya sekaligus mencetak sejarah sebagai juara Prancis Terbuka? Ataukah Aryna Sabalenka berhasil mengukuhkan statusnya sebagai peringkat satu dunia?
Jawabannya akan terungkap di lapangan Philippe-Chatrier pada Sabtu malam waktu setempat.