Timnas Indonesia vs China: Gol Penalti Ole Romeny Runtuhkan Tembok China menjadi tajuk utama dalam laga seru Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Kamis (5/6/2025). Berkat gol tunggal dari titik putih yang dieksekusi oleh Ole Romeny, Skuad Garuda sukses mengamankan kemenangan penting 1-0 atas Tiongkok.
Gol Penalti Romeny Menjadi Pembeda
Pertandingan antara Timnas Indonesia kontra China berjalan ketat sejak menit awal. Kedua tim saling jual beli serangan, namun hingga mendekati akhir babak pertama, belum ada gol tercipta.
Momen krusial datang di menit ke-45 ketika gelandang serang Ricky Kambuaya dijatuhkan oleh Zexiang Yang di dalam kotak penalti. Wasit tak ragu menunjuk titik putih. Ole Romeny yang ditunjuk sebagai algojo menjalankan tugasnya dengan tenang dan presisi. Gol penalti itu menjadi satu-satunya gol yang tercipta sepanjang pertandingan.
Statistik Pertandingan: Dominasi dan Efektivitas
Meski secara statistik penguasaan bola sedikit unggul untuk China (53%), namun Timnas Indonesia lebih agresif dalam hal serangan. Berikut statistik utama laga:
- Gol: 1 – 0
- Penguasaan Bola: 47% – 53%
- Tembakan: 13 – 5
- Tembakan Tepat Sasaran: 3 – 1
- Jumlah Operan: 351 – 373
BACA JUGA: Hasil BWF Indonesia Open 2025 Babak 16 Besar: 5 Wakil Indonesia ke Perempat Final
Babak Kedua: Pertahanan Garuda Tangguh
Usai jeda, China meningkatkan intensitas serangan dengan permainan terbuka. Namun, lini belakang Indonesia yang dikomandoi oleh tiga bek, Ridho, Idzes, dan Hubner, bermain solid dan disiplin. Kiper Emil Audero juga tampil sigap dalam mengantisipasi beberapa peluang berbahaya.
Timnas Indonesia tetap mengandalkan serangan balik cepat lewat sayap yang diisi oleh Yakob Sayuri dan Denzel Hall Verdonk. Meskipun beberapa peluang tercipta, skor 1-0 tetap bertahan hingga peluit panjang dibunyikan wasit.
Timnas Indonesia Amankan Posisi 3 Grup C
Kemenangan atas China membuat Indonesia mengoleksi 12 poin dan naik ke peringkat tiga klasemen sementara Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026. Posisi ini sangat krusial karena membuka peluang untuk lolos ke babak keempat.
Sementara itu, China kian tenggelam di dasar klasemen dengan hanya mengumpulkan 6 poin dari 9 laga. Ini menjadi pukulan telak bagi anak asuh Branko Ivanovic yang harus segera berbenah untuk laga terakhir mereka.
Berikut klasemen sementara Grup C hingga pekan ke-9:
- Jepang – 20 poin
- Australia – 16 poin
- Arab Saudi – 13 poin
- Indonesia – 12 poin
- Bahrain – 6 poin
- China – 6 poin
Dengan satu laga tersisa, Indonesia akan menghadapi tantangan berat melawan Jepang. Namun dengan kepercayaan diri tinggi setelah kemenangan atas China, peluang mencuri poin tetap terbuka.
BACA JUGA: Skenario Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026: Peluang Masih Terbuka, Meski Tipis
Arab Saudi dan Australia Juga Menang
Selain kemenangan Indonesia, Arab Saudi juga sukses meraih poin penuh saat menghadapi Bahrain. Mereka menang 2-0 lewat gol Musab Al-Juwayr (16’) dan Abdulrahman Alobud (78’), membuat mereka bertahan di posisi ketiga klasemen dengan 13 poin.
Australia juga mencuri perhatian dengan kemenangan mengejutkan atas Jepang 1-0, yang membuat mereka mengamankan posisi runner-up Grup C dengan 16 poin, hanya terpaut 4 poin dari Jepang.
Menuju Putaran Keempat: Garuda Menatap Mimpi Lebih Tinggi
Dengan tambahan tiga poin ini, Timnas Indonesia telah memastikan diri lolos ke putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. Sebuah capaian gemilang di bawah asuhan Patrick Kluivert yang mulai menunjukkan konsistensi permainan dari laga ke laga.
Gol penalti Ole Romeny menjadi simbol semangat baru Skuad Garuda yang kini tampil tak hanya percaya diri, tetapi juga efektif dalam menyelesaikan peluang-peluang krusial. Laga melawan Jepang di pertandingan terakhir akan menjadi ujian mental sekaligus momen untuk memperlihatkan bahwa Indonesia layak bersaing di level tertinggi sepak bola Asia.Susunan Pemain
BACA JUGA: Kualifikasi Piala Dunia 2026: Data H2H Timnas Indonesia vs China, Siapa Lebih Unggul?
Timnas Indonesia (3-4-2-1): Emil Audero; Rizky Ridho, Jay Idzes, Nathaniel Hubner; Yakob Sayuri, Pelupessy, Thom Haye, Denzel Verdonk; Egy Maulana Vikri, Ricky Kambuaya; Ole Romeny.
Pelatih: Patrick Kluivert
China (4-2-3-1): Wang Dalei; Yang Zexiang, Zhu Chenjie, Han Jiaqiang, Hu Jinghang; Xu Xin, Li Shanyuan, Fang Yudong, Cao Yunding, Erjini’ao; Wu Yuning.
Pelatih: Branko Ivanovic