Indiana Pacers kalahkan Thunder 111-110 di Gim 1 NBA Finals dalam sebuah laga dramatis yang dipenuhi aksi comeback di detik-detik akhir. Kemenangan ini menjadi salah satu penampilan paling ikonik dalam perjalanan Playoff Pacers musim ini, sekaligus mencuri keunggulan kandang dari Oklahoma City Thunder.
Thunder Dominasi, Tapi Gagal Kunci Kemenangan
Oklahoma City Thunder tampil dominan hampir sepanjang pertandingan. Dengan sisa 9 menit 42 detik di kuarter keempat, dunk dari Jalen Williams membawa Thunder unggul 94-79, selisih 15 poin terbesar di laga ini. Saat itu, tak ada yang menyangka nasib pertandingan akan berubah drastis.
BACA JUGA: Duel Epik, Carlos Alcaraz Siap Hadapi Sinner di Final Prancis Terbuka 2025
Namun, seperti yang telah mereka tunjukkan sepanjang babak playoff, Pacers tidak pernah benar-benar keluar dari permainan. Di balik tekanan dan turnover (24 total), semangat mereka untuk terus mengejar tidak padam.
Subjudul: Indiana Pacers Kalahkan Thunder 111-110 di Gim 1 NBA Finals, Lanjutkan Rekor Comeback
Kemenangan ini menjadi comeback keempat yang luar biasa bagi Indiana di Playoff 2025:
- Saat menghadapi Milwaukee Bucks, mereka mengejar defisit 7 poin di 35 detik terakhir Game 5.
- Di semifinal Timur kontra Cavaliers, mereka menyalip selisih 7 poin di menit akhir Game 2.
- Dan melawan New York Knicks, Pacers menutup defisit 14 poin di tiga menit terakhir Game 1.
Sekarang, melawan Thunder, mereka membalikkan keadaan dari tertinggal 15 poin dan mencetak sejarah baru, semua berkat semangat pantang menyerah yang dipimpin oleh Tyrese Haliburton.
BACA JUGA: Jadwal MotoGP Aragon 2025 Hari Ini: Marquez Dominan, Duel Ketat di Sprint Race
Tyrese Haliburton: Sang Arsitek Kemenangan
Tyrese Haliburton sekali lagi menjadi aktor utama di balik kebangkitan Pacers. Tembakan pull-up-nya di detik terakhir, dengan hanya 0,3 detik tersisa, menjadi penentu kemenangan Indiana.
“Saya yakin tembakan itu masuk,” kata Haliburton. “Itu jenis tembakan yang saya latih jutaan kali, dan akan saya latih terus.”
Dengan tenang dan konsisten, Haliburton kini menjadi simbol dari keberanian dan ketenangan Indiana dalam situasi genting. Tembakan-tembakan krusialnya selalu hadir saat dibutuhkan, dan kali ini, mengamankan kemenangan penting di gim pembuka NBA Finals.
Pemain Lain Juga Bersinar dalam Momen Penting
Walaupun Haliburton jadi sorotan, kemenangan ini adalah hasil kerja tim. Setelah dunk Williams, pelatih Rick Carlisle memberikan pesan sederhana namun berdaya besar: “Terus pahat batu ini.”
Tanggapan dari para pemain begitu cepat:
- Andrew Nembhard mencetak and-one.
- Obi Toppin dan Myles Turner menyumbang tembakan tiga angka berturut-turut.
- Pascal Siakam memblok SGA di momen krusial dan mencetak putback penting.
Ketika skor kembali ketat, giliran Nembhard dan Nesmith mencetak dua three-point krusial, menyempitkan jarak menjadi 108-105. Thunder sempat menjawab melalui SGA, namun itu menjadi poin terakhir mereka malam itu.
Penutup yang Penuh Ketegangan
Dengan skor 110-109, Thunder punya kesempatan untuk mengunci kemenangan. Namun, tembakan mid-range dari SGA gagal, Nesmith mengamankan rebound, dan bola segera diarahkan ke tangan Haliburton.
Sisanya adalah sejarah.
Pacers akhirnya menutup gim dengan skor 111-110, dan dengan itu, membawa pulang kemenangan sekaligus keunggulan kandang, modal berharga menuju Gim 2.
Statistik Pertandingan: Pacers vs Thunder
| Tim | Q1 | Q2 | Q3 | Q4 | Total |
|---|---|---|---|---|---|
| Pacers | 20 | 25 | 31 | 35 | 111 |
| Thunder | 29 | 28 | 28 | 25 | 110 |
Apakah Thunder Bisa Bangkit di Gim 2?
Indiana Pacers kalahkan Thunder 111-110 di Gim 1 NBA Finals dan membuat tekanan besar di kubu muda Oklahoma City. Meski SGA mencetak 36 poin, efisiensi Thunder menurun drastis di menit-menit akhir. Sebaliknya, Pacers tampil penuh pengalaman dan ketenangan.
Gim 2 akan jadi ujian psikologis bagi Thunder. Jika mereka tak segera pulih dari kekalahan pahit ini, Indiana bisa melangkah jauh lebih cepat dari yang diprediksi.
