Timnas Indonesia bertolak ke Jepang siang ini, Sabtu (7/6/2025), untuk melakoni laga terakhir mereka di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup C melawan tuan rumah Jepang. Laga ini akan digelar di Stadion Suita, Osaka, pada Selasa (10/6/2025) pukul 17.30 WIB.
Dikutip dari Sportcorner, Sabtu (7/6/2025), pasukan asuhan Patrick Kluivert dijadwalkan terbang pukul 12.00 WIB menggunakan pesawat carteran. Keputusan ini diambil sesuai instruksi Ketua Umum PSSI Erick Thohir, yang ingin memastikan kenyamanan dan fokus penuh pemain selama masa persiapan jelang pertandingan penting tersebut.
“Dengan pesawat carteran, pemain bisa lebih cepat beristirahat dan beradaptasi dengan kondisi di Jepang,” ujar Sekjen PSSI, Yunus Nusi.
BACA JUGA: Jadwal Tim Voli Putri Indonesia vs Iran di AVC Nations Cup 2025: Laga Pembuka yang Krusial
Laga Tak Menentukan, Tapi Tetap Penting
Meski laga melawan Jepang tidak lagi menentukan posisi Timnas Indonesia di klasemen Grup C, pertandingan ini tetap dipandang penting oleh pelatih dan pemain. Jepang sendiri sudah memastikan diri lolos ke putaran final Piala Dunia 2026, sementara Indonesia harus melanjutkan perjuangan ke babak keempat.
Timnas Indonesia saat ini berada di peringkat keempat klasemen sementara Grup C. Meski demikian, kemenangan 1-0 atas China pada Kamis (5/6/2025) memastikan satu tempat di babak keempat kualifikasi. Gol semata wayang dalam laga tersebut tercipta melalui titik penalti oleh Ole Romeny.
Timnas Indonesia Bertolak Ke Jepang: Persiapan Maksimal Demi Curi Poin
Timnas Indonesia Bertolak Ke Jepang bukan hanya sebagai formalitas laga terakhir, tapi juga sebagai ajang uji mental dan kualitas jelang fase berikutnya. Lawan yang akan dihadapi bukan sembarangan. Pada pertemuan pertama yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada 15 November 2024 lalu, Indonesia kalah telak 0-4 dari tim Samurai Biru.
Kini, Kluivert berharap anak asuhnya tampil lebih berani dan bisa mencuri poin di kandang Jepang. Meskipun tidak akan mengubah nasib Jepang maupun Indonesia di klasemen akhir, hasil laga ini tetap penting sebagai tolok ukur performa dan kepercayaan diri tim.
Momen keberangkatan timnas Indonesia saat menaiki tangga pesawat bergambar Pokemon menuju Jepang terlihat dalam sebuah akun media sosial, Instagram @futboll.indonesiaa
Kisah Haru Debut Beckham Putra
Laga melawan China tak hanya memberikan tiket ke babak selanjutnya, tapi juga menghadirkan momen emosional bagi Beckham Putra. Gelandang muda ini menjalani debutnya bersama Timnas Indonesia saat menggantikan Yakob Sayuri pada menit ke-74.
Yang membuat debut ini spesial, sang ayah, Budi Nugraha, sedang menunaikan ibadah haji dan turut mendoakan anaknya dari Arafah.
“Momen itu saya sedang wukuf di Arafah. Dalam momen itu, saya selipkan doa supaya Beckham diberi menit bermain dan menampilkan permainan terbaiknya,” ungkap Budi, dikutip dari laman resmi Persib.
Beckham tampil selama 16 menit dan turut menjaga kestabilan permainan tim hingga peluit akhir berbunyi. Sang ayah mengaku sempat cemas karena ini adalah pertandingan debut putranya, namun akhirnya merasa bangga melihat performa Beckham.
BACA JUGA: Timnas Indonesia vs China: Gol Penalti Ole Romeny Runtuhkan Tembok China
Pemain Liga 1 Bersinar di Timnas
Selain Beckham Putra, beberapa pemain dari kompetisi Liga 1 juga menunjukkan performa positif bersama Timnas Indonesia saat menghadapi China. Mereka adalah:
- Rizky Ridho (Persija Jakarta)
- Yakob Sayuri (Malut United)
- Egy Maulana Vikri (Dewa United)
- Ricky Kambuaya (Dewa United)
- Stefano Lilipaly (Borneo FC)
- Ramadhan Sananta (Persis Solo)
Kehadiran mereka menunjukkan bahwa kompetisi domestik tetap menjadi sumber talenta penting bagi skuad Garuda. Kombinasi pemain muda dan senior menjadi kekuatan tersendiri bagi tim dalam menghadapi tantangan di babak keempat nanti.
Fokus Menuju Babak Keempat
Setelah laga kontra Jepang, Timnas Indonesia akan menanti hasil undian babak keempat kualifikasi yang menentukan lawan-lawan mereka berikutnya. Format babak keempat yang lebih kompetitif menuntut tim untuk meningkatkan kualitas permainan secara menyeluruh.
BACA JUGA: Skenario Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026: Peluang Masih Terbuka, Meski Tipis
Dengan persiapan matang, pengalaman dari laga melawan Jepang, serta kekompakan tim yang makin terjaga, harapan besar mengiringi langkah Garuda menuju impian tampil di Piala Dunia 2026.