Comeback Spektakuler! Carlos Alcaraz Pertahankan Gelar Roland Garros dan Tambah Koleksi Big Titles

Carlos Alcaraz Pertahankan Gelar Roland Garros dan Tambah Koleksi Big Titles
Statistik prestasi Carlos Alcaraz vs Jannik Sinner - Dokumentasi X/@atp

Carlos Alcaraz Pertahankan Gelar Roland Garros dan Tambah Koleksi Big Titles- Carlos Alcaraz kembali membuat sejarah di dunia tenis. Petenis asal Spanyol itu sukses mempertahankan gelar Roland Garros 2025 lewat comeback menakjubkan melawan Jannik Sinner, sekaligus memperlebar keunggulannya dalam perebutan “Big Titles”.

Alcaraz Gagalkan Tiga Championship Point Sinner

Pertandingan final Roland Garros kali ini menjadi salah satu duel paling menegangkan musim ini. Jannik Sinner, yang mengejar gelar Grand Slam ketiganya secara beruntun, sempat berada di ambang kemenangan dengan tiga championship point di set keempat. Namun, Alcaraz tampil luar biasa dengan menyelamatkan semua peluang tersebut dan membalikkan keadaan.

BACA JUGA: Carlos Alcaraz Raih Gelar Juara Prancis Terbuka Kedua Setelah Menangkan Tiebreak Set Ke-5 Atas Sinner

Dengan kemenangan ini, Carlos Alcaraz kini mengoleksi 12 Big Titles, terdiri dari Grand Slam, ATP Masters 1000, dan gelar ATP Finals, meninggalkan Sinner yang baru meraih 8 trofi kategori tersebut.

Statistik: Dominasi Alcaraz dalam Koleksi Big Titles

Berikut perbandingan gelar Big Titles antara Carlos Alcaraz dan Jannik Sinner:

PemainGrand SlamATP FinalsMasters 1000Total Big Titles (Rata-rata turnamen)
Carlos Alcaraz50712 dari 50 turnamen (1 tiap 4,2 turnamen)
Jannik Sinner3148 dari 58 turnamen (1 tiap 7,3 turnamen)

Alcaraz bahkan kini melampaui Roger Federer dalam hal rasio kemenangan Big Titles, dengan satu trofi setiap 4,2 turnamen yang diikuti. Hanya Novak Djokovic (1 per 3,2 turnamen) dan Rafael Nadal (1 per 3,5 turnamen) yang lebih baik dalam efisiensi gelar.

BACA JUGA: Undian HSBC Championships 2025 di Queen’s Club Rilis: Zheng, Raducanu, di Grup Neraka

Alcaraz Masuk Buku Rekor: Petenis Termuda Ketiga dengan 5 Gelar Grand Slam

Di usia 22 tahun 34 hari, Carlos Alcaraz menjadi pria ketiga termuda dalam sejarah yang mampu meraih lima gelar Grand Slam. Ia hanya kalah dari Bjorn Borg (22 tahun 5 hari) dan Rafael Nadal (22 tahun 33 hari).

Sejak menjuarai US Open 2022 di usia 19 tahun, Alcaraz telah meraih setidaknya satu gelar Grand Slam setiap musim selama empat tahun berturut-turut, capaian yang menunjukkan konsistensi luar biasa.

Sukses Pertahankan Gelar di Roland Garros

Kemenangan ini juga menjadikan Alcaraz sebagai petenis kedelapan di Era Terbuka yang berhasil mempertahankan gelar di Roland Garros. Di musim 2025 ini saja, ia telah mengamankan tiga Big Titles, setelah menjuarai ATP Masters 1000 Monte-Carlo dan Roma sebelumnya.

Dengan itu, Carlos Alcaraz pertahankan gelar Roland Garros dan koleksi Big Titles di lapangan tanah liat, yang menunjukkan bahwa ia bukan sekadar bintang muda, tapi juga pewaris dominasi Rafael Nadal di Paris.

BACA JUGA: Hadiah Queen’s Club 2025 Setelah Absen Lebih Dari 50 Tahun, Turnamen WTA Kembali ke London

Rivalitas Alcaraz vs Sinner Menuju Era Emas

Jannik Sinner sendiri datang ke Paris dengan ambisi besar, mengincar gelar Grand Slam ketiga beruntun setelah sukses di Australian Open dan Wimbledon. Jika berhasil menjuarai Roland Garros, ia hanya butuh satu gelar Wimbledon lagi untuk menyelesaikan Career Grand Slam.

Namun kekalahan dari Alcaraz kembali mempertegas rivalitas mereka sebagai yang terbaik di generasi saat ini. Sinner tetap menempati peringkat 1 dunia versi PIF ATP Rankings, tapi dominasi Alcaraz di turnamen besar memperjelas bahwa persaingan keduanya masih akan berlangsung panjang dan seru.

Peta Perjalanan Alcaraz Menuju Golden Slam?

Dengan Carlos Alcaraz pertahankan gelar Roland Garros dan koleksi gelar Grand Slam di US Open, Wimbledon, dan kini dua kali di Paris, hanya Australian Open yang belum diraih Alcaraz. Musim 2026 akan menjadi peluang emas baginya untuk melengkapi karier Grand Slam dan mungkin mengejar Golden Slam jika berhasil di Olimpiade.