Emma Raducanu menang di babak pembuka HSBC Championships 2025 dengan performa dominan di Queen’s Club, memperkuat harapan tuan rumah bersama Katie Boulter yang juga sukses melangkah ke putaran kedua. Turnamen WTA 500 di atas rumput ini kembali hadir di Queen’s Club untuk pertama kalinya sejak 1973, dan para petenis Inggris tampil memukau di hadapan publik sendiri.
Dari total empat wakil Inggris yang lolos ke babak kedua, Raducanu dan Boulter menjadi pusat perhatian berkat kemenangan solid mereka. Bersama Sonay Kartal dan Heather Watson, keduanya membuktikan bahwa Inggris tak hanya menjadi tuan rumah, tetapi juga pesaing serius di turnamen prestisius ini.
BACA JUGA: Jannik Sinner Ucapkan Ini, Lewat Akun Media Sosial Untuk Alzaraz
Raducanu Tampil Impresif: Balas Kekalahan dan Tampil Tanpa Cela
[WC] Emma Raducanu def. [Q] Cristina Bucsa 6-1, 6-2
Performa gemilang ditunjukkan Raducanu saat mengalahkan Cristina Bucsa dalam waktu hanya 64 menit. Sebelumnya, Bucsa pernah menundukkan Raducanu di Singapura awal tahun ini. Namun, kali ini Raducanu membalikkan keadaan secara total.
Mantan juara US Open 2021 ini mencetak 18 winner dan hanya membuat 8 unforced error. Ia juga tak kehilangan satu pun game servis sepanjang pertandingan.
“Hari ini saya merasa sangat nyaman di lapangan. Ketika perasaan itu muncul, Anda harus memanfaatkannya. Saya puas dengan cara saya mengendalikan situasi,” ujar Raducanu seusai pertandingan.
Kemenangan ini semakin mempertegas kebangkitan Raducanu yang musim lalu sempat terlempar dari 200 besar dunia karena cedera. Kini ia sudah kembali ke posisi 37 WTA dan berpotensi menembus 30 besar jika terus tampil konsisten.
BACA JUGA: Jannik Sinner Catat Sejarah Menjadi No. 1 Dunia ATP: Awal Era Dominasi Baru Tenis Pria
Di babak kedua, Raducanu akan berhadapan dengan Rebecca Sramkova dari Slovakia. Sramkova secara mengejutkan menyingkirkan unggulan ketujuh dan juara bertahan Wimbledon, Barbora Krejcikova, dengan skor 6-4, 6-3.
Boulter Lolos Lewat Laga Ketat Tiga Set
Katie Boulter def. [Q] Ajla Tomljanovic 7-6(4), 1-6, 6-4
Tak semudah Raducanu, Katie Boulter harus berjuang selama 2 jam 21 menit untuk mengalahkan Ajla Tomljanovic dari Australia. Meski sempat kehilangan set kedua dengan skor telak 1-6 dan tertinggal lebih awal di set ketiga, Boulter tampil tangguh secara mental.
“Saya tahu pertandingan ini akan berat. Ajla punya banyak pengalaman di lapangan rumput dan dia bermain sangat agresif,” kata Boulter.
Tomljanovic, dua kali perempat finalis Wimbledon, sempat mengalahkan Boulter di Nottingham 2022. Tapi kali ini Boulter mampu membalas kekalahan itu, memperlihatkan peningkatan signifikan sejak menjadi juara Nottingham pada 2023 dan 2024.
BACA JUGA: Hadiah Queen’s Club 2025 Setelah Absen Lebih Dari 50 Tahun, Turnamen WTA Kembali ke London
Di babak kedua nanti, Boulter akan menghadapi unggulan kelima Diana Shnaider, yang menang meyakinkan atas Magdalena Frech. Shnaider sebelumnya mengalahkan Boulter dalam final WTA 250 Hong Kong 2024.
Petenis Inggris Unjuk Gigi: Empat Wakil ke Babak Kedua
Tak hanya Raducanu dan Boulter, Inggris juga menempatkan dua wakil lainnya di babak kedua. Sonay Kartal, yang baru saja menembus 50 besar dunia, tampil sensasional dengan mengalahkan mantan juara Eastbourne dan unggulan turnamen, Daria Kasatkina. Sementara veteran Heather Watson melaju dari babak kualifikasi dan menang dua kali dalam sehari.
Kebangkitan kolektif para petenis Inggris ini menjadi pertanda positif menjelang turnamen Wimbledon. Terutama untuk Raducanu, yang musim lalu mencapai babak 16 besar di All England Club dan kini berpeluang menyamai atau bahkan melampaui pencapaian tersebut.
Emma Raducanu Menang di Babak Pembuka HSBC Championships 2025: Momentum Menuju Wimbledon
Kemenangan Emma Raducanu di babak pembuka HSBC Championships 2025 bukan hanya soal pembalasan dari pertemuan sebelumnya, tetapi juga cerminan kesiapan fisik dan mentalnya menghadapi musim rumput. Dengan rekor kuat di permukaan ini, Raducanu kini mengincar perempat final keduanya tahun ini setelah menembus babak delapan besar WTA 1000 Miami pada Maret lalu.
Jika mampu mempertahankan performa seperti ini, Raducanu akan menjadi ancaman serius di Queen’s Club dan tentu saja di Wimbledon nanti.
