Setelah Thunder menyamakan kedudukan menjadi 1-1, Game 3 NBA Finals 2025 pada Kamis (12/6/2025) di kandang Pacers siap menjadi titik balik. Siapa yang akan unggul lebih dulu?
Oklahoma City Thunder Unggul di Atas Kertas, Tapi Masih Nol Kemenangan Lawan Spread di Tandang
Thunder berhasil menebus kekalahan di Game 1 dengan kemenangan 123-107 atas Indiana Pacers di Game 2. Kemenangan itu juga membuat mereka menutupi spread -11,5 dan mengangkat total skor melewati 228 berkat layup James Johnson di pengujung laga.
BACA JUGA: Carlos Alcaraz Melanjutkan Warisan Rafael Nadal Lewat Final Roland Garros Epik
Untuk Game 3, Oklahoma City dibuka sebagai favorit 4,5 poin saat bermain di Indiana, namun kini garis itu telah melebar menjadi -5,5 menyusul masuknya uang besar dari petaruh profesional. Total poin di BetMGM berada di angka 227,5.
Sebagian besar publik berpihak pada Thunder (54% taruhan spread) dan over (67%). Namun catatan buruk menyertai Thunder: mereka 0-7 melawan spread di laga tandang selama playoff ini.
Menurut Halvor Egeland, trader BetMGM, “Hanya ada kurang dari 1% perbedaan total uang taruhan untuk spread. Thunder sedikit lebih banyak disukai di moneyline, tapi tidak signifikan. Namun, secara total poin, publik condong ke over.”
Analisis Ahli: “Saya Dukung Thunder di Game 3” – Michael Fiddle
Michael Fiddle, handicapper yang diwawancarai Yahoo Sports, memberikan insight menarik:
“Saya suka Thunder di Game 3. Keuntungan kandang berkurang seiring lamanya playoff. Pergerakan dari -11,5 (home) ke -5,5 (away) terasa terlalu besar. Meski OKC 0-7 melawan spread di tandang, banyak dari itu karena spread besar seperti -15 di Game 4 vs Memphis. Saya rasa ini akan ditutup di -6 atau -6,5. Dan seperti biasa, uang besar akan datang terlambat ke OKC.”
BACA JUGA: Juara Olimpiade vs Juara Dunia Berlaga di Pool 1 Pekan 1 VNL 2025 Resmi Dimulai di Quebec
Pacers Butuh Haliburton yang Lebih Aktif, Tapi Bukan Hanya Soal Poin
Indiana kesulitan mencetak angka di babak pertama Game 2, hanya mencatatkan 41 poin dengan akurasi 34,9%. Haliburton, jenderal lapangan mereka, hanya mencetak 2 dari 7 tembakan dalam tiga kuarter pertama, tanpa satu pun percobaan dari area cat.
Fenomena ini bukan kali pertama. Hal serupa terjadi di Game 5 Final Wilayah Timur saat lawan Knicks. Ketika tekanan defensif datang, Haliburton cenderung menjadi fasilitator, bukan agresor. Tapi kini, Indiana butuh ia melakukan keduanya.
“Dia harus ‘makan’ lebih banyak juga,” ujar salah satu rekan setimnya, mengacu pada peran Haliburton sebagai distributor utama sekaligus finisher.
Pertahanan Thunder Jadi Tembok Besar: Fisik, Cerdas, dan Fleksibel
Thunder dikenal sebagai tim dengan pertahanan paling disiplin di NBA musim ini.
“Mereka punya banyak pemain elit di titik serangan,” ujar Haliburton. “Mereka kompak, suka berganti skema, dan Coach Daigneault tidak takut ambil keputusan out-of-the-box.”
BACA JUGA: Toprak Razgatlioglu Naik Tahta ke MotoGP 2026, Resmi Gabung Prima Pramac Yamaha
Daigneault sendiri menyebut nama-nama seperti Lu Dort, Alex Caruso, Jalen Williams, dan Cason Wallace sebagai penekan utama, dengan perlindungan ring dari Chet Holmgren dan Isaiah Hartenstein.
“Kami berusaha menghentikan lawan bahkan sebelum mereka masuk set play,” ujar Holmgren.
Siakam Bisa Jadi Kunci Pembeda untuk Pacers
Indiana mungkin harus memberikan lebih banyak bola ke Pascal Siakam, MVP Final Wilayah Timur yang tampil konsisten sepanjang playoff.
“Dia penembak three-point bagus, unggul di midrange, dan bisa menyerang ring dengan fisik,” kata Caruso.
Siakam punya kemampuan isolasi yang jarang dimiliki rekan setimnya, dan bisa menjadi senjata utama untuk membuka pertahanan Thunder yang terlalu ‘sulit dibaca’ dengan satu pendekatan.
Game 3 Jadi Titik Balik? Semua Mata ke Haliburton
Dengan seri kini imbang 1-1 dan pertandingan kembali ke Gainbridge Fieldhouse, Game 3 akan jadi ujian sesungguhnya bagi mental dan skema Indiana. Apakah mereka akan menemukan solusi melawan pertahanan Thunder? Dan yang paling penting: bisakah Haliburton menyeimbangkan distribusi dan agresivitas?
Jangan lewatkan Game 3 NBA Finals 2025, Rabu malam waktu setempat, laga yang bisa menentukan arah keseluruhan seri.
