Timnas Voli Putra Jepang menang 3 set langsung atas China di hari pertama Volleyball Nations League (VNL) 2025 sektor putra yang berlangsung pada Rabu, 11 Juni 2025, di Xi’an, Tiongkok. Jepang tampil dominan sejak awal dan menutup laga dengan skor 3-0 (25-23, 25-14, 25-22) atas tuan rumah.
Kemenangan ini menjadi awal sempurna bagi Jepang di Pool 3 pekan pertama VNL 2025. Sementara bagi China, kekalahan ini menjadi pukulan telak di depan publik sendiri dan menandai tantangan besar yang harus segera mereka atasi.
BACA JUGA: Tim Voli Putra Polandia Kalahkan Belanda di Hari Pertama VNL 2025
Statistik Pertandingan: Jepang Lebih Tajam dan Minim Kesalahan
Dalam pertandingan ini, Jepang menunjukkan permainan yang rapi dan efisien. Mereka mencetak 42 poin serangan, unggul tipis dari China yang mencatatkan 38. Jepang juga lebih baik dalam servis dengan total 6 ace dari pada China. Tim tamu hanya sedikit kesalahan sementara 24 kesalahan yang dilakukan pemain China, berbanding 15 kesalahan dari Jepang.
Total skor keseluruhan menunjukkan keunggulan Jepang dengan 75 poin, sedangkan China hanya mengumpulkan 59 poin. Walau kalah dalam statistik reception (48 Jepang vs 63 China), Jepang mampu mengonversi peluang menjadi poin lebih konsisten.
Timnas Voli Putra Jepang Menang 3 Set Langsung Atas China di Hari Pertama Lewat Aksi Tajam Miyaura dan Tomita
Kemenangan Jepang berkat penampilan cemerlang dari Kento Miyaura yang mencetak 13 poin, terdiri dari 11 serangan dan 2 ace. Ia menjadi top skor pertandingan sekaligus tulang punggung lini serang Jepang.
Tak kalah impresif, Ran Takahashi dan Yuki Ishikawa turut memberi tekanan konstan melalui variasi serangan cepat dan servis agresif. Sementara itu, Tatsunori Otsuka dan Tomohiro Yamamoto berkontribusi di sektor pertahanan dan penerimaan servis, menjaga stabilitas tim sepanjang laga.
BACA JUGA: Juara Olimpiade vs Juara Dunia Berlaga di Pool 1 Pekan 1 VNL 2025 Resmi Dimulai di Quebec
Performa Tuan Rumah: China Tak Mampu Bangkit
Dari pihak China, Jiang Chuan, kapten tim sekaligus opposite, menjadi penyumbang poin terbanyak dengan 9 angka, semuanya berasal dari serangan. Ia dibantu oleh Yu Yuantai yang juga mengemas 9 poin (8 serangan, 1 servis), namun kontribusi keduanya belum cukup mengimbangi tekanan dari Jepang.
Blok pertahanan China yang sempat mencetak 5 poin juga tak mampu menahan kecepatan dan ketepatan serangan Jepang. Pelatih China akan menghadapi tantangan berat untuk memulihkan moral tim sebelum pertandingan berikutnya.
Jadwal Selanjutnya: Jepang Tantang Polandia, China Hadapi Serbia
Setelah kemenangan ini, Timnas Voli Jepang akan menghadapi lawan berat berikutnya, yaitu Polandia, pada Kamis, 12 Juni 2025 pukul 19:30 WIB. Laga ini bakal berlangsung ketat karena kedua tim sama-sama meraih kemenangan di laga pembuka.
Sementara itu, China akan berusaha bangkit saat menghadapi Serbia di hari yang sama pukul 16:00 WIB. Kemenangan sangat penting bagi China jika ingin menjaga peluang lolos ke babak final.
BACA JUGA: Brasil dan AS Siap Hadapi Persaingan Ketat di Rio pada Pekan Pertama VNL 2025
Pelatih Jepang Puas, Fokus ke Laga Berikutnya
Meski tak banyak komentar yang dilontarkan usai laga, pelatih timnas Jepang menyatakan puas atas kemenangan ini. Ia memuji disiplin taktik dan konsistensi pemain dalam menerapkan strategi yang telah dilatih sejak pemusatan latihan.
“Kami tampil dengan penuh konsentrasi hari ini. Meskipun bermain tandang, para pemain bisa mengendalikan tekanan dengan baik. Fokus kami sekarang adalah Polandia, karena itu akan jadi ujian sejati,” ungkap sang pelatih.
Format VNL 2025: Persaingan di Pool 3 Makin Ketat
VNL 2025 menghadirkan format baru dengan total 18 tim nasional putra yang terbagi ke dalam tiga pool setiap pekannya. Setiap tim akan memainkan empat pertandingan dalam satu pekan. Setelah babak penyisihan, tujuh tim terbaik dan tuan rumah Tiongkok akan lolos ke babak final yang berlangsung di Ningbo, 30 Juli hingga 3 Agustus 2025.
Pool 3 pekan pertama ini juga diisi oleh tim kuat seperti Serbia, Turki, Polandia, dan tentunya tuan rumah China, yang akan saling bertarung demi tiket menuju fase final.
