Usia Bukan Halangan, Tatjana Maria Juara HSBC Championships 2025 Meski 37 Tahun

Usia Bukan Halangan, Tatjana Maria Juara HSBC Championships 2025 Meski 37 Tahun
Tatjana Maria Juara HSBC Championships 2025 - Dokumentasi Instagram/@wta

Tatjana Maria Juara HSBC Championships 2025 setelah mengalahkan unggulan kedelapan Amanda Anisimova 6-3, 6-4 di final Queen’s Club, Ahad (15/6) malam WIB. Kemenangan ini menjadi pencapaian terbesar dalam karier petenis Jerman berusia 37 tahun tersebut yang datang ke turnamen sebagai pemain kualifikasi. Dengan gaya bermain unik dan determinasi tinggi, Maria membuktikan bahwa usia dan status sebagai ibu dua anak bukan penghalang untuk bersinar di level tertinggi tenis dunia.

Perjalanan Luar Biasa Menuju Gelar Terbesar

Tatjana Maria tampil mengejutkan sejak awal turnamen HSBC Championships 2025. Ia menyingkirkan empat pemain Top 20 secara beruntun: Karolina Muchova, Elena Rybakina, Madison Keys, dan akhirnya Amanda Anisimova di babak final. Seluruh kemenangan tersebut diraih tanpa kehilangan satu set pun hingga semifinal, menunjukkan konsistensi luar biasa di atas lapangan rumput Queen’s Club yang legendaris.

BACA JUGA: Carlos Alcaraz Tiba di Queen’s Club 2025: Siap Rebut Gelar HSBC Championships ke-2

Partai final sendiri berlangsung selama 1 jam 23 menit. Maria langsung mengambil kendali pertandingan dengan memimpin 4-1 di set pertama, bahkan mencatatkan 12 poin beruntun dalam prosesnya. Meski Anisimova sempat menyamakan kedudukan menjadi 4-3, Maria kembali merebut momentum dan menutup set dengan skor 6-3.

“Trofi Ini Dimenangkan Bersama Keluargaku”

Salah satu momen paling mengharukan terjadi setelah pertandingan saat Maria merayakan kemenangan bersama suami sekaligus pelatihnya, Charles-Edouard Maria, serta kedua putrinya, Charlotte (11 tahun) dan Cecilia (4 tahun), yang duduk di tribun utama.

“Kami memenangkan trofi ini bersama,” ujar Maria. “Kami selalu bersama dalam setiap perjalanan, dan kemenangan ini milik seluruh keluarga saya. Ini adalah momen yang sangat spesial.”

Tatjana Maria kini menjadi juara tunggal tertua di WTA sejak Serena Williams memenangi ASB Classic 2020 di Auckland pada usia 38 tahun. Gelar ini juga memperpanjang rekor sempurnanya di final WTA menjadi 4-0, setelah sebelumnya menjuarai Mallorca (2018) serta Bogota (2022 dan 2023).

BACA JUGA: Jannik Sinner Nggak Bisa Tidur, Usai Gagal Juara di Roland Garros 2025

Tatjana Maria Juara HSBC Championships 2025: Bukti Tekad dan Keyakinan

Tatjana Maria Juara HSBC Championships 2025 tidak datang secara kebetulan. Ia telah membuktikan kemampuannya sebagai pemain berpengalaman dengan gaya bermain yang berbeda dari kebanyakan petenis di WTA Tour. Dengan teknik slice, variasi pukulan, dan kecerdasan taktis di lapangan, Maria mampu membingungkan lawan-lawan yang lebih muda dan eksplosif.

“Banyak orang mengatakan saya terlalu tua atau waktunya sudah habis,” ujar Maria. “Tapi saya selalu percaya bahwa saya masih bisa memenangkan turnamen besar. Dan hari ini, saya mewujudkannya.”

Yang menarik, sebelum turnamen ini, Maria kalah sembilan pertandingan berturut-turut. Namun, keyakinannya tidak pernah pudar. Di Queen’s Club, dia membalikkan semuanya dengan enam kemenangan beruntun, sebuah pencapaian yang tidak banyak bisa diraih oleh pemain manapun di usianya.

Anisimova Curi Perhatian Meski Gagal Juara

Meski gagal menjadi juara, Amanda Anisimova patut mendapat pujian atas performanya sepanjang pekan. Petenis Amerika tersebut mencatatkan kemenangan atas dua pemain Top 10 secara beruntun, yakni Emma Navarro dan Zheng Qinwen, untuk mencapai final rumput pertamanya di WTA Tour.

BACA JUGA: Jack Draper Kembali ke Queen’s Club 2025 dengan Performa Makin Gahar

Namun, di partai puncak, Anisimova kesulitan menghadapi variasi permainan Maria. Meskipun sempat menunjukkan perlawanan di kedua set, ia gagal mempertahankan momentum dan harus puas menjadi runner-up.

Gelar Ganda untuk Muhammad/Schuurs

Selain kemenangan Maria di tunggal putri, Queen’s Club juga mempersembahkan pertandingan final ganda yang seru. Pasangan Asia Muhammad (AS) dan Demi Schuurs (Belanda) berhasil menundukkan unggulan kedua Anna Danilina/Diana Shnaider 7-5, 6-7(3), [10-4].

Muhammad dan Schuurs sebelumnya gagal memanfaatkan dua match point di set kedua, namun tampil dominan di match tiebreak. Ini menjadi gelar kedua mereka tahun ini setelah sukses menjuarai WTA 1000 Indian Wells pada bulan Maret.

Legenda Baru di Queen’s Club

Kemenangan Tatjana Maria terasa semakin spesial karena menandai kembalinya turnamen WTA ke Queen’s Club untuk pertama kalinya sejak 1973. 52 tahun setelah Olga Morozova menjadi juara terakhir, Maria kini menorehkan namanya di trofi yang sama dengan cerita yang sangat berbeda, tentang keyakinan, ketekunan, dan kekuatan cinta keluarga.