Anisimova Terhenti, Aryna Sabalenka Lanjut ke Perempat Final Prancis Terbuka 2025

Aryna Sabalenka Lanjut ke Perempat Final Prancis Terbuka 2025
Aryna Sabalenka lanjut ke perempat final Prancis Terbuka 2025 usai meraih kemenangan meyakinkan atas petenis Amerika Serikat, Amanda Anisimova, dengan skor 7-5, 6-3 - Dokumentasi IG: WTA

Aryna Sabalenka lanjut ke perempat final Prancis Terbuka 2025 usai meraih kemenangan meyakinkan atas petenis Amerika Serikat, Amanda Anisimova, dengan skor 7-5, 6-3 di Court Suzanne-Lenglen, Ahad (1/6/2025) malam WIB. Ini menjadi kali ketiga secara berturut-turut Sabalenka menembus delapan besar di turnamen Grand Slam tanah liat ini.

Pertemuan kali ini bukanlah duel yang mudah. Dari tujuh pertemuan sebelumnya, Sabalenka hanya menang dua kali melawan Anisimova. Bahkan, pada edisi Roland Garros 2019, Anisimova sempat menyingkirkannya dalam perjalanannya menuju semifinal.

BACA JUGA: Tundukan Rybakina, Iga Swiatek ke Perempatfinal Roland Garros 2025

Namun kali ini, petenis peringkat satu dunia itu tampil solid dan membuktikan kualitasnya sebagai unggulan utama. Dalam pertandingan berdurasi 1 jam 32 menit, Sabalenka mengontrol jalannya pertandingan meski sempat mendapat tekanan besar.

“Saya senang bisa menang dalam dua set. Amanda selalu menjadi lawan yang berat, dan kami punya sejarah pertandingan yang ketat,” kata Sabalenka dalam konferensi pers seusai laga.

Aryna Sabalenka Lanjut ke Perempat Final Prancis Terbuka 2025: Tantangan Berikutnya adalah Qinwen Zheng

Di babak perempat final, Sabalenka akan berhadapan dengan unggulan ke-8 asal Cina, Qinwen Zheng, yang menumbangkan Liudmila Samsonova pada pertandingan sebelumnya. Zheng dikenal sebagai peraih medali emas Olimpiade di Roland Garros tahun lalu dan telah mengalahkan Sabalenka di perempat final turnamen Roma bulan lalu, kemenangan pertamanya atas Sabalenka setelah enam pertemuan sebelumnya selalu dimenangkan oleh petenis Belarusia itu.

Pertemuan terakhir mereka terjadi di final Australian Open 2024, yang dimenangkan Sabalenka. Namun kekalahan di Roma menjadi pelecut semangat tersendiri bagi petenis nomor satu dunia ini.

BACA JUGA: Paolini Terjengkang, Elina Svitolina Melenggang Ke Perempatfinal French Open 2025

“Pertandingan melawan Zheng selalu berat. Tapi saya sangat menantikan pertandingan ulang ini dan ingin membalas kekalahan saya di Roma,” ujar Sabalenka penuh semangat.

Jalannya Pertandingan: Momentum dan Mentalitas Jadi Kunci

Set Pertama: Balikkan Tekanan dengan Servis Akurat

Sabalenka sempat memimpin 4-1 dan mendapat peluang set point di 5-3. Namun, Anisimova bangkit dan menyamakan kedudukan menjadi 5-5. Petenis Amerika itu bahkan punya dua break point untuk unggul 6-5, tapi Sabalenka mampu menyelamatkan situasi krusial tersebut dengan servis kerasnya, termasuk satu ace penting yang membawanya kembali unggul.

Momen itu menjadi titik balik. Sabalenka lalu mematahkan servis Anisimova dan merebut set pertama dengan skor 7-5.

Set Kedua: Delapan Match Point Dibutuhkan

Di set kedua, Sabalenka unggul cepat 5-2 dan tampak akan menutup pertandingan lebih awal. Namun, Anisimova kembali menunjukkan daya juang tinggi dengan menyelamatkan enam match point dalam satu gim dramatis berdurasi 11 menit.

BACA JUGA: Tommy Paul Tembus Perempatfinal Prancis Terbuka 2025 dan Catat Rekor Bersejarah

Sabalenka kembali kehilangan match point ketujuh pada gim berikutnya, sebelum akhirnya memaksimalkan peluang kedelapan dengan sebuah backhand winner menyilang yang memastikan tempatnya di perempat final.

Statistik dan Rekor Sabalenka Terus Berlanjut

Kemenangan ini memperpanjang rekor Sabalenka dengan 10 kemenangan beruntun di babak 16 besar Grand Slam, menjadikannya petenis pertama sejak Serena Williams (2014–2021) yang berhasil mencapai pencapaian serupa.

Sabalenka kini tinggal tiga kemenangan lagi untuk meraih gelar pertamanya di Roland Garros — satu-satunya Grand Slam yang belum ia menangi. Dengan performa stabil dan mentalitas juara, peluang itu terbuka lebar.