Tim Voli Putri Korea Tantang Jerman di VNL 2025 dalam laga perdana yang akan berlangsung di Rio de Janeiro, Brasil. Turnamen Volleyball Nations League (VNL) 2025 menjadi panggung penting bagi Korea Selatan untuk membuktikan diri, setelah performa kurang maksimal dalam beberapa tahun terakhir.
Dengan membawa skuad muda dan semangat baru, Korea menargetkan dua hal besar sekaligus: mempercepat regenerasi timnas dan menghindari degradasi dari kompetisi elite ini.
BACA JUGA: Jadwal VNL 2025: Tim Voli Putri Jepang Hadapi Belanda, Rabu 4 Juni
Misi Bertahan dan Bangkit di VNL 2025
Turnamen VNL 2025 akan diikuti oleh 18 negara dengan sistem kompetisi yang lebih kompetitif. Mulai tahun ini, VNL menerapkan sistem degradasi, di mana tim yang berada di posisi terakhir klasemen tidak akan diundang kembali untuk edisi 2026. Ini menjadi tekanan tersendiri bagi tim-tim dengan peringkat rendah, termasuk Korea yang saat ini berada di peringkat ke-35 dunia.
Pada pekan pertama, Korea akan menghadapi lawan tangguh secara beruntun: Jerman, Italia, Republik Ceko, dan Amerika Serikat. Seluruh pertandingan akan berlangsung di Brasil, sebelum tim bertolak ke Istanbul (Turki) dan Chiba (Jepang) untuk melanjutkan pekan kedua dan ketiga.
Pelatih kepala Fernando Morales membawa komposisi tim muda, dengan hanya dua pemain senior yang berusia di atas 30 tahun: libero Han Da-hye dan setter Lee Go-eun.
Tim Voli Putri Korea Tantang Jerman di VNL 2025: Ujian Mental dan Kualitas
Laga pembuka melawan Jerman menjadi ujian penting untuk melihat sejauh mana kesiapan generasi muda Korea menghadapi tekanan panggung dunia. Di antara 18 peserta, Jerman saat ini menempati peringkat ke-12 dunia dan terkenal memiliki permainan yang cepat dan solid di net.
BACA JUGA: Hasil Tim Voli Putri Thailand vs Polandia di VNL 2025: Kalah Telak 0-3 di Beijing
Tim Korea, yang finis di urutan ke-15 dari 16 peserta pada edisi VNL sebelumnya dengan hanya dua kemenangan, harus mengincar kemenangan melawan Republik Ceko, tim debutan yang baru promosi dari European Challenge Cup.
Kapten tim, Kang So-hwi, menyatakan tekadnya untuk mempertahankan posisi Korea di VNL.
“Kami menganggap semua lawan sebagai rival kuat. Target utama kami adalah tidak terdegradasi,” tegasnya dalam konferensi pers jelang laga di Brasil.
Pemain Kunci Korea di VNL 2025
Berikut adalah daftar nama yang akan membawa perubahan dan energi baru dalam tim:
- Outside Hitter: Kang So-hwi, Jeong Yoon-ju, Lee Seon-woo
- Opposite Spiker: Moon Ji-yoon
- Middle Blocker: Jeong Ho-yeong, Lee Da-hyun, Lee Ju-ah
- Setter: Kim Da-in, Kim Da-eun (remaja)
- Middle Blocker Muda: Kim Se-bin
- Libero: Han Da-hye
Dengan mayoritas pemain berusia 20-an dan bahkan remaja, Korea jelas sedang membangun masa depan. Namun, mereka juga sadar bahwa VNL bukan hanya tentang pembinaan, tapi juga tentang hasil langsung.
BACA JUGA: Hasil Tim Voli Putri Turki vs Prancis di VNL 2025: Turki Tampil Perkasa di Laga Pembuka
Peta Kekuatan Lawan di Pekan Pertama
- Italia (peringkat 1 dunia): Juara Olimpiade Paris 2024, tim favorit saat ini.
- Amerika Serikat (peringkat 3 dunia): Kuat secara taktik dan pengalaman.
- Jerman (peringkat 12 dunia): Tim solid Eropa yang memiliki kekuatan fisik dan teknik.
- Republik Ceko (peringkat 15 dunia): Tim baru namun cukup percaya diri usai sukses di kancah regional.
Kemenangan atas Republik Ceko akan menjadi kunci agar Korea dapat mencapai target dua kemenangan yang dibutuhkan untuk bertahan di VNL musim depan.
Peluang Tipis tapi Masih Terbuka
Mengandalkan darah muda adalah taruhan besar. Namun, jika disertai kerja keras dan kedisiplinan strategi, peluang Korea untuk bertahan tetap terbuka. VNL 2025 bukan hanya soal persaingan antartim elite dunia, tapi juga tentang arah masa depan tim nasional Korea Selatan.
Laga melawan Jerman akan menjadi cerminan awal: apakah regenerasi yang digagas benar-benar siap, atau justru terlalu dini?