Benamkan Djokovic, Jannik Sinner Melangkah ke Final Pertama Prancis Terbuka

Benamkan Djokovic, Jannik Sinner Melangkah ke Final Pertama Prancis Terbuka
Jannik Sinner mengalahkan Novak Djokovic dengan skor meyakinkan 6-4, 7-5, 7-6(3) dalam semifinal di Court Philippe-Chatrier, Sabtu (7/6/2025) dini hari WIB. - Dokumentasi Instagram/@atp

Petenis asal Italia, Jannik Sinner, mencatatkan sejarah baru dalam kariernya setelah memastikan diri ke partai puncak Roland Garros 2025. Jannik Sinner melangkah ke final pertama Prancis Terbuka usai mengalahkan Novak Djokovic dengan skor meyakinkan 6-4, 7-5, 7-6(3) dalam semifinal yang berlangsung di Court Philippe-Chatrier, Sabtu (7/6/2025) dini hari WIB.

Kemenangan ini tidak hanya menjadi tonggak penting bagi Sinner yang tampil sangat dominan sepanjang turnamen, tetapi juga membuka jalan menuju duel besar melawan sang juara bertahan, Carlos Alcaraz, dalam final Prancis Terbuka 2025 yang sangat dinantikan pada Ahad 8 Juni mendatang.

BACA JUGA: Ukir Sejarah Final Grand Slam ke-5, Carlos Alcaraz Melaju ke Final Prancis Terbuka 2025

Sinner Tampil Perkasa, Djokovic Tak Berkutik

Meski melawan legenda tenis dunia pemilik 24 gelar Grand Slam, Sinner tidak gentar sedikit pun. Petenis peringkat 1 dunia versi PIF ATP Rankings ini bermain agresif sejak awal, mengandalkan kekuatan dari baseline dan servis keras yang membuat Djokovic kesulitan mengembangkan permainan.

Sinner mematahkan servis Djokovic di gim kelima set pertama dan hanya kehilangan tiga poin dari servisnya sendiri dalam set tersebut. Upaya Djokovic untuk membalas melalui variasi drop shot juga tak terlalu efektif, berbanding terbalik dari performa apiknya saat menyingkirkan Alexander Zverev di perempat final.

Kegigihan Djokovic Tak Mampu Redam Sinner

Di set kedua, Djokovic mencoba bangkit dan sempat mencuri satu servis Sinner saat lawannya mencoba menutup set pada kedudukan 5-4. Namun, Sinner menunjukkan ketenangan luar biasa dan langsung merebut dua gim berikutnya untuk unggul dua set.

Set ketiga berjalan lebih ketat. Djokovic terlihat mengalami gangguan pada bagian paha dan sempat meminta perawatan medis. Meski begitu, ia tetap memberikan perlawanan maksimal dan bahkan memiliki tiga set point saat memimpin 5-4. Namun Sinner kembali menunjukkan kelasnya, memaksa tie-break dan menutup pertandingan dengan kemenangan straight set setelah bermain selama 3 jam lebih.

Dengan 44 winner berbanding 35 milik Djokovic, dominasi Sinner tidak terbantahkan.

Jannik Sinner Melangkah ke Final Pertama Prancis Terbuka: Siap Hadapi Alcaraz

Pertemuan final nanti akan menjadi laga bersejarah, karena ini adalah final Grand Slam tunggal putra pertama antara dua pemain kelahiran 2000-an. Alcaraz melangkah ke final setelah lawannya, Lorenzo Musetti, mundur saat tertinggal 4-6, 7-6(3), 6-0, 2-0.

Catatan pertemuan menunjukkan Alcaraz unggul atas Sinner di empat laga terakhir, termasuk saat mengalahkannya di final Masters 1000 Roma bulan lalu. Meski begitu, Sinner datang ke final dengan bekal impresif: 18 kemenangan dan hanya 1 kekalahan sepanjang musim 2025, termasuk gelar Australian Open.

“Saya sangat senang bisa sampai ke titik ini. Carlos adalah lawan yang sangat tangguh, tapi saya akan mempersiapkan diri sebaik mungkin,” kata Sinner usai laga.

Pengakuan Sinner atas Sosok Djokovic

Meski menang, Sinner tetap menunjukkan rasa hormat tinggi terhadap Djokovic. “Bermain melawan Novak adalah pengalaman luar biasa. Ia adalah pemain terbaik dalam sejarah tenis. Saya belajar banyak darinya,” ujar petenis asal Tyrol Selatan tersebut.

“Laga seperti ini sangat langka dan spesial. Saya akan menikmati momen ini, tapi juga bersiap untuk pertandingan final yang berat,” tambahnya.

Final Roland Garros 2025: Duel Pemuncak Generasi Baru

Dengan keberhasilan Jannik Sinner melangkah ke final pertama Prancis Terbuka, dan Carlos Alcaraz sebagai juara bertahan, laga puncak Prancis Terbuka tahun ini menjadi simbol pergantian generasi dalam dunia tenis putra. Pertandingan ini bukan hanya memperebutkan gelar juara, tapi juga membuktikan siapa yang pantas menjadi pemimpin era baru tenis dunia.

Final ini juga menjadi kesempatan bagi Sinner untuk membalas kekalahan-kekalahan sebelumnya dari Alcaraz dan mempertegas dominasinya sebagai peringkat satu dunia yang sah.

BACA JUGA: Aryna Sabalenka vs Coco Gauff: Final Idaman Prancis Terbuka 2025