Carlos Alcaraz siap hadapi Sinner di final Prancis Terbuka 2025 dalam duel epik yang akan menentukan siapa petenis terbaik dunia saat ini. Final Grand Slam di Roland Garros ini mempertemukan dua rival terbesar generasi baru: Carlos Alcaraz dan Jannik Sinner, yang sama-sama tampil memukau sepanjang turnamen.
Alcaraz, unggulan kedua asal Spanyol, datang dengan status sebagai juara bertahan dan rekor sempurna di final Grand Slam (4-0). Di sisi lain, Sinner, petenis nomor satu dunia asal Italia, membuktikan dominasinya dengan melaju ke final tanpa kehilangan satu set pun. Keduanya sudah bertemu sebanyak 11 kali di ATP Tour, dan pertemuan kali ini akan menjadi yang paling bergengsi, final Grand Slam pertama dalam sejarah rivalitas mereka.
BACA JUGA: Benamkan Djokovic, Jannik Sinner Melangkah ke Final Pertama Prancis Terbuka
Rekor dan Performa Alcaraz di Tanah Liat Menjanjikan
Alcaraz tak datang ke final dengan tangan kosong. Selain sebagai juara bertahan, ia juga telah meraih dua gelar ATP Masters 1000 di lapangan tanah liat musim ini. Sejak Mei tahun lalu, ia mencatatkan 33 kemenangan dan hanya dua kekalahan di permukaan ini. Dengan performa sekuat itu, tak heran jika banyak pihak menjagokan Alcaraz untuk kembali mengangkat trofi Coupe des Mousquetaires.
Di semifinal, petenis berusia 22 tahun itu mengalahkan Lorenzo Musetti setelah lawannya mundur akibat cedera kaki kiri. Saat itu, Alcaraz sudah unggul 4-6, 7-6(3), 6-0, 2-0 sebelum Musetti memutuskan tidak melanjutkan pertandingan.
Sinner Menjadi Tantangan Terberat
Meski tampil sangat meyakinkan, Alcaraz mengakui bahwa Jannik Sinner adalah lawan paling sulit yang harus dihadapinya.
“Dia adalah petenis terbaik saat ini. Dia menghancurkan setiap lawan yang dia hadapi,” kata Alcaraz dalam konferensi pers. Sinner, yang tengah memburu gelar Grand Slam keempatnya, tampil luar biasa dengan mengalahkan lawan-lawannya secara meyakinkan tanpa kehilangan satu set pun.
BACA JUGA: Ukir Sejarah Final Grand Slam ke-5, Carlos Alcaraz Melaju ke Final Prancis Terbuka 2025
Keduanya terakhir bertemu di final ATP Roma tiga pekan lalu, di mana Alcaraz menang dan memperbaiki rekor pertemuan mereka menjadi 7-4. Namun, setiap duel mereka selalu berlangsung ketat dan menyita perhatian dunia tenis. Tidak berlebihan jika duel ini disebut sebagai final impian Roland Garros 2025.
“Pertarungan yang Menyakitkan Tapi Berharga”
Menurut Alcaraz, setiap pertemuan dengan Sinner adalah pengalaman yang menguras fisik dan mental, namun sekaligus memberi banyak pelajaran.
“Saya suka pertarungan itu, meskipun seringkali rasanya seperti penderitaan karena dia memaksaku ke batas,” ujarnya. “Dari situ saya belajar bagaimana menjadi pemain yang lebih baik. Menang atau kalah, saya selalu mendapatkan umpan balik berharga.”
Alcaraz Siap Hadapi Sinner di Final Prancis Terbuka 2025: Duel Penentu Era Baru
Pertemuan ini tidak hanya penting karena status Grand Slam-nya, tapi juga karena mempertegas siapa yang pantas menjadi penguasa era baru tenis putra. Alcaraz dan Sinner adalah dua nama yang paling konsisten dan dominan dalam dua musim terakhir.
Dengan usia yang masih muda dan kemampuan bermain yang komplet di semua permukaan, keduanya diprediksi akan terus bersaing ketat di tahun-tahun mendatang. Namun untuk saat ini, hanya satu yang bisa keluar sebagai juara Prancis Terbuka 2025.
Final ini juga akan menjadi barometer kekuatan mental dan ketangguhan fisik. Sinner datang dengan momentum dan status unggulan utama, sementara Alcaraz punya pengalaman dan ketenangan dalam menghadapi tekanan di final Grand Slam.
Pertandingan yang Wajib Ditonton Penggemar Tenis
Alcaraz menutup komentarnya dengan antusias menyambut laga puncak ini. “Ini akan menjadi hari Minggu yang luar biasa untuk para penggemar tenis,” ujarnya.
BACA JUGA: Aryna Sabalenka vs Coco Gauff: Final Idaman Prancis Terbuka 2025
Final Prancis Terbuka 2025 antara Carlos Alcaraz vs Jannik Sinner akan berlangsung hari Ahad (8/7/2025) malam WIB. Dengan sejarah dan kualitas permainan keduanya, duel ini dipastikan menjadi salah satu final paling ikonik di era modern Roland Garros.