Borussia Dortmund mengamankan tiket ke babak 16 besar Piala Dunia Antarklub 2025 usai mencatat kemenangan penting 1-0 atas Ulsan HD pada pertandingan terakhir Grup F. Laga yang digelar di Stadion TQL, Cincinnati, Kamis (26/6) dini hari WIB ini memastikan langkan Borussia Dortmund babak selanjutnya.
Gol semata wayang Dortmund dicetak oleh Daniel Svensson pada menit ke-36. Kemenangan ini membawa Die Borussen menuntaskan babak penyisihan grup tanpa kekalahan dan menempati posisi teratas klasemen Grup F dengan tujuh poin.
BACA JUGA: Tomita Masih Kapten Tim, Inilah Daftar Pemain Timnas Voli Putra Jepang untuk VNL 2025 Pekan Kedua
Dominasi Dortmund Sejak Awal
Dari awal laga, Borussia Dortmund tampil dominan dengan penguasaan bola mencapai 53% dan total 28 percobaan tembakan ke gawang, sembilan di antaranya mengarah tepat ke sasaran. Ulsan HD, wakil Korea Selatan, kesulitan keluar dari tekanan dan hanya mampu menciptakan tiga tembakan sepanjang pertandingan.
Kendati mendominasi, Dortmund sempat kesulitan menciptakan gol hingga akhirnya Jobe Bellingham mengirim umpan terobosan kepada Daniel Svensson yang kemudian melepaskan tembakan akurat ke sudut gawang Ulsan HD, menaklukkan kiper Jo Hyeonwoo di menit ke-36.
Hasil Pertandingan Borussia Dortmund vs Ulsan HD Tentukan Nasib Grup F
Dengan hasil pertandingan Borussia Dortmund vs Ulsan HD sangat menentukan klasemen akhir Grup F. Dortmund mengoleksi tujuh poin dari tiga pertandingan (2 menang, 1 imbang), mengungguli Fluminense (5 poin) dan Mamelodi Sundowns (4 poin), serta menyingkirkan Ulsan HD yang menelan tiga kekalahan beruntun.
Fluminense FC mendampingi Dortmund ke babak 16 Besar Piala Dunia Antarklub 2025 setelah bermain imbang melawan Mamelodi Sundowns. Sementara Ulsan HD harus angkat koper tanpa mengantongi satu poin pun dari tiga pertandingan.
BACA JUGA: Hasil VNL 2025 Putra di Bulgaria Antara Turki vs Slovenia: Kemenangan Telak Slovenia 3-0
Lini Tengah dan Pertahanan Dortmund Solid
Pasukan Edin Terzić menampilkan performa kolektif solid, terutama di lini tengah dan pertahanan. Felix Nmecha dan Pascal Groß memegang kendali permainan di babak pertama, sebelum digantikan oleh Julian Brandt dan Giovanni Reyna untuk menjaga intensitas hingga akhir laga.
Di sektor pertahanan, Gregor Kobel tampil tangguh di bawah mistar. Ia mencatat beberapa penyelamatan penting, termasuk menghalau peluang Jinhyun dan Seungbeom dari jarak jauh.
Perjuangan Ulsan Tak Berbuah Hasil
Ulsan HD sebenarnya sempat menunjukkan perlawanan di babak kedua lewat beberapa pergantian pemain yang memberi energi baru. Masuknya Lee Chungyong dan Heo Yool memberikan variasi serangan, namun peluang yang diciptakan masih bisa dipatahkan oleh barisan belakang Dortmund.
Kegagalan ini menjadi pukulan bagi Ulsan yang diharapkan mampu memberikan kejutan di turnamen bergengsi ini. Tiga kekalahan dari tiga laga menunjukkan bahwa tim asal Korea Selatan tersebut perlu banyak evaluasi sebelum tampil di kompetisi internasional berikutnya.
BACA JUGA: Seram! 4 Pemain Olimpiade Bergabung Bersama Timnas Voli Putra Prancis di VNL 2025 Pekan Kedua
Statistik Menyoroti Ketimpangan Kualitas
Statistik memperjelas dominasi Borussia Dortmund dalam laga ini:
- Penguasaan bola: 53% vs 36%
- Total tembakan: 28 vs 3
- Sepak pojok: 6 vs 1
- Akurasi umpan: 87% (473 dari 539) vs 80% (306 dari 383)
Sementara itu, Ulsan HD lebih banyak bertahan dan mengandalkan serangan balik, namun skema ini tak berhasil menembus pertahanan Dortmund yang disiplin dan agresif.Tim W D L Pts Keterangan 1. Borussia Dortmund 2 1 0 7 Lolos ke 16 Besar 2. Fluminense FC 1 2 0 5 Lolos ke 16 Besar 3. Mamelodi Sundowns FC 1 1 1 4 Gugur 4. Ulsan HD 0 0 3 0 Gugur
Rangkuman Hasil Pertandingan Grup F:
- Borussia Dortmund 1-0 Ulsan HD
- Mamelodi Sundowns 0-0 Fluminense
- Dortmund dan Fluminense memastikan tempat di babak 16 besar, sementara Mamelodi Sundowns dan Ulsan HD tersingkir.
Dortmund Siap Tempur di Fase Knockout
Dengan finis sebagai juara Grup F, Borussia Dortmund akan menghadapi runner-up Grup E di babak 16 besar yang akan digelar dalam beberapa hari ke depan. Performa impresif selama fase grup, terutama kemenangan atas Ulsan HD, menjadi modal penting bagi Mats Hummels dan kolega untuk melangkah lebih jauh di Piala Dunia Antarklub 2025.
Die Borussen tak hanya menunjukkan kekuatan kolektif, tapi juga kedalaman skuad yang memungkinkan rotasi tanpa menurunkan kualitas permainan.