Efek Kecelakaan Marc Marquez di MotoGP Belanda 2025 Bakal Terasa Saat Bangun Pagi

Efek Kecelakaan Marc Marquez di MotoGP Belanda 2025 Bakal Terasa Saat Bangun Pagi
Marc Marquez - Dokumentasi Instagram/@marcmarquez93

Marc Marquez mengalami dua insiden kecelakaan dalam satu hari di MotoGP Belanda 2025. Efek kecelakaan Marc Marquez di MotoGP Belanda 2025 kemungkinan baru akan benar-benar terasa pada Sabtu pagi saat bangun tidur.

Meski tampil luar biasa dan menjadi yang tercepat dalam sesi latihan bebas pertama (FP1), Marc Marquez tak luput dari insiden keras di Sirkuit Assen, Jumat (27/6). Pembalap Ducati Lenovo ini mengalami high-side di Tikungan 15 dalam kecepatan tinggi dan mendarat keras di gravel trap. Meski sempat kembali ke lintasan dan mencetak waktu terbaik, rasa sakit di tubuhnya akan muncul keesokan harinya.

BACA JUGA: McLaren Dominan Tapi Belum Tentu Sampai Akhir Race Austria

Efek Kecelakaan Marc Marquez di MotoGP Belanda 2025 Mulai Terlihat

Komentar tajam datang dari eks pembalap grand prix dan analis MotoGP, Sylvain Guintoli, yang mengingatkan bahwa kecelakaan seperti itu meninggalkan rasa nyeri berkepanjangan meski tak menyebabkan cedera serius.

“Kecelakaan dengan kecepatan tinggi seperti itu akan terasa, bahkan jika tidak ada cedera serius. Tubuh akan mengencang, dan saat bangun pagi, baru terasa seluruhnya,” ujar Guintoli dalam siaran TNT Sports.

Guintoli juga menambahkan bahwa Marquez adalah tipe pembalap yang tidak ingin terlihat lemah, bahkan jika dirinya dalam kondisi kesakitan.

“Marc itu petarung. Meski kesakitan, dia akan tetap menahan diri agar tak terlihat lemah di depan pesaingnya.”

BACA JUGA: McLaren Kuasai FP2 GP Austria 2025: Norris dan Piastri Tampil Dominan di Red Bull Ring

Manajer Ducati: Juara Tidak Merasakan Sakit

Berbeda dengan Guintoli, manajer tim Ducati Lenovo, Davide Tardozzi, menunjukkan optimisme tinggi soal kondisi Marquez. Menurutnya, sang pembalap hanya mengalami cedera ringan pada lengan kiri.

“Dia sedikit cedera, tapi dia baik-baik saja. Juara sejati tidak merasakan sakit!” tegas Tardozzi.

Namun, ia juga menggarisbawahi bahwa cuaca dingin di Assen membuat lintasan sulit untuk menghangatkan ban, yang menyebabkan banyaknya kecelakaan pada sesi Jumat.

“Permukaan lintasan terlalu dingin, dan ban membutuhkan waktu lebih lama untuk mencapai suhu ideal. Itu sebabnya banyak rider yang terjatuh hari ini.”

BACA JUGA: Awas! Marc Marquez Dua Kali Jatuh di Latihan MotoGP Belanda 2025, Assen Kacau

Marquez Jatuh Dua Kali, Tapi Tetap Lolos ke Q2

Setelah kecelakaan di FP1, Marc Marquez kembali mengalami insiden serupa di sesi Practice sore hari. Kali ini, ia kehilangan kendali bagian depan motornya saat melibas Tikungan 7 dan kembali terseret ke gravel.

Setelah insiden tersebut, Marquez sempat berjongkok di gravel sambil memegangi bagian selangkangan, sebelum akhirnya berjalan kembali ke paddock Ducati tanpa bantuan, meski tampak kesakitan.

Dari sana, ia langsung menuju pusat medis. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa Marquez mengalami memar di wajah, jari, perut, dan siku kiri. Meski demikian, ia tetap dinyatakan fit untuk mengikuti sesi FP2 pada Sabtu pagi.

Marquez Tetap Kompetitif Meski Cedera

Walaupun tubuhnya jelas mengalami benturan keras, Marquez tetap menunjukkan performa luar biasa. Ia finis di posisi kelima dalam sesi Practice, hanya satu tingkat di bawah rekan setimnya, Francesco Bagnaia. Catatan ini membuatnya tetap lolos otomatis ke sesi kualifikasi kedua (Q2).

BACA JUGA: Hasil Practice Jumat MotoGP Belanda 2025: Seri 10 dari 22

Pembalap lainnya yang berhasil melaju ke Q2 adalah Fabio Quartararo (tercepat), Alex Marquez, Pedro Acosta, Marco Bezzecchi, Pecco Bagnaia, Fabio Di Giannantonio, Maverick Viñales, Franco Morbidelli, dan Johann Zarco.

Sementara itu, nama-nama seperti Raul Fernandez, Fermin Aldeguer, Alex Rins, Miguel Oliveira, Enea Bastianini, Jack Miller, dan Joan Mir harus bertarung di sesi Q1.

Sesi Latihan Penuh Kecelakaan

Sesi latihan Jumat di Assen tercatat sebagai salah satu yang paling berbahaya musim ini, dengan sembilan kecelakaan kecepatan tinggi. Bahkan, kepala kru Marquez, Frankie Carchedi, menyebutnya sebagai “sesi paling mahal dalam sejarah MotoGP”.

Kecelakaan beruntun terjadi di tujuh menit awal, pada awalnya Alex Marquez dan kemudian Fermin Aldeguer, Johann Zarco, Franco Morbidelli, Enea Bastianini, dan Aleix Espargaro. Dua insiden besar lainnya melibatkan Ai Ogura dan Lorenzo Savadori, yang menyebabkan bendera merah dikibarkan dua kali.

BACA JUGA: Fabio Quartararo Tercepat di Latihan MotoGP Belanda 2025, Marquez Crash Dua Kali

Ogura mengalami highside parah hingga motornya terbakar di gravel, sementara Savadori kehilangan kendali hingga motornya tergelincir ke tengah lintasan. Beruntung, keduanya tidak mengalami cedera serius.