Jessica Pegula Kalah di Babak Pertama Wimbledon 2025, Dilibas Cocciaretto dalam 58 Menit

Jessica Pegula Kalah di Babak Pertama Wimbledon 2025, Dilibas Cocciaretto dalam 58 Menit

Jessica Pegula kalah di babak pertama Wimbledon 2025 secara mengejutkan dari Elisabetta Cocciaretto. Petenis unggulan ketiga asal Amerika Serikat itu tersingkir hanya dalam waktu 58 menit dengan skor 6-2, 6-3, dalam pertandingan yang berlangsung pada Selasa (1/7). Ini menjadi salah satu kekalahan tercepat bagi unggulan lima besar dalam sejarah Grand Slam modern.

Cocciaretto Balas Dendam Usai Gagal Tampil Tahun Lalu

Tahun lalu, Cocciaretto gagal tampil di Wimbledon karena terkena pneumonia. Namun tahun ini, ia tampil seperti petenis yang tak bisa dihentikan. Tanpa kehilangan satu pun break point dan hanya menyerahkan delapan poin dari servisnya, Cocciaretto tampil sangat dominan di lapangan rumput All England Club.

BACA JUGA: Sonay Kartal Kalahkan Ostapenko di Wimbledon 2025 Lewat Aksi Penuh Percaya Diri

Kemenangan ini merupakan kemenangan kedua Cocciaretto atas pemain peringkat 10 besar, dan menariknya, keduanya didapat di babak pertama turnamen Grand Slam. Sebelumnya, petenis Italia itu mengalahkan Petra Kvitova di Roland Garros 2023.

“Saya sangat bersemangat bermain di Wimbledon tahun ini,” ujar Cocciaretto usai pertandingan. “Saya berlatih keras dan tidak sabar memulai pertandingan ini.”

Jessica Pegula Kalah di Babak Pertama Wimbledon 2025: Kekalahan Paling Cepat dalam Karier Grand Slamnya

Dengan hanya 58 menit di lapangan, Jessica Pegula kalah di babak pertama Wimbledon 2025 dan mencatat kekalahan tercepat dalam karier Grand Slam-nya. Sebelumnya, ia belum pernah kalah di babak pertama sejak Roland Garros 2020. Ironisnya, Pegula datang ke Wimbledon dengan modal juara di Bad Homburg Open pekan lalu, yang merupakan gelar lapangan rumput keduanya.

Namun, Cocciaretto mampu menetralkan keunggulan Pegula dengan bermain agresif sejak awal. Ia mencatat 17 winner berbanding hanya 5 milik Pegula dan tampil sangat efisien dalam setiap aspek permainan.

“Dia bermain sangat luar biasa,” aku Pegula. “Saya tidak merasa bermain buruk, tapi Cocciaretto tampil di level yang tidak bisa saya imbangi hari ini.”

BACA JUGA: Naomi Osaka Singkirkan Petenis Muda di Wimbledon 2025, Lolos ke Babak Kedua

Dari Rumah Sakit ke Lapangan Utama Wimbledon

Setahun lalu, Cocciaretto terserang penyakit yang cukup parah. Setelah mencapai semifinal di Birmingham, ia mengalami demam tinggi hingga 40 derajat Celsius dan didiagnosis menderita pneumonia akibat virus mycoplasma. Kondisinya begitu parah hingga ia tidak bisa bangun dari tempat tidur selama hampir seminggu dan harus dirawat di rumah sakit.

“Saya bahkan harus menarik diri dari pertandingan melawan Maria Sakkari karena tidak bisa bangun dari tempat tidur,” kenangnya. “Saya tidur 15 jam sehari dan merasa sangat lemas.”

Namun pengalaman pahit itu justru membuatnya semakin termotivasi untuk tampil maksimal di Wimbledon tahun ini. Baginya, lapangan rumput kini menjadi tempat spesial untuk menebus ketertinggalan di tahun sebelumnya.

Transformasi Gaya Bermain dan Kecintaan pada Rumput

Awalnya, Cocciaretto merupakan petenis khas lapangan tanah liat yang bermain dari belakang baseline. Namun sejak berlatih bersama pelatih Fausto Scolari, ia mengubah gaya bermainnya menjadi lebih agresif, cocok dengan permukaan rumput.

BACA JUGA: Hasil Wimbledon 2025 Tunggal Putri Hari Pertama R128: Katie Boulter Buat Kejutan

“Saya tidak tahu kenapa, tapi saya merasa sangat nyaman bermain di rumput,” ujarnya. “Sejak kecil saya berkata kepada Fausto bahwa saya ingin bermain di Wimbledon karena saya yakin bisa bermain bagus di sini.”

Federasi Tenis Italia bahkan membangun “kebun dengan garis lapangan” agar para junior bisa berlatih di atas rumput sebelum tur Inggris. Dari situlah Cocciaretto mulai mencintai permukaan yang kini jadi favoritnya.

Lawan Berikutnya: Katie Volynets

Selanjutnya, Cocciaretto akan menghadapi Katie Volynets di babak kedua Wimbledon 2025. Volynets sendiri baru saja menang dramatis atas Tatjana Maria dengan skor 3-6, 7-6(4), 6-1. Maria sebenarnya sempat servis untuk menang di set kedua, namun Volynets membalikkan keadaan.

Dengan performa gemilang dan kepercayaan diri tinggi, Cocciaretto kini menjadi salah satu kuda hitam yang patut menjadi perhitungan di sektor tunggal putri.

BACA JUGA: Hasil Wimbledon 2025 Tunggal Putra Hari Pertama R128: Carlos Alcaraz Lolos R64