Rapor Pemain PSG Saat Bungkam Bayern Munchen menjadi sorotan usai kemenangan meyakinkan 2-0 atas raksasa Jerman tersebut di perempat final Piala Dunia Antarklub 2025. Dalam laga dramatis yang berlangsung Sabtu (5/7/2025) malam WIB di Mercedes-Benz Stadium, Atlanta, PSG harus bermain dengan sembilan pemain, namun tetap mampu menunjukkan karakter kuat dan determinasi luar biasa.
Dua gol Les Parisiens dicetak oleh pemain muda berbakat Desire Doue dan Ousmane Dembele. Kemenangan ini tidak hanya membawa PSG ke semifinal, tetapi juga mempertegas status mereka sebagai salah satu favorit juara turnamen.
BACA JUGA: Thomas Muller Akhiri Kebersamaan dengan Bayern Munchen Usai Kekalahan dari PSG
Rapor Pemain PSG Saat Bungkam Bayern Munchen: Donnarumma dan Doue Jadi Sorotan
Berikut ini adalah rapor lengkap para pemain PSG dalam pertandingan melawan Bayern Munchen:
Gianluigi Donnarumma – 7.5/10
Kiper asal Italia ini tampil sangat solid, terutama di babak pertama saat Bayern menggempur pertahanan PSG. Ia juga berperan besar dalam menjaga skor tetap imbang hingga gol pertama tercipta. Meski sempat terlibat insiden yang membuat Jamal Musiala cedera, Donnarumma tetap fokus dan layak disebut sebagai salah satu pemain terbaik.
Achraf Hakimi – 6.5/10
Hakimi aktif naik membantu serangan, namun beberapa kali kesulitan menahan laju Coman. Meski tidak dalam performa terbaik, kontribusinya tetap penting dalam menjaga keseimbangan di sisi kanan.
Marquinhos – 6.5/10
Sebagai kapten, Marquinhos menunjukkan ketenangan luar biasa. Ia mampu memimpin lini belakang dengan baik dan mematikan pergerakan striker Bayern, termasuk Harry Kane.
BACA JUGA: Pemain Real Madrid Bicara Soal Kemenangan Atas Dortmund dan Persiapan Hadapi PSG
Willian Pacho – 6/10
Pacho bermain cukup apik sebelum akhirnya harus keluar lapangan karena kartu merah. Keputusan defensifnya cukup solid, tapi pelanggaran fatal merugikan tim di menit akhir.
Nuno Mendes – 7/10
Bek kiri PSG ini tampil impresif. Selain tangguh dalam duel satu lawan satu, ia juga aktif membantu serangan dan berani melepas umpan panjang yang berbahaya.
Joao Neves – 7/10
Setelah sempat kesulitan menghadapi kecepatan lawan, Neves bangkit dan menunjukkan kualitasnya dengan menyumbang asis penting untuk gol pembuka PSG.
Vitinha – 6/10
Penampilannya cenderung datar. Kurang memberi pengaruh signifikan di lini tengah dan hanya sesekali terlibat dalam distribusi bola yang berbahaya.
Fabian Ruiz – 6.5/10
Aktif di berbagai sisi lapangan, namun tak mampu mengubah jalannya pertandingan secara langsung. Ia sempat mendapat peluang emas, tapi gagal dimaksimalkan.
Bradley Barcola – 6/10
Kurang terlihat sepanjang laga. Satu peluang emas di babak kedua gagal ia konversi menjadi gol. Perlu peningkatan efektivitas dalam penyelesaian akhir.
Desire Doue – 7.5/10
Pemain muda ini tampil berani dan percaya diri. Gol yang ia cetak di babak kedua menjadi momentum penting dan mengangkat mental tim yang sedang kekurangan pemain.
Kvicha Kvaratskhelia – 7/10
Meski gagal mencetak gol, Kvaratskhelia terus merepotkan pertahanan Bayern. Beberapa peluangnya diblok Neuer, namun kerja kerasnya layak diapresiasi.
Pemain Pengganti
Rotasi pemain PSG saat krisis di babak kedua membuktikan kedalaman skuad. Mereka yang masuk mampu menjaga tempo dan tidak membiarkan Bayern leluasa menguasai bola.
PSG Tunjukkan Mental Juara Sejati
Menang dengan hanya sembilan pemain jelas bukan perkara mudah. Namun PSG membuktikan bahwa mereka memiliki mental juara yang kuat, strategi matang dari pelatih Luis Enrique, dan skuad yang saling menopang. Rapor pemain PSG saat bungkam Bayern Munchen menunjukkan bahwa kemenangan ini bukan hanya soal keberuntungan, tapi hasil kerja keras dan determinasi luar biasa.
Menuju Semifinal dengan Percaya Diri
Dengan kemenangan ini, PSG melaju ke babak semifinal FIFA Club World Cup 2025 dan akan menghadapi pemenang antara Real Madrid vs Borussia Dortmund. Melihat performa dan kedalaman skuad mereka, PSG kini menjadi salah satu kandidat kuat untuk mengangkat trofi juara dunia antar klub.
Para penggemar Les Parisiens tentu berharap performa luar biasa seperti saat melawan Bayern Munchen bisa dipertahankan atau bahkan ditingkatkan di laga berikutnya.
