Aryna Sabalenka melaju ke perempat final Wimbledon 2025 setelah menumbangkan Elise Mertens dalam dua set langsung, 6-4, 7-6(4), Ahad (6/7) malam WIB. Ini menjadi kemenangan ke-11 Sabalenka atas Mertens dari total 13 pertemuan mereka di level tunggal. Kemenangan ini sekaligus menegaskan status Sabalenka sebagai salah satu favorit kuat dalam perburuan gelar Grand Slam di All England Club tahun ini.
Pertemuan keduanya kali ini tak sekadar reuni dua mantan pasangan juara ganda Grand Slam. Lebih dari itu, Sabalenka memanfaatkan pemahaman mendalam atas gaya bermain Mertens untuk tampil efisien dan dominan di Centre Court.
Statistik Kemenangan Sabalenka Melaju ke Perempat Final Wimbledon 2025
Aryna Sabalenka mencatat rekor-rekor impresif usai memastikan tiket ke babak delapan besar. Petenis asal Belarusia itu menjadi:
- Petenis wanita pertama sejak Lindsay Davenport (1999 & 2005) yang mencapai perempat final di tiga Grand Slam pertama tahun ini sebagai peringkat 1 dunia.
- Pemain dengan rekor tie-break terbaik musim ini: 16 kemenangan dari 17 laga, termasuk 14 kemenangan beruntun.
- Pemain dengan jumlah kemenangan Grand Slam terbanyak musim 2025 (16 pertandingan).
- Petenis keempat dalam 30 tahun terakhir yang menembus perempat final di tiga Slam pertama musim ini tanpa kehilangan satu set pun di empat babak awal.
Dengan hasil tersebut, Sabalenka melanjutkan catatan impresifnya di turnamen mayor—menjadi petenis putri aktif yang mencapai babak perempat final dalam 10 Grand Slam terakhir yang diikutinya.
Dominasi Statistik dan Permainan di Lapangan
Sabalenka tampil solid sepanjang pertandingan. Ia menghasilkan enam ace, memenangi 32 dari 38 poin servis pertama, serta mencetak 36 winner, sembilan lebih banyak dari Mertens.
Set pertama berlangsung ketat dengan kedua pemain saling mencuri servis. Namun saat Mertens harus menjaga servis di gim ke-10, Sabalenka meningkatkan agresivitasnya dan mencetak winner untuk mengamankan set pembuka.
BACA JUGA: Taylor Fritz melaju ke perempat final Wimbledon 2025 Usai Thompson Mundur, Khachanov Melaju Mulus
Di set kedua, Mertens sempat memimpin 3-2. Namun Sabalenka segera membalas dan memaksakan tie-break. Di momen krusial itu, sebuah backhand return tajam dari Sabalenka pada skor 3-3 menjadi titik balik. Ia menutup laga dengan forehand volley yang tak mampu dikembalikan Mertens.
Sabalenka Tantang Siegemund di Babak 8 Besar
Langkah Sabalenka melaju ke perempat final Wimbledon 2025 akan berlanjut dengan menghadapi Laura Siegemund. Petenis veteran Jerman berusia 37 tahun itu sebelumnya menyingkirkan Solana Sierra, sang lucky loser, dengan skor 6-3, 6-2.
Sabalenka tampak menikmati atmosfer Wimbledon musim ini, terutama dukungan penonton yang luar biasa sejak laga melawan Emma Raducanu. “Hari ini saya benar-benar merasakan dukungan penonton. Biasanya saya harus pura-pura merasa disemangati, tapi kali ini tidak. Mereka benar-benar menyemangati saya,” ujarnya selepas pertandingan.
Mertens Tetap Tangguh, Tapi Sabalenka Terlalu Kuat
Elise Mertens, yang baru menjuarai Libema Open bulan lalu, tetap menunjukkan permainan solid meski harus menyerah. Petenis Belgia berusia 29 tahun itu memanfaatkan kekuatan pukulan dan permainan net yang baik, namun tidak mampu mengatasi tekanan konsisten dari Sabalenka.
BACA JUGA: Super Sabtu Wimbledon: Duel Seru dan Kejutan di Jadwal Round 16 Wimbledon 2025 Malam Ini
Ini merupakan kali ketiga Mertens mencapai babak 16 besar di Wimbledon, namun lagi-lagi gagal melangkah lebih jauh. Catatan head-to-head-nya melawan petenis peringkat 1 dunia pun kini menjadi 0-6, dengan tiga kekalahan datang dari Sabalenka.
“Saya rasa kita semua punya mimpi yang sama: mengangkat trofi juara,” kata Mertens. “Saya belum mencapainya, tapi saya harap suatu hari nanti bisa merasakannya.”