Carlos Alcaraz lolos ke ATP Finals 2025 menjadi petenis pertama yang memastikan tempat di ajang penutup musim bergengsi tersebut. Kepastian itu datang usai ia melaju ke semifinal Wimbledon 2025 pada Selasa malam waktu setempat. Turnamen Nitto ATP Finals 2025 sendiri akan digelar pada 9–16 November mendatang di Inalpi Arena, Turin, Italia. Ini menjadi tahun keempat secara beruntun Alcaraz mengamankan tiket ke turnamen yang hanya diikuti delapan petenis terbaik dunia sepanjang musim.
Lolos Lebih Awal, Bukti Konsistensi Alcaraz di Puncak
Tahun 2025 sejauh ini menjadi salah satu musim terbaik Alcaraz. Petenis berusia 22 tahun itu memimpin klasemen PIF ATP Live Race To Turin, usai mencatatkan 47 kemenangan dari 52 pertandingan dan mengoleksi lima gelar juara.
Raihan tersebut termasuk dua gelar Masters 1000 di Monte-Carlo dan Roma, serta gelar Grand Slam kedua di Roland Garros. Ia juga tampil sebagai juara di Rotterdam dan Queen’s Club Championships.
Dengan kemenangan di perempat final Wimbledon atas Cameron Norrie, Alcaraz kini telah membukukan 23 kemenangan beruntun, rekor terpanjang dalam kariernya. Sejak awal musim clay di Monte-Carlo, ia telah memenangi 32 dari 33 pertandingan.
Carlos Alcaraz Lolos ke ATP Finals 2025 Setelah Rentetan Gelar
Momentum kembalinya performa terbaik Alcaraz berawal sejak pasca kekecewaan di tiga final beruntun yang gagal ia menangi awal musim ini. Sejak itu, Alcaraz bangkit dan tampil nyaris tak terkalahkan di berbagai permukaan lapangan.
Alcaraz juga tercatat memiliki persentase kemenangan terbaik di ATP Tour musim ini, yakni 90,4%, berdasarkan indeks kemenangan-kekalahan Infosys ATP.
BACA JUGA: Tim Voli Putri Brazil Menang 3-1 di Laga Perdana Pekan Ketiga VNL 2025
Dengan catatan tersebut, Alcaraz kini tinggal dua kemenangan lagi untuk mencetak sejarah sebagai pria kedua di Era Open yang berhasil meraih gelar Roland Garros dan Wimbledon dalam dua musim berturut-turut. Satu-satunya petenis yang pernah melakukannya sebelumnya adalah legenda Swedia, Bjorn Borg.
Bidik Gelar Perdana di Turin
Meski sudah tiga kali tampil di ATP Finals sejak debut pada 2022, Alcaraz belum berhasil meraih gelar juara di ajang prestisius tersebut. Penampilan terbaiknya terjadi tahun lalu ketika mencapai semifinal sebelum kalah dari sang juara bertahan Novak Djokovic.
Pada edisi 2023, Alcaraz mengalahkan Andrey Rublev di fase grup namun gagal lolos ke babak gugur karena kalah dari Daniil Medvedev dan Alexander Zverev.
Kini, dengan performa solid sepanjang musim dan kondisi fisik yang lebih prima, peluang Alcaraz untuk meraih gelar ATP Finals pertama terbuka lebar.
“Saya sangat senang bisa lolos ke Turin lebih awal tahun ini,” ucap Alcaraz usai pertandingan. “Turnamen itu selalu menjadi salah satu target utama saya setiap musim, dan saya ingin tampil lebih baik dari tahun lalu.”
Siap Ukir Sejarah Baru
Jika Alcaraz berhasil mempertahankan gelarnya di Wimbledon 2025 akhir pekan ini. Ia tidak hanya mencetak hattrick juara di SW19, tapi juga membuka jalan untuk mengukir sejarah sebagai petenis putra pertama dalam 15 tahun terakhir. Yakni yang menjuarai Roland Garros dan Wimbledon secara berturut-turut dalam dua musim.
Satu-satunya petenis wanita yang pernah menorehkan prestasi serupa di Era Open adalah Steffi Graf. Ia berhasil menyapu dua gelar Grand Slam tersebut lebih dari sekali dalam kariernya.
Dengan usia yang masih muda dan level permainan yang terus meningkat. Kini Alcaraz semakin mendekati status ikon generasi baru tenis dunia.
BACA JUGA: Carlos Alcaraz Melangkah ke Semifinal Wimbledon 2025 Usai Bungkam Cameron Norrie
