Jadwal VNL 2025 Putri Hari Kedua Pekan Ketiga, 10 Juli: Duel Sengit di Tiga Negara

Jadwal VNL 2025 Putri Hari Kedua Pekan Ketiga, 10 Juli Duel Sengit di Tiga Negara
Gabriela Braga Guimaraes - Dokumentasi Laman: Volleyballworld

Hari kedua pekan ketiga Volleyball Nations League (VNL) 2025 Putri siap menghadirkan persaingan seru dari tiga lokasi berbeda: Arlington (Amerika Serikat), Apeldoorn (Belanda), dan Chiba (Jepang). Pertandingan-pertandingan tersebut menjadi sorotan karena melibatkan tim-tim unggulan seperti Brasil, Tiongkok, Italia, hingga tuan rumah Jepang. Jadwal VNL 2025 Putri Hari Kedua Pekan Ketiga ini juga akan menjadi penentu penting bagi beberapa negara untuk menjaga peluang lolos ke babak final.

Berikut rangkaian laga yang akan digelar pada Kamis, 10 Juli 2025:

BACA JUGA: Drama Undian DAIHATSU Japan Open 2025: Wakil Indonesia Saling Sikut di Babak Awal

Derbi Eropa dan Amerika Serikat Panaskan Laga Pagi

Jadwal VNL 2025 Putri Hari Kedua Pekan Ketiga dimulai dengan pertandingan dari Pool 8 di Arlington. Timnas voli putri Jerman akan menghadapi Kanada pada pukul 00.30 WIB. Kedua tim sama-sama butuh poin demi menjaga peluang lolos ke Final Round. Laga ini juga akan menjadi ajang pembuktian bagi Jerman yang tampil cukup solid di dua pekan pertama.

Satu jam berselang, giliran tuan rumah Belanda yang akan bentrok dengan Türkiye di Apeldoorn pukul 01.30 WIB. Türkiye saat ini berada di empat besar klasemen sementara dan akan berusaha menjaga konsistensi performa melawan Belanda yang masih mencari bentuk terbaik.

Duel Kunci: China vs Republik Dominika, Thailand Uji Tuan Rumah AS

Pertandingan ketiga hari ini menyajikan duel panas antara Republik Dominika dan China pada pukul 04.00 WIB di Arlington. Keduanya punya peluang ke Final Round, dan kemenangan di laga ini bisa menjadi langkah krusial.

Selanjutnya, Thailand yang masih terdampar di papan bawah klasemen akan bertemu tim tangguh Amerika Serikat pukul 07.30 WIB. AS yang didukung publik sendiri tentu tak ingin kecolongan, namun Thailand bisa jadi ancaman jika menemukan ritme permainan mereka.

BACA JUGA: Silly Season WorldSBK 2026: Masa Depan Bautista dan Rea Belum Jelas, Peta Persaingan Tim Pabrikan Mulai Terbentuk

Brazil dan Jepang Hadapi Laga Berat di Chiba

Laga sorotan lainnya akan berlangsung di Chiba, Jepang, tempat berlangsungnya pertandingan Pool 9. Pukul 13.30 WIB, Brazil dijadwalkan menghadapi Prancis dalam laga yang diprediksi akan berjalan sengit. Brazil yang saat ini memuncaki klasemen akan berusaha mempertahankan tren positif mereka, sementara Prancis berharap bisa mengejutkan tim unggulan tersebut.

Pada pertandingan malam, Jepang akan meladeni Korea Selatan pukul 17.20 WIB. Rivalitas Asia Timur ini selalu menarik untuk disaksikan, apalagi Jepang membutuhkan kemenangan demi menjaga peluang ke delapan besar.

Italia vs Serbia: Penutup Hari yang Penuh Ketegangan

Sebagai penutup jadwal hari ini, Italia akan melawan Serbia di Apeldoorn pukul 22.00 WIB. Italia, yang sejauh ini tampil dominan dengan rekor kemenangan sempurna, difavoritkan untuk meraih poin penuh. Namun Serbia bukan lawan yang mudah, dan bisa saja memberikan kejutan.

Jadwal Lengkap VNL 2025 Putri Hari Kedua Pekan Ketiga (10 Juli)

Arlington (AS) – Pool 8:

  • 00.30 WIB: Jerman vs Kanada
  • 04.00 WIB: Republik Dominika vs China
  • 07.30 WIB: Thailand vs Amerika Serikat

Apeldoorn (Belanda) – Pool 7:

  • 01.30 WIB: Belanda vs Turki
  • 22.00 WIB: Italia vs Serbia

Chiba (Jepang) – Pool 9:

  • 13.30 WIB: Prancis vs Brazil
  • 17.20 WIB: Korea Selatan vs Jepang

BACA JUGA: Polandia Taklukkan Korea 3-1 di Chiba, Tetap Perkasa di Puncak Klasemen VNL 2025

Persaingan Menuju Final Round Semakin Ketat

Dengan hanya empat pertandingan tersisa di babak penyisihan, setiap kemenangan menjadi krusial. Klasemen sementara memperlihatkan Italia, Polandia, Brasil, dan Türkiye sebagai empat tim teratas, namun tim-tim seperti Jepang, China, dan Amerika Serikat masih berpeluang menyusul.

Jadwal VNL 2025 Putri Hari Kedua Pekan Ketiga tidak hanya menyajikan hiburan bagi para penggemar, tetapi juga menjadi babak penentuan nasib bagi banyak tim yang tengah berjuang mempertahankan atau mengejar posisi delapan besar.