Bencic ke Semifinal Wimbledon 2025 Usai Tumbangkan Andreeva Lewat Duel Dua Tiebreak

Bencic ke Semifinal Wimbledon 2025 Usai Tumbangkan Andreeva Lewat Duel Dua Tiebreak
Belinda Bencic - Dokumentasi Instagram/@wta

Belinda Bencic kembali mencetak sejarah di Grand Slam! Petenis asal Swiss itu berhasil melaju ke semifinal Wimbledon 2025 usai menumbangkan unggulan ketujuh Mirra Andreeva dalam laga menegangkan yang berlangsung dua set tiebreak.

Performa Gemilang Sang Ibu Muda

Belinda Bencic membuktikan bahwa masa jeda karena kehamilan bukanlah penghalang untuk kembali ke puncak tenis dunia. Di Wimbledon 2025, ia mencuri sorotan usai memastikan langkah ke semifinal lewat kemenangan 7-6(3), 7-6(2) atas bintang muda Rusia, Mirra Andreeva.

BACA JUGA: Iga Swiatek Tembus Semifinal Wimbledon Pertamanya, Ukir Sejarah di Atas Rumput

Kemenangan ini tidak hanya menandai langkah terbaik Bencic di All England Club, tapi juga menjadi semifinal Grand Slam keduanya sepanjang karier, dengan jeda hampir enam tahun sejak semifinal pertamanya di US Open 2019.

Bertanding selama 2 jam 7 menit, Bencic yang kini berusia 28 tahun mencatat kemenangan Top 10 ke-38 dalam kariernya, dan hanya yang kedua di Wimbledon. Momen spesial ini juga menjadi pengingat akan statusnya sebagai mantan juara Olimpiade dan eks peringkat empat dunia.

Bencic ke Semifinal Wimbledon 2025: Lompatan Bersejarah Sejak Hingis

Dengan hasil ini, Bencic menjadi petenis wanita Swiss pertama yang mencapai semifinal Wimbledon sejak legenda Martina Hingis pada 1998, atau 27 tahun silam. Menariknya, di delapan penampilan sebelumnya di London, ia tak pernah melampaui babak 16 besar.

Yang lebih mengesankan, pencapaian ini diraih hanya setahun lebih setelah kelahiran putrinya, Bella, pada April 2024. Kini, peringkatnya pun sudah naik ke posisi 35 dunia, dan laju impresifnya terus berlanjut.

BACA JUGA: Empat Big Match di Perempat Final Wimbledon 2025 Hari Ini: Sinner, Swiatek, Hingga Djokovic Turun Berlaga

Di babak empat besar, Bencic akan menghadapi unggulan utama sekaligus juara Grand Slam lima kali, Iga Swiatek, sebuah tantangan besar berikutnya di musim comeback-nya.

Duel Ketat di Centre Court

Di laga perempat final ini, Bencic menunjukkan determinasi luar biasa. Meski sempat tertinggal 0-5 di awal set pertama akibat serangkaian kesalahan sendiri, ia perlahan bangkit. Servis ace dari Yoshino Sato dan reli panjang sukses membawanya mengejar, sebelum akhirnya menutup set lewat tiebreak dengan skor 7-6(3).

Set kedua berlangsung tak kalah sengit. Kedua pemain saling menyelamatkan break point, namun Bencic berhasil unggul lebih dulu setelah mematahkan servis Andreeva di gim ke-9. Meski sempat meminta bantuan medis karena cedera kuku kaki, ia menolak perawatan agar tetap fokus menyegel kemenangan.

Namun, saat skor 5-4 dan servis ada di tangannya untuk menutup pertandingan, tekanan terlihat memengaruhinya. Andreeva berhasil membalikkan keadaan dan memaksakan tiebreak. Tapi pengalaman dan mental juara Bencic terbukti, saat ia menutup set kedua 7-6(2) dengan forehand keras yang menutup laga dramatis ini.

BACA JUGA: Hasil Perempat Final Wimbledon 2025 Tadi Malam: Alcaraz, Sabalenka, Anisimova, dan Fritz ke Semifinal

Andreeva Tampil Impresif, Tapi Belum Cukup

Meski kalah, Andreeva tetap patut diacungi jempol. Petenis 18 tahun ini adalah pemain termuda yang mencapai perempat final Wimbledon sejak Nicole Vaidisova pada 2007. Dalam bimbingan mantan juara Wimbledon Conchita Martinez, ia tampil brilian sepanjang turnamen, tak kehilangan satu set pun hingga babak ini.

Namun melawan Bencic yang lebih berpengalaman, Andreeva harus mengakui keunggulan lawannya, meski sempat mematahkan servis saat Bencic hendak menutup pertandingan.

Kutipan Inspiratif dari Bencic

Usai laga, Bencic berbagi kebahagiaan atas kemenangan emosionalnya. “Saya hanya ingin orang-orang berpikir bahwa tenis itu menyenangkan,” ujar sang kapten tim Swiss itu kepada media. “Melihat banyak penonton datang langsung ke lapangan untuk mendukung, terutama di laga pertama kandang, membuat saya sangat bahagia.”

Tentang perjalanan sejauh ini, ia menambahkan, “Kami memang kalah di beberapa laga sebelumnya, tapi semuanya pelajaran berharga. Laga melawan Korea besok akan jadi ujian penting lainnya menuju final. Kami akan terus memberikan yang terbaik.”

BACA JUGA: Carlos Alcaraz Melangkah ke Semifinal Wimbledon 2025 Usai Bungkam Cameron Norrie