Final Chelsea vs PSG di Piala Dunia Antarklub 2025 siap menjadi panggung penentuan supremasi dunia antar klub elite Eropa. PSG di bawah arahan Luis Enrique menatap laga ini dengan ambisi besar untuk menyempurnakan musim mereka dengan lima gelar sekaligus. Duel yang akan digelar di MetLife Stadium, New Jersey, pada Kamis (11/7/2025) dini hari WIB ini, dipastikan menyajikan intensitas tinggi dan kualitas kelas dunia.
Perjalanan PSG menuju partai final terbilang impresif. Di babak semifinal, mereka menghancurkan Real Madrid dengan skor telak 4-0 hasil yang meningkatkan kepercayaan diri skuad Les Parisiens. Kini, Chelsea menjadi ujian terakhir mereka dalam misi menutup musim dengan sejarah.
BACA JUGA: Kylian Mbappe Cs Dicukur PSG 4-0, Real Madrid Tak Berkutik di Semifinal Club World Cup 2025
Misi Besar PSG di Final Chelsea vs PSG
Pelatih Luis Enrique secara terbuka mengungkapkan bahwa PSG menargetkan kemenangan atas Chelsea demi mencetak sejarah baru klub. Setelah mengamankan trofi Ligue 1, Liga Champions, Coupe de France, dan Trophee des Champions, gelar kelima yang mereka incar adalah Piala Dunia Antarklub.
“Kami akan mencobanya. Satu langkah lagi melawan tim bagus seperti Chelsea,” ungkap Enrique dalam konferensi pers jelang laga. “Kami hampir sampai. Kami ingin membuat sejarah di klub kami dan kemudian berlibur.”
Meski PSG datang dengan status unggulan, Enrique menolak anggapan bahwa laga ini akan berjalan mudah. Ia menilai Chelsea sebagai lawan tangguh yang memiliki organisasi tim yang baik dan daya juang tinggi.
Performa Gemilang dan Tantangan Fisik
Penampilan PSG saat membantai Real Madrid menjadi sorotan utama menjelang final. Enrique menyebut penampilan timnya sebagai “hebat” dan menilai para pemainnya mampu tampil sangat dominan di laga penting tersebut.
BACA JUGA: Joao Pedro Bawa Chelsea ke Final Piala Dunia Antarklub 2025 Lewat Dua Gol Spektakuler
Namun, Enrique juga tidak menutup mata terhadap tantangan lain yang harus timnya hadapi, terutama dari sisi fisik. Suhu panas di New Jersey yang mencapai 30°C menjadi ujian tersendiri dalam proses pemulihan pemain jelang laga pamungkas.
“Ini terlalu panas bagi saya. Tapi kami berada di musim yang spesial, momen yang spesial. Saya pikir kami pantas untuk menang,” jelas mantan pelatih timnas Spanyol itu.
Ousmane Dembele Kembali dan Siap Bersinar
Salah satu kabar baik untuk PSG di laga Final Chelsea vs PSG adalah kembalinya Ousmane Dembele ke kondisi ideal. Winger asal Prancis itu sebelumnya sempat meragukan karena cedera ringan, namun tampil luar biasa saat melawan Real Madrid dan mencetak gol penting.
Luis Enrique tak ragu menyebut Dembele sebagai pemain terbaik PSG musim ini. Ia memuji kontribusi besar sang pemain, baik dari sisi serangan maupun dedikasi di lapangan.
“Ini adalah pertandingan pertama di turnamen ini di mana kami bisa menggunakan Ousmane sebagai pemain normal,” ujar Enrique. “Saya pikir dia adalah pemain terbaik kami musim ini, dengan selisih yang jauh. Dia pantas memenangkan segalanya.”
Chelsea Siap Menggagalkan Mimpi PSG
Di sisi lain, Chelsea bukan tanpa ambisi. Tim asuhan Enzo Maresca juga mengincar gelar prestisius ini sebagai penegas kembalinya mereka ke puncak sepak bola dunia. The Blues melaju ke final usai mengalahkan Fluminense 2-1 dalam pertandingan yang ketat dan menguras stamina.
Kondisi kebugaran menjadi perhatian utama bagi Chelsea. Beberapa pemain seperti Levi Colwill dan Moises Caicedo absen karena skorsing di semifinal, namun dipastikan siap tampil di final. Dengan komposisi skuad yang lengkap, Chelsea akan menjadi lawan yang sangat kompetitif.
Salah satu kekuatan Chelsea adalah lini tengah mereka yang dinamis dan solid. Jika berhasil meredam kreativitas Vitinha, Fabian Ruiz, dan Joao Neves, mereka punya peluang untuk mengganggu ritme permainan PSG.
Prediksi Jalannya Laga
Laga Final Chelsea vs PSG kemungkinan akan berjalan terbuka, dengan PSG mengandalkan pressing tinggi dan penguasaan bola, sedangkan Chelsea bermain lebih reaktif dan mengejar serangan balik cepat.
PSG akan tetap menurunkan formasi 4-3-3 andalan, dengan Donnarumma di bawah mistar, didukung Hakimi, Marquinhos, Lucas Beraldo, dan Nuno Mendes di lini belakang. Barisan gelandang tetap diisi Vitinha, Joao Neves, dan Fabian Ruiz. Sementara itu Dembele kemungkinan besar mengisi trio serang di lini depan Kvaratskhelia, dan Doue.
Sementara Chelsea mengandalkan lini serang yang dikomandoi oleh Joao Pedro dan duet sayap muda mereka yang eksplosif. Strategi Maresca akan bertumpu pada transisi cepat dan penguasaan bola seefisien mungkin.
Final Chelsea vs PSG: Siapa yang Lebih Siap?
Pertarungan ini bukan hanya soal teknik dan taktik, tetapi juga mentalitas. PSG punya ambisi besar dan momentum luar biasa usai menaklukkan Real Madrid, sementara Chelsea membawa semangat underdog yang berbahaya.
Dengan pemain-pemain bintang di kedua kubu dan strategi matang dari dua pelatih top, final ini berpotensi menjadi laga terbaik sepanjang Piala Dunia Antarklub 2025.