Strategi Taylor Fritz Hadapi Alcaraz di Semifinal Wimbledon 2025: Jangan Tunggu Panas!

Strategi Taylor Fritz Hadapi Alcaraz di Semifinal Wimbledon 2025 Jangan Tunggu Panas!
Taylor Fritz - Dokumentasi Instagram/@atp

Strategi Taylor Fritz hadapi Alcaraz di semifinal Wimbledon 2025 telah disiapkan matang oleh timnya, termasuk sang pelatih Michael Russell. Satu pesan penting mereka: jangan biarkan Carlos Alcaraz “panas” duluan.

Bicara kepada ATPTour.com, Russell mengungkapkan bahwa menghentikan momentum Alcaraz di awal pertandingan jadi kunci utama bagi Fritz, yang untuk pertama kalinya mencapai babak semifinal di All England Club.

BACA JUGA: Iga Swiatek Lolos ke Final Wimbledon 2025 Usai Bungkam Bencic 2 Set Langsung

“Carlos punya kelebihan yang sulit diajarkan, ledakan gerakannya, variasi pukulan, drop shot, serve-volley, dan kemampuannya memukul winner dari berbagai posisi,” ujar Russell.

“Tapi kalau Taylor bisa menekan lewat servisnya dan cepat masuk ke forehand andalannya, ia bisa mengontrol permainan sebelum Alcaraz menemukan ritme.”

Strategi Taylor Fritz Hadapi Alcaraz di Semifinal Wimbledon 2025: Mainkan Gaya Sendiri

Menurut Russell, fokus utama bukan hanya membaca permainan Alcaraz, melainkan memastikan Fritz tetap bermain dengan gaya yang membawanya sejauh ini, agresif, taktis, dan percaya diri.

“Taylor adalah pemain yang sangat cerdas secara strategi. Tapi kadang ia terlalu banyak berpikir. Kuncinya adalah tidak overthinking dan tetap main seperti biasa,” katanya.

BACA JUGA: Aryna Sabalenka Tersungkur di Semi Final Wimbledon 2025, Anisimova Cetak Sejarah

Fritz tampil konsisten dalam beberapa pekan terakhir dengan memenangi dua gelar rumput di Stuttgart dan Eastbourne. Kemenangan-kemenangan itu menjadi modal berharga menghadapi semifinal Grand Slam pertamanya di Wimbledon.

Menghadapi Serangan Cepat Alcaraz

Tim Fritz juga telah menganalisis pola permainan Alcaraz dari pertemuan sebelumnya dan dari pertandingan-pertandingannya melawan lawan lain. Tujuannya jelas: jangan biarkan petenis Spanyol itu mendikte poin.

“Carlos sangat cepat mengubah defense jadi offense. Jadi Taylor harus mainkan power-tennis dengan serve berkualitas tinggi, backhand datar yang pas di rumput, dan pendekatan agresif ke net,” papar Russell.

Fritz punya bekal kepercayaan diri tinggi setelah melewati dua laga lima set melawan Giovanni Mpetshi Perricard dan Gabriel Diallo, dua petenis dengan servis kencang yang membuatnya lebih siap menghadapi tekanan return dari Alcaraz.

BACA JUGA: Novak Djokovic Lolos ke Semifinal Wimbledon 2025 Usai Kalahkan Cobolli di Empat Set

“Kalau kamu sudah biasa menerima servis 140 mph, saat lawan berikutnya servis 125-130, rasanya seperti melihat bola voli,” tambah Russell sambil tersenyum.

Tanda Fritz Sedang On Fire: Minim Komunikasi

Pelatih yang juga mantan petenis top 100 itu menyebut bahwa tanda Fritz sedang dalam kondisi puncak adalah ketika ia tak banyak berkomunikasi dengan box pelatih selama pertandingan.

“Kalau Taylor benar-benar fokus, biasanya dia minim interaksi dengan tim. Artinya dia sudah masuk zona dan tidak perlu banyak masukan,” ujar Russell.

Fritz juga merasa bugar secara fisik jelang semifinal. Meski awal turnamen cukup berat, durasi poin yang pendek membuat pemulihan lebih cepat. Terlebih, ia sudah punya pengalaman tampil di semifinal Grand Slam, tepatnya di US Open.

BACA JUGA: Jannik Sinner Lolos ke Semifinal Wimbledon 2025 Usai Tundukkan Shelton Tanpa Cela

Misi Besar: Redam Juara Bertahan

Pertarungan melawan Alcaraz jelas akan menjadi ujian terbesar Fritz. Alcaraz merupakan juara bertahan dua kali di Wimbledon dan sedang dalam performa terbaiknya setelah menembus semifinal dengan rekor 23 kemenangan beruntun.

Namun, Russell yakin bahwa momentum Fritz di lapangan rumput tahun ini tidak bisa dianggap enteng.

“Pengalaman semifinal di US Open sangat membantu. Dia sudah pernah merasakan tekanan pertandingan malam di panggung besar. Sekarang saatnya dia main dengan gaya sendiri dan percaya diri,” tegasnya.

Siap Cetak Sejarah

Taylor Fritz kini tinggal satu kemenangan lagi untuk menembus final Grand Slam perdananya. Dengan permainan servis keras dan forehand bertenaga yang cocok untuk lapangan rumput, peluang itu terbuka lebar, asalkan ia bisa meredam kebangkitan Alcaraz sejak awal laga.

BACA JUGA: Carlos Alcaraz Lolos ke ATP Finals 2025 Setelah Capai Semifinal Wimbledon

Alcaraz mungkin akan menghadirkan pukulan-pukulan spektakuler. Akan tetapi jika Fritz bisa menekan sejak awal dan tidak membiarkan lawan mengambil alih ritme, kejutan besar bisa saja terjadi.