Fabio Quartararo Akan Menjajal Motor Yamaha V4 Perdana pada September

Fabio Quartararo Akan Menjajal Motor Yamaha V4 Perdana pada September
Fabio Quartararo - Dokumentasi Instagram/@fabioquartararo20

Fabio Quartararo kabarnya akan menunggangi prototipe V4 terbaru dari Yamaha untuk pertama kalinya pada September mendatang, menandai babak baru dalam pengembangan motor pabrikan asal Jepang itu di ajang MotoGP.

Setelah bertahun-tahun mengandalkan mesin Inline-4 pada YZR-M1, Yamaha kini tengah mengembangkan mesin konfigurasi V4 yang selama ini menjadi andalan para rival seperti Ducati dan KTM. Motor baru ini sudah diuji diam-diam di Brno oleh pembalap penguji seperti Augusto Fernandez dan Andrea Dovizioso, namun belum sekalipun disentuh oleh para pembalap reguler.

BACA JUGA: Jelang Balap GP Jerman, Enea Bastianini Alami Radang Usus Buntu dan Dirawat di Rumah Sakit

Hal itu akan berubah dalam waktu dekat, karena Quartararo mengungkapkan rencana untuk menjajal motor tersebut pada uji coba resmi di Misano yang akan berlangsung pada 15 September.

“Tentu saja saya akan mencobanya. Sepertinya di sekitar September, saat tes Misano,” ujar Quartararo di sela GP Jerman.

Komentar Positif, Tapi Masih Menunggu Aksi Nyata

Meski belum menjajal langsung V4, Quartararo menyebut bahwa laporan awal dari para insinyur dan penguji cukup menjanjikan.

“Komentar dari tim sejauh ini positif, tapi sampai saya mencobanya sendiri, saya belum bisa merasakan potensi sebenarnya dari motor itu,” ungkap juara dunia 2021 tersebut.

BACA JUGA: Marc Marquez Siap Tampil Menyerang di Sachsenring: “Kali Ini Ceritanya Berbeda”

Foto-foto pertama dari motor prototipe itu sempat bocor dari tes Brno. Namun Yamaha belum mempublikasikan data waktu putaran atau spesifikasi teknis lebih lanjut. Jika semuanya sesuai rencana, Augusto Fernandez kabarnya akan menjalani balapan wildcard dengan V4 di salah satu seri akhir musim, dengan Motegi sebagai kandidat utama.

Quartararo Masih Berjuang dengan Konsistensi

Datang ke Sachsenring, Quartararo masih membawa optimisme usai meraih pole position keempat musim ini di Assen. Sayangnya, ia gagal mempertahankan momentum tersebut karena terjatuh di Sprint dan hanya finis ke-10 di balapan utama.

Salah satu penyebabnya adalah insiden saat Fermin Aldeguer mengalami kecelakaan, yang memaksa Quartararo melebar dan kehilangan banyak posisi.

“Start dari barisan depan atau kedua itu penting, tapi masalah utama kami lebih pada konsistensi. Di Sprint dan balapan utama, kami kesulitan menjaga ritme yang setara dengan pabrikan lain,” jelasnya.

BACA JUGA: Statistik WorldSBK Donington: Fakta dan Angka Penting Menjelang Putaran Inggris

“Saya akan terus berusaha maksimal di sesi kualifikasi, tapi kami juga harus bekerja ekstra keras untuk memperbaiki race pace.”

Kemenangan Terakhir Yamaha Masih di Sachsenring

Sebagai catatan, kemenangan terakhir Yamaha di MotoGP terjadi di Sachsenring dua tahun lalu, dengan Quartararo sendiri sebagai pemenangnya pada 2022. Sejak saat itu, pabrikan berlambang garpu tala ini terus berjuang menghadapi dominasi Ducati dan kebangkitan KTM.

Kehadiran motor V4 bakal lebih kompetitif dan sesuai dengan kebutuhan MotoGP modern, Yamaha berharap bisa kembali ke papan atas. Uji coba oleh Quartararo di Misano bisa menjadi langkah penting untuk mengevaluasi. Apakah motor ini bisa menjadi solusi nyata bagi masa depan mereka.

BACA JUG: Jorge Martin Siap Comeback di MotoGP Ceko Usai Tes Positif di Misano