Pertarungan gelar makin memanas, dan para rider WorldSBK buka suara soal target, tekanan, dan masa depan mereka di tengah ketidakpastian kontrak.
Komentar Para Pembalap Jelang WorldSBK Donington 2025 menjadi sorotan utama ketika Kejuaraan Dunia Superbike memasuki putaran ketujuh di Donington Park. Sirkuit legendaris di Inggris ini bukan hanya akan menyuguhkan duel sengit di lintasan, tapi juga menjadi ajang penting bagi para pembalap untuk berbicara blak-blakan soal performa, tekanan menjelang balapan kandang, dan masa depan mereka yang belum pasti di musim 2026.
BACA JUGA: Fabio Quartararo Akan Menjajal Motor Yamaha V4 Perdana pada September
Toprak Razgatlioglu: Target Hat-trick di Balapan Terakhir di Donington
Toprak Razgatlioglu, sang juara bertahan yang akan hijrah ke MotoGP, mengaku emosional jelang akhir pekan balapan terakhirnya di Donington:
“Saya senang kembali ke Donington karena ini trek favorit saya. Tapi saya juga stres karena ini balapan terakhir saya di sini, dan saya ingin menang. Jika bisa hat-trick, saya bisa memimpin klasemen,” ungkapnya.
Bulega Siap Hadapi Tantangan Donington
Pemuncak klasemen sementara, Nicolo Bulega, menegaskan tidak akan terpengaruh sejarah buruk Ducati di Donington:
“Cuaca cerah di Inggris ini langka, tapi kami senang. Tahun ini kami buktikan bisa menang di trek yang tak kami unggulkan. Saya akan bertarung maksimal, tanpa merasa dirugikan,” kata rider Aruba.it Ducati itu.
BACA JUGA: Jelang Balap GP Jerman, Enea Bastianini Alami Radang Usus Buntu dan Dirawat di Rumah Sakit
Rea Masih Bungkam Soal Masa Depan
Jonathan Rea masih enggan bicara banyak soal kontraknya untuk musim depan, dan memilih fokus membangun momentum:
“Donington mungkin trek terkuat saya tahun lalu. Setelah absen di awal musim, saya baru merasa musim benar-benar dimulai. Kita lihat nanti setelah Donington bagaimana masa depan saya,” ujarnya.
Bautista: “Saya Masih Bebas, Tapi Punya Banyak Opsi”
Alvaro Bautista mengonfirmasi bahwa ia belum punya kontrak untuk 2026, namun tetap optimistis:
“Saya senang di sini. Saya masih cepat, dan itu penting untuk mempertahankan opsi balapan. Pintu Ducati belum tertutup, tapi kami juga bicara dengan pabrikan lain,” tutur pembalap Spanyol itu.
BACA JUGA: Marc Marquez Siap Tampil Menyerang di Sachsenring: “Kali Ini Ceritanya Berbeda”
Komentar Para Pembalap Jelang WorldSBK Donington 2025: Masa Depan, Tekanan, dan Peluang
Dalam komentar para pembalap jelang WorldSBK Donington 2025, banyak nama besar yang belum mengunci masa depan mereka. Tekanan untuk tampil maksimal di tengah bursa kontrak menjadi sorotan besar sepanjang akhir pekan ini.
Alex Lowes Percaya Bimota Mampu Tampil Kuat
Usai podium di Misano, Alex Lowes optimistis Bimota bisa tampil lebih baik lagi di cuaca panas Donington:
“Proyek ini terus berkembang. Target saya tetap podium. Dan saya pikir motor kami lebih cocok di kondisi panas seperti sekarang,” ucap Lowes.
Scott Redding: “Target Saya Masuk 10 Besar”
Pembalap Inggris lainnya, Scott Redding, mengakui musim ini berjalan sulit, namun tetap menargetkan hasil solid di kandang sendiri:
“Donington selalu punya atmosfer luar biasa. Kami masih mencari setup ideal, tapi saya rasa top 10 adalah target realistis saya saat ini,” kata Redding.
BACA JUGA: Statistik WorldSBK Donington: Fakta dan Angka Penting Menjelang Putaran Inggris
Petrucci: “Saya Ingin Tetap di WorldSBK, Tapi Usia Jadi Pertimbangan”
Danilo Petrucci berharap bisa mendapat tempat di grid 2026 meski menyadari faktor usia bisa menjadi hambatan:
“Saya tahu mungkin saya tak masuk dalam daftar utama tim-tim besar, tapi jika ada yang ingin bicara, mereka tahu di mana mencari saya,” ujarnya diplomatis.
Gerloff: “Kami Butuh Lebih Cepat di Tikungan”
Garrett Gerloff, yang sudah dipastikan bertahan bersama Kawasaki untuk 2026, berharap tim bisa meningkatkan kemampuan motor di sektor menikung:
“Motor kami kuat dalam akselerasi dan pengereman, tapi kecepatan menikung masih perlu ditingkatkan. Saya juga harap bisa punya rekan setim musim depan untuk bantu pengembangan,” ungkapnya.
Sam Lowes Fokus Bangun Masa Depan dengan Kontrak Dua Tahun
Sam Lowes lega setelah mengamankan kontrak dua tahun bersama Marc VDS:
“Ini pertama kalinya saya punya kontrak dua tahun. Rasanya menyenangkan bisa bekerja tanpa gangguan eksternal dan fokus sepenuhnya,” katanya.
BACA JUGA: Jorge Martin Siap Comeback di MotoGP Ceko Usai Tes Positif di Misano
Ryan Vickers Incar Top 10 Pertama di Kandang Sendiri
Rookie asal Inggris, Ryan Vickers, menyambut putaran kandangnya dengan target realistis:
“Saya tahu trek ini sangat baik, dan kami terus mendekati top 10 setiap pekan. Target utama saya tentu finis 10 besar pertama, dan semoga bisa lebih dari sekali,” kata pembalap Motocorsa Ducati itu.
