Toprak Razgatlioglu kibarkan bendera untuk Borja Gomez sebagai penghormatan emosional setelah kemenangan di Race 1 WorldSBK Inggris 2025. Momen mengharukan ini terjadi di tengah dominasinya yang luar biasa di Donington Park.
Toprak Razgatlioglu tidak hanya mencuri perhatian karena dominasinya di lintasan Donington Park, tetapi juga karena aksi penuh empatinya terhadap mendiang Borja Gomez. Seusai kemenangan di Race 1, pembalap Turki ini mengangkat bendera bergambar wajah dan nama Gomez, sebuah penghormatan untuk sahabatnya yang meninggal dunia dalam kecelakaan saat tes di Magny-Cours.
BACA JUGA: Jack Miller Ungkap Kegagalannya di MotoGP Jerman 2025: Apa Masalahnya?
Borja Gomez, mantan pembalap Moto2, tewas dalam insiden tragis tersebut, dan kabar itu mengguncang dunia balap motor. Bagi Toprak, momen itu sangat personal.
Momen Emosional: Toprak Razgatlioglu Kibarkan Bendera untuk Borja Gomez
Kemenangan Toprak di Donington menjadi sangat emosional ketika ia mengibarkan bendera khusus untuk Borja Gomez di atas podium. Tindakan ini bukan sekadar simbol, melainkan penghormatan mendalam terhadap seorang teman dan penggemar berat yang pernah berbagi lintasan dengannya.
“Saat tes musim dingin di Portimao, saya banyak berbincang dengannya. Dia selalu bilang saya pembalap favoritnya. Bukan seperti fans biasa, tapi benar-benar dekat,” kenang Toprak.
Ketika kabar kecelakaan Gomez muncul di media sosial, Toprak mengaku sangat terpukul. “Saya benar-benar sedih melihat kabar dia jatuh. Teman saya kemudian menyarankan untuk membawa bendera ini ke Donington, dan saya langsung setuju.”
Dengan air mata yang hampir menetes, Toprak berkata, “Saya harap dia melihat ini dari atas sana. Kami semua di dunia motorsport mencintainya.”
BACA JUGA: Honda Pesimis Jorge Martin Bisa Jadi Penyelamat, Tapi Tetap Pantau Situasi Kontrak
Solidaritas di Dunia Balap: “Kita Semua Satu Keluarga”
Dalam pernyataan setelah balapan, Toprak menegaskan pentingnya solidaritas di dunia balap motor. Ia menyebut bahwa baik di WorldSBK maupun MotoGP, setiap pembalap menghadapi risiko besar setiap kali turun ke lintasan.
“Siapa pun bisa mengalami kecelakaan fatal. Karena itu, kita harus saling mendukung. MotoGP, Superbike, semua pembalap, kita satu keluarga besar,” ujar Toprak dengan nada penuh empati.
Kata-kata tersebut menggambarkan sisi lain dari dunia balap: penuh risiko, tapi juga dipenuhi rasa saling menghargai dan dukungan antar-pembalap.
Dominasi Tak Terbantahkan di Donington
Di balik momen haru itu, Toprak Razgatlioglu tampil sangat dominan sepanjang seri WorldSBK Inggris 2025. Ia menyapu bersih tiga kemenangan di Race 1, Superpole Race, dan Race 2, sekaligus merebut puncak klasemen dari Nicolo Bulega.
BACA JUGA: Honda Bakal Ganti Manajer Tim untuk Musim WorldSBK 2026, Yuji Mori Disebut Jadi Kandidat Kuat
Penampilan impresif ini mempertegas kebangkitan Toprak bersama tim ROKiT BMW Motorrad setelah awal musim yang kurang meyakinkan. Ia berhasil mengatasi berbagai masalah teknis dan tampil konsisten sejak pertengahan musim.
Meski sebelumnya sempat mengkritisi regulasi teknis yang dianggap menguntungkan Ducati, Toprak kini memilih fokus penuh pada performa dan strategi di setiap balapan.
“Saya tidak peduli lagi dengan regulasi. Sekarang saya hanya fokus ke setiap race. Ini tentang bagaimana saya bisa terus menang,” tegasnya.
Lebih dari Sekadar Statistik: Warisan dari Donington
Toprak kini telah mencatatkan 12 kemenangan di Donington, rekor terbanyak dalam sejarah WorldSBK di sirkuit tersebut. Namun, di mata para penggemar dan komunitas balap motor, selebrasi untuk Borja Gomez justru menjadi momen yang paling dikenang dari akhir pekan ini.
BACA JUGA: Kondisi Pembalap Ini 80 Persen Namun Finis Ke-6 di Sachsenring: Aksi Heroiknya di Tengah Cedera
Aksi Toprak Razgatlioglu kibarkan bendera untuk Borja Gomez menegaskan bahwa juara sejati tak hanya hebat di lintasan, tapi juga memiliki hati yang besar. Dalam dunia balap yang penuh persaingan dan ambisi, empati seperti inilah yang menjadikan olahraga ini lebih dari sekadar perebutan podium.