Brad Binder siap kembali membalap di Brno akhir pekan ini, lima tahun setelah kemenangan bersejarahnya bersama KTM di MotoGP Ceko 2020.
Brad Binder Pemenang MotoGP 2020 Kembali ke Brno MotoGP 2025 dengan penuh antusias. Pembalap asal Afrika Selatan itu masih tak percaya sudah lima tahun berlalu sejak momen ajaib yang mengubah kariernya, kemenangan pertamanya di kelas premier sekaligus kemenangan perdana bagi KTM di MotoGP.
BACA JUGA: Marc Marquez Optimistis Jorge Martin Kembali Bangkit di Brno
Saat itu, Binder tampil sensasional di seri ketiganya sebagai rookie, menaklukkan sirkuit Brno dan menjelma sebagai bintang baru MotoGP. Kini, di usia 29 tahun dan dengan label sebagai pembalap utama KTM, ia bertekad mengulang kesuksesan meski musim 2025 belum berjalan mulus.
“Selalu menyenangkan bisa kembali ke trek yang menyimpan kenangan spesial. Tapi Brno ini lebih dari itu, gila rasanya sudah lima tahun berlalu!” ujar Binder dalam jumpa pers hari Kamis.
Brad Binder Pemenang MotoGP 2020 Kembali ke Brno MotoGP 2025 dengan Target Tinggi
Meski pernah mencicipi kemenangan kedua di Red Bull Ring pada 2021 dalam kondisi hujan, Binder belum lagi naik podium pertama sejak itu. Sejauh musim 2025 berjalan, hasil terbaiknya hanya finis keenam, sementara KTM masih belum meraih podium di musim ini.
Namun, kehadiran kembali Brno di kalender MotoGP membawa angin segar. Terlebih, lintasan ikonik ini telah diaspal ulang dan diprediksi menawarkan grip yang lebih baik, sebuah faktor yang bisa membantu performa RC16 yang dikenal kurang konsisten di beberapa seri terakhir.
BACA JUGA: Marc Marquez Kembali ke Brno Tanpa Ketidakpastian, Bagnaia Incar Hasil Lebih Baik
“Karakter trek Brno, dengan tikungan panjang dan akselerasi lambat di keluar tikungan, seharusnya cocok dengan motor kami. Tapi tentu saja, kami baru benar-benar tahu setelah sesi latihan pertama,” jelas Binder.
Harapan Baru di Trek Lama Brno MotoGP 2025
Dalam sesi tes pribadi yang digelar beberapa waktu lalu, para pembalap melaporkan bahwa lap time di Brno kini jauh lebih cepat dibanding rekor sebelumnya, sebuah indikasi bahwa grip meningkat signifikan berkat aspal baru.
“Kabarnya, grip di sini luar biasa dan catatan waktunya jauh di bawah rekor lama. Itu bisa dimaklumi setelah lima tahun perkembangan teknologi ban dan motor,” kata Binder.
Ia mengaku termotivasi untuk mengawali akhir pekan ini dengan optimisme, terutama karena merasa progres tim mulai terlihat meski belum konsisten.
“Kami sempat mengalami penurunan performa, tapi sekarang rasanya kami mulai kembali ke jalur yang benar.”
BACA JUGA: Fabio Quartararo Percaya Diri di Lintasan MotoGP Brno 2025 Berkat Aspal Baru
KTM Masih Mengejar Konsistensi di Brno MotoGP 2025
Binder juga mengungkapkan sejumlah tantangan teknis yang dihadapi KTM sepanjang musim 2025. Masalah utama yang muncul di awal musim adalah getaran ekstrem atau chatter, yang sempat mengganggu kestabilan motor, baik di roda belakang maupun depan.
“Awal musim ini cukup sulit. Kami mengalami chatter yang ekstrem, pertama di bagian belakang, lalu menjalar ke depan. Sekarang sudah jauh lebih terkendali, tapi kami masih kekurangan grip di bagian depan. Itu yang paling kami butuhkan saat ini.”
Dengan hasil yang belum memuaskan, Binder kini berada di posisi ke-12 klasemen sementara, tertinggal dari rekan setimnya Pedro Acosta (peringkat 8) dan Maverick Vinales dari tim Tech3 KTM (peringkat 11), yang saat ini tengah cedera.
Espargaro Brno MotoGP 2025 dan Kenangan 2020
Menambah nostalgia akhir pekan ini, Pol Espargaro, rekan satu tim Binder saat kemenangan 2020, juga akan turun membela KTM, menggantikan Vinales. Kehadirannya memberi warna tersendiri di paddock KTM.
BACA JUGA: Jorge Martin Kembali Balap Dengan Aprilia di MotoGP Brno, Bawa Misi Tebus Kepercayaan
Kembalinya Espargaro dan Binder ke lintasan Brno menghadirkan momen emosional, terutama bagi penggemar KTM yang berharap bisa melihat kilas balik kejayaan lima tahun lalu.
Momentum untuk Bangkit di Paruh Musim
Brad Binder Pemenang MotoGP 2020 Kembali ke Brno MotoGP 2025 bukan hanya soal mengenang masa lalu. Ia datang dengan ambisi baru untuk menjadikan Brno sebagai titik balik dari musim yang mengecewakan.
Dengan kondisi lintasan yang kini lebih bersahabat dan pengalaman balap yang kian matang, Binder yakin dirinya masih bisa bersaing di level tertinggi. Jika berhasil mengulangi kesuksesan lima tahun lalu, maka ini akan menjadi momen simbolis yang menunjukkan bahwa dirinya belum habis dan KTM masih punya taji.
“Saya merasa kami sudah di jalur yang benar. Kami hanya butuh satu hasil bagus untuk mengangkat kembali kepercayaan diri seluruh tim.”
