Marc Marquez Ungkap Obrolan Pribadi dengan Jorge Martin Saat Pemulihan Cedera
Marc Marquez ungkap obrolan pribadi dengan Jorge Martin yang terjadi saat sang juara bertahan MotoGP 2024 itu harus menepi akibat cedera panjang. Meski dikenal sebagai rival tangguh di lintasan, Marquez memperlihatkan sisi emosional dan empati terhadap sesama pembalap yang tengah berjuang untuk kembali ke atas motor.
Martin, yang kini memperkuat Aprilia Racing, mengalami rangkaian cedera serius usai insiden di hari pertama tes pramusim Sepang, Februari lalu. Akibat kecelakaan tersebut, ia melewatkan hampir seluruh sesi uji coba pramusim dan juga tiga seri pembuka musim 2025. Cedera pada tangan dan pergelangan, termasuk patah tulang scaphoid, membuatnya absen dari sirkuit hingga kembali balapan di Qatar, yang justru berakhir dengan kecelakaan lain setelah ditabrak oleh Fabio Di Giannantonio.
BACA JUGA: Marc Marquez Dominasi Trek Licin Brno, Jorge Martin Langsung ke Q2
Marquez Paham Perasaan Martin Saat Cedera
Marc Marquez, yang memiliki rekam jejak panjang dalam menghadapi cedera berat, mengaku langsung bisa memahami posisi Jorge Martin. Dalam sesi wawancara dengan MotoGP.com, ia mengungkapkan bahwa dirinya mencoba memberi dukungan secara pribadi kepada Martin di tengah masa pemulihannya.
“Jorge adalah lawan balap, iya. Tapi lebih dari itu, dia sesama pembalap dan juga seorang juara dunia,” ujar Marquez. “Sebagai rekan di dunia MotoGP, tentu saya ingin semua rider kembali ke lintasan. Saya tahu bagaimana rasanya harus berdiam diri di rumah dengan tubuh penuh cedera.”
Marquez pun menegaskan bahwa walau kompetitif di lintasan, para pembalap tetap memiliki ikatan emosional karena memahami betapa beratnya perjalanan pemulihan fisik dan mental yang harus dilalui.
Saling Mendukung di Balik Ketatnya Persaingan
“Marc Marquez ungkap obrolan pribadi dengan Jorge Martin” yang berlangsung selama proses pemulihan itu bukan sekadar basa-basi antar rival. Marquez menyebut dirinya berusaha jujur dan tulus dalam memberikan semangat kepada Martin agar tetap kuat melewati masa sulit.
BACA JUGA: Duo Rider Aprilia Posisi 5 Besar Sesi Practice di Brno, Tampil Kompetitif Jelang Race Day
“Saya hanya ingin jadi teman sesama pembalap yang bisa memberinya dorongan moral. Tapi pada akhirnya, orang-orang di sekelilingnya yang membuat perbedaan besar dalam pemulihan,” tambahnya.
Sebagai catatan, Marquez sendiri sempat melewatkan hampir seluruh musim 2020 akibat cedera patah tulang humerus. Setelah itu, ia juga mengalami serangkaian masalah lanjutan yang membuatnya absen di sejumlah balapan pada musim 2021 dan 2022.
Martin Kembali, Marquez Tetap Tercepat
Kehadiran Martin di musim ini sebelumnya hanya sampai tiga seri yaitu di Qatar, namun kali ini MotoGP akhirnya menyambut kembalinya sang juara dunia 2024 di Sirkuit Brno, Ceko, akhir pekan ini. Dalam sesi latihan hari pertama, Martin langsung mencetak waktu yang kompetitif dan menempati posisi kelima tercepat.
Namun sorotan tetap tertuju pada Marc Marquez yang kembali menunjukkan keunggulan dengan menjadi pembalap tercepat di sesi tersebut. Performanya membuktikan bahwa ia belum kehilangan sentuhannya, bahkan di tengah cuaca yang sempat tak menentu.
BACA JUGA: Marc Marquez Jagoan Trek Basah ke Kering di Brno, Comeback yang Menakjubkan
Rivalitas yang Dibalut Respek
Kisah di balik Marc Marquez ungkap obrolan pribadi dengan Jorge Martin ini memperlihatkan bahwa MotoGP bukan hanya soal kecepatan, namun juga tentang solidaritas dan empati antar pembalap. Persaingan sengit di lintasan tidak menghalangi mereka untuk saling mendukung saat menghadapi masa-masa sulit.
Kini dengan kembalinya Jorge Martin dan dominasi Marc Marquez yang mulai terasa, MotoGP 2025 semakin memanas, namun tetap berakar pada semangat sportivitas yang tinggi.