Aryna Sabalenka Mundur Dari WTA 1000 Montreal, Keputusan Penting Tiga Bintang Lain Absen

Aryna Sabalenka Mundur Dari WTA 1000 Montreal, Tiga Bintang Lain Menyusul Absen
Aryna Sabalenka - Dokumentasi Instagram/@arynasabalenka

Sabalenka, Jabeur, dan Badosa Absen dari Montreal: Persiapan Menuju US Open Diwarnai Kejutan

Turnamen bergengsi WTA 1000 Montreal 2025 mendapat kabar mengejutkan menjelang kick-off pada 27 Juli. Petenis nomor satu dunia, Aryna Sabalenka mundur dari WTA 1000 Montreal dengan alasan kelelahan setelah menjalani musim yang sangat padat. Keputusannya disusul oleh Ons Jabeur, Paula Badosa, dan Sonay Kartal yang juga menarik diri dari turnamen ini karena berbagai alasan.

Mundurnya Sabalenka dari turnamen lapangan keras di Kanada ini menjadi sorotan besar mengingat perannya sebagai unggulan utama sekaligus salah satu favorit juara. Padatnya jadwal dan tekanan menuju Grand Slam pamungkas musim ini, US Open, menjadi faktor utama keputusan tersebut.

BACA JUGA: Brazil Kunci Puncak Klasemen Usai Tumbangkan Turki 3-1 di VNL 2025

Aryna Sabalenka Mundur Dari WTA 1000 Montreal Karena Kelelahan

Sepanjang musim 2025, Sabalenka telah memainkan 56 pertandingan dengan catatan impresif 47 kemenangan dan hanya 9 kekalahan. Ini menjadikannya sebagai petenis paling sibuk di antara Top 50 dunia. Tak heran jika akhirnya Aryna Sabalenka mundur dari WTA 1000 Montreal sebagai langkah pencegahan agar tidak kehabisan tenaga menuju US Open.

Runner-up Australian Open dan Roland Garros 2025 serta semifinalis Wimbledon ini sebelumnya mencapai babak semifinal di Montreal pada 2021, hasil terbaiknya sejauh ini. Namun, mengingat intensitas musim dan ketatnya persaingan, keputusan mundur menjadi langkah strategis untuk menjaga kebugaran di momen krusial.

Ons Jabeur Tidak Daftar ke US Open, Fokus Atur Jadwal

Selain Sabalenka, Ons Jabeur juga mengonfirmasi absen dari Montreal. Petenis asal Tunisia itu menyebut adanya perubahan jadwal sebagai alasan utama. Menariknya, Jabeur menjadi satu-satunya petenis dalam jajaran 99 besar WTA yang belum mendaftarkan diri untuk US Open 2025.

Di Montreal, pencapaian terbaik Jabeur terjadi pada tahun 2021 saat ia mencapai perempat final. Namun, dengan tidak ikut serta di turnamen-turnamen besar dalam tur lapangan keras, spekulasi muncul mengenai kemungkinan Jabeur akan mengambil rehat lebih panjang untuk menyusun ulang strategi.

BACA JUGA: Daftar Starting Grid Sprint Race MotoGP Ceko 2025

Paula Badosa Masih Dibayangi Cedera Punggung

Paula Badosa juga kembali mengalami kemunduran dalam upaya comeback-nya. Setelah sebelumnya menarik diri dari Mubadala Citi DC Open, Badosa kembali mengundurkan diri dari Montreal akibat cedera punggung bawah yang tak kunjung pulih. Sepanjang musim ini, performanya memang belum stabil dan belum pernah lolos ke babak ketiga di Kanada.

Ketidakhadiran Badosa di dua turnamen besar secara beruntun menunjukkan bahwa pemulihan fisik masih jadi prioritas utama. Petenis asal Spanyol ini berharap bisa pulih sepenuhnya sebelum kalender musim berakhir, meski peluang tampil kompetitif di US Open pun kini diragukan.

Efek Domino: Peluang Bagi Pemain Pelapis

Mundurnya empat pemain tersebut, Sabalenka, Jabeur, Badosa, dan Kartal, membuka jalan bagi empat nama untuk naik ke undian utama Montreal. Suzan Lamens, Renata Zarazua, Caty McNally, dan Moyuka Uchijima kini resmi masuk ke dalam draw utama. Sementara empat nama lain yang berstatus alternate adalah Kimberly Birrell, Emiliana Arango, Maria Sakkari, dan Anna Blinkova.

Bagi para pemain ini, turnamen Montreal bisa menjadi panggung unjuk gigi dan kesempatan untuk menambah poin penting menjelang Grand Slam terakhir tahun ini.

BACA JUGA: Pecco Bagnaia Raih Pole Pertama Sejak 2024 Usai Drama di Kualifikasi MotoGP Ceko

Sabalenka Fokus ke US Open Setelah Musim Padat

Kehadiran Aryna Sabalenka di Montreal sebenarnya sangat dinanti publik Kanada dan dunia. Namun, dengan beban pertandingan terbanyak di antara Top 50 dan performa puncak yang harus dipertahankan, keputusan Aryna Sabalenka mundur dari WTA 1000 Montreal dinilai realistis. Ia kini bisa lebih fokus untuk mempersiapkan diri menghadapi US Open 2025 yang akan menjadi salah satu target utama di sisa musim ini.

Dengan kondisi kebugaran yang belum optimal dari sejumlah bintang, Montreal 2025 kemungkinan akan menghadirkan kejutan dari para petenis muda atau pemain non-unggulan. Turnamen ini tetap menjadi salah satu barometer performa jelang Flushing Meadows.