Ergo Arena bergemuruh saat Bulgaria pecahkan dominasi Polandia lewat kemenangan dramatis 3-2
Bulgaria kejutkan Polandia lewat laga thriller lima set dalam lanjutan babak penyisihan Volleyball Nations League (VNL) 2025, Sabtu (12/7) malam waktu setempat. Bertanding di depan publik tuan rumah di Ergo Arena, Gdańsk, Bulgaria tampil gigih dan menumbangkan tim peringkat satu dunia itu dengan skor 3-2 (17-25, 25-22, 25-23, 27-29, 15-11).
Ini menjadi kemenangan pertama Bulgaria atas Polandia sejak 2017, sekaligus memutus rentetan sepuluh kekalahan beruntun dari lawan yang sama. Lebih dari sekadar hasil, dua poin penting dari laga ini menjaga harapan Bulgaria untuk lolos ke Final VNL 2025 yang akan berlangsung pekan depan.
BACA JUGA: Timnas Voli Putra Jerman Hancurkan AS di VNL 2025, Kans Lolos Makin Terbuka
Simeon dan Aleksandar Nikolov Jadi Pembeda
Dalam pertandingan yang sarat tensi, setter muda Simeon Nikolov menjadi pahlawan. Masuk dari bangku cadangan, ia mencetak ace penentu kemenangan di set kelima yang membuat Bulgaria mengunci hasil luar biasa ini. Sang kakak, Aleksandar Nikolov, juga tampil brilian sebagai top skorer dengan 24 poin (19 spike, 3 block, 2 ace).
“Satu-satunya hal yang bisa kami lakukan saat turun ke lapangan adalah memberikan segalanya. Terkadang lawan tidak bermain maksimal, dan kami harus bisa memanfaatkannya,” ujar Simeon usai laga. “Rasanya luar biasa bisa mengakhiri pertandingan dengan ace, apalagi setelah tertinggal di awal set kelima.”
Selain duet Nikolov, Bulgaria juga mendapat kontribusi penting dari Martin Atanasov dan Venislav Antov yang masing-masing menyumbang 13 poin.
Polandia Kehilangan Kendali
Meski tampil di depan publik sendiri dan sempat unggul di set pertama serta memaksakan set kelima, Polandia justru tampil tidak konsisten di momen-momen krusial. Mereka tetap berada di posisi aman untuk lolos ke babak final, menempati peringkat ketiga klasemen dengan tujuh kemenangan dan 21 poin.
BACA JUGA: Brazil Kunci Puncak Klasemen Usai Tumbangkan Turki 3-1 di VNL 2025
Mateusz Poręba menjadi pencetak angka terbanyak untuk Polandia dengan 15 poin, diikuti Bartosz Bednorz (12), Bartlomiej Bołądź (11), dan Wilfredo Leon (10).
Bulgaria Masih Punya Peluang ke Final
Dengan enam kemenangan dan 17 poin, Bulgaria saat ini berada di posisi kesembilan klasemen sementara. Namun, mereka masih bisa menyalip dua tim di atasnya, Kuba (6 kemenangan, 19 poin) dan Ukraina (6 kemenangan, 18 poin), jika berhasil menang atas Iran di laga terakhir penyisihan pada Minggu (13/7).
Pelatih Bulgaria berharap momentum kemenangan atas Polandia ini bisa menjadi dorongan moral besar dalam duel penentuan nanti.
“Bulgaria kejutkan Polandia lewat laga thriller lima set, dan kini kami harus menjaga fokus agar bisa menyegel tiket ke final,” ujar pelatih kepala Bulgaria.
BACA JUGA: Peluang Belanda Bertahan di VNL 2026 Kian Menipis Usai Tumbang dari Kanada
Serbia Amankan Tiket VNL 2026
Sementara itu, dari pertandingan lainnya di Ljubljana, Serbia memastikan diri bertahan di VNL musim depan usai menang atas Kanada 3-1 (15-25, 25-22, 25-18, 25-22). Ini menjadi kemenangan kedua beruntun Serbia dan ketiga secara keseluruhan di turnamen tahun ini.
Kemenangan tersebut membawa Serbia ke posisi ke-15 dengan sembilan poin, meninggalkan Belanda di posisi juru kunci (1 menang, 5 poin) dan dipastikan terdegradasi dari VNL musim depan.
Drazen Luburić kembali jadi bintang Serbia dengan 20 poin, termasuk 18 spike dan dua ace. Sang kapten, Marko Ivović, menambah 14 poin dari spike. Di kubu Kanada, Brodie Hofer mencetak 15 poin dan Isaac Heslinga 14 poin.
“Rasanya luar biasa bisa menang dua kali beruntun di VNL,” kata setter Serbia, Nikola Jovović. “Kemenangan atas Ukraina memberi kami semangat, dan sekarang kami bisa bernapas lega karena aman dari degradasi.”
BACA JUGA: Drazen Luburic Angkat Serbia Dari Dasar Klasemen VNL 2025 Lewat Kemenangan Telak atas Ukraina
Laga Penutup Penentuan
Sisa pertandingan pekan ketiga akan sangat menentukan nasib sejumlah tim. Kuba akan berhadapan dengan China di Gdansk, sedangkan tuan rumah Slovenia akan menantang Serbia di Ljubljana pada Ahad (20/7). Bulgaria akan menantikan hasil-hasil tersebut sembari bersiap melawan Iran di laga terakhirnya.