Cerundolo Tembus Final ATP Pertamanya Sejak 2021, Siap Tantang Bublik di Gstaad

Cerundolo Tembus Final ATP Pertamanya Sejak 2021, Siap Tantang Bublik di Gstaad
Alexander Bublik vs Juan Manuel Cerundolo - Dokumentasi Instagram/@swissopengstaad


Kalahkan petenis kualifikasi Ignacio Buse, Cerundolo temukan kembali performa terbaiknya setelah tiga tahun

Cerundolo tembus final ATP pertamanya sejak 2021 setelah tampil solid di ajang EFG Swiss Open Gstaad 2025. Petenis asal Argentina itu melaju ke partai puncak usai mengalahkan Ignacio Buse dalam dua set langsung, 6-3, 6-3, pada semifinal Sabtu (19/7) malam WIB.

Ini menjadi momen istimewa bagi Juan Manuel Cerundolo, yang terakhir kali tampil di final turnamen ATP saat menjuarai Cordoba Open dalam debutnya di level tur pada 2021. Penantian panjang selama tiga tahun akhirnya berbuah manis di tanah liat Gstaad, Swiss.

BACA JUGA: Kovacevic Tantang Shapovalov di Final Los Cabos 2025 Usai Kalahkan Rublev

“Angin hari ini sangat kencang, jadi kuncinya adalah bermain pintar dengan kondisi yang ada,” kata Cerundolo. “Saat melawan arah angin, saya lebih banyak menggunakan variasi pukulan. Dan ketika angin membantu, saya mainkan bola dengan spin tinggi supaya pantulannya menyulitkan lawan.”

Cerundolo Tembus Final ATP Pertamanya Sejak 2021

Cerundolo menunjukkan perkembangan pesat dalam permainannya musim ini. Selain menyingkirkan Buse di semifinal, ia juga mencetak kemenangan terbesar dalam kariernya saat menundukkan unggulan kedua sekaligus peringkat 13 dunia, Casper Ruud, di babak delapan besar.

Berbekal kemenangan tersebut, Cerundolo kini melesat 28 posisi ke peringkat 81 dalam PIF ATP Live Rankings, dan dipastikan akan kembali masuk dalam jajaran Top 100 dunia untuk pertama kalinya sejak 2023.

Laju apik ini juga menjadi bukti kebangkitan Cerundolo, yang sempat kesulitan mempertahankan konsistensi sejak keberhasilannya pada 2021. Kini, ia punya peluang besar menambah gelar keduanya di level ATP.

BACA JUGA: Aryna Sabalenka Mundur Dari WTA 1000 Montreal, Keputusan Penting Tiga Bintang Lain Absen

Bublik Melaju Tanpa Cela

Di sisi lain, Alexander Bublik tampil luar biasa sepanjang pekan di Gstaad. Petenis Kazakhstan itu lolos ke final tanpa kehilangan satu set pun, termasuk kemenangan meyakinkan 6-1, 7-5 atas Arthur Cazaux di semifinal.

Bublik mencatatkan 35 winner dan 12 ace dalam laga yang hanya berlangsung 73 menit. Dengan dominasi tersebut, ia melaju ke final ke-13 dalam kariernya, namun yang pertama di atas tanah liat.

“Saya tidak menyangka bisa menang dua set langsung di setiap pertandingan,” ujar Bublik. “Sebelum turnamen, saya tidak terlalu yakin bermain di clay, tapi nyatanya saya bisa beradaptasi dengan baik.”

Kemenangan itu juga mengantar Bublik naik ke peringkat 30 dunia versi live ranking. Ia tengah memburu gelar ATP keenamnya, setelah sebelumnya meraih gelar di Halle dan tampil impresif di Roland Garros dengan mencapai perempat final.

BACA JUGA: Marc Marquez Juara Sprint Race di Brno 2025, Tambah Jarak di Puncak Klasemen

Final Kontras Gaya Bermain

Pertemuan antara Cerundolo dan Bublik di final Gstaad akan menjadi pertemuan perdana mereka. Laga ini diprediksi akan berlangsung menarik karena menampilkan duel gaya bermain yang berbeda: Cerundolo dengan reli panjang dan ketahanan fisiknya, sementara Bublik mengandalkan servis keras dan pukulan agresif.

Siapakah yang akan keluar sebagai juara? Akankah Cerundolo mengulang sukses debutnya tiga tahun lalu atau Bublik yang akhirnya pecah telur di lapangan tanah liat?

Berikut hasil pertandingan semifinal EFG Swiss Open Gstaad 2025:

Semifinal Swiss Open Gstaad 2025Skor
Alexander Bublik vs Arthur Cazaux6-1, 7-5
Juan Manuel Cerundolo vs Ignacio Buse6-3, 6-3