Amanda Anisimova Kalahkan Pavlyuchenkova di Perempat Final Wimbledon 2025 dan Cetak Sejarah Baru

Amanda Anisimova Kalahkan Pavlyuchenkova di Perempat Final Wimbledon 2025 dan Cetak Sejarah Baru
Amanda Anisimova - Dokumentasi Instagram/@wta

Petenis Amerika Serikat Amanda Anisimova melanjutkan kisah kebangkitannya di musim ini setelah mengalahkan Anastasia Pavlyuchenkova di perempat final Wimbledon 2025. Bermain di Court No.1 pada Selasa (8/7) malam WIB, unggulan ke-13 itu menang dua set langsung 6-1, 7-6(9) dan memastikan tempat di semifinal Wimbledon pertamanya.

Kemenangan ini mengantarkan Anisimova menyamai capaian terbaiknya di Grand Slam sejak ia mencapai semifinal Roland Garros pada 2019. Bedanya, kali ini ia meraihnya di lapangan rumput All England Club — panggung bergengsi yang sempat tak bisa ia taklukkan dalam beberapa tahun terakhir.

BACA JUGA: Aryna Sabalenka Lolos ke Semifinal Wimbledon 2025 Usai Tumbangkan Siegemund dalam Laga Dramatis

“Ini sangat spesial bagi saya. Tahun lalu saya bahkan kalah di babak kualifikasi Wimbledon. Tapi saya terus bekerja keras dan sekarang saya berdiri di semifinal. Rasanya luar biasa,” ujar Anisimova seusai pertandingan.

Perjalanan Penuh Liku Menuju Semifinal Wimbledon

Perjalanan Anisimova ke empat besar tidak datang secara instan. Setelah menembus panggung utama tenis dunia sebagai remaja sensasi pada 2019, Anisimova sempat mengalami masa sulit. Tekanan profesionalisme, performa yang tak konsisten, serta cedera membuatnya sempat menarik diri dari tenis selama tujuh bulan.

Ketika memulai kembali musim 2024, peringkatnya terperosok ke posisi 442 dunia. Namun hanya dalam 18 bulan, ia perlahan bangkit dan kini kembali ke jajaran elit, bahkan diperkirakan akan menembus Top 10 pekan depan.

Amanda Anisimova kalahkan Pavlyuchenkova di perempat final Wimbledon 2025 bukan hanya soal kemenangan di lapangan, tapi juga menjadi bukti mentalitas dan ketekunan luar biasa seorang petenis muda yang telah matang menghadapi jatuh bangun karier.

BACA JUGA: Taylor Fritz Lolos ke Semifinal Wimbledon 2025, Akhiri Kutukan Perempat Final

Anisimova Awali Laga dengan Agresivitas Tinggi

Pertandingan dimulai dengan tekanan tinggi dari Anisimova. Dalam waktu kurang dari tiga menit, ia sudah mematahkan servis Pavlyuchenkova dengan forehand keras yang menjadi senjatanya sepanjang laga. Set pertama pun dimenangkan dengan dominan 6-1 dalam waktu kurang dari 30 menit.

Pavlyuchenkova, petenis berusia 34 tahun asal Rusia, kesulitan menjaga servisnya, mencetak tiga double fault dan tak memenangi satu pun poin dari servis kedua di set pembuka.

Set kedua berjalan lebih ketat. Anisimova sempat unggul 4-2 setelah break di gim keenam, namun Pavlyuchenkova menunjukkan perlawanan dengan membalikkan keadaan saat Anisimova gagal menyegel kemenangan di gim ke-9. Tie-break pun tak terhindarkan.

Dalam babak tie-break yang mendebarkan, Anisimova sempat menyelamatkan empat set point sebelum akhirnya menutup pertandingan lewat serve keras yang gagal dikembalikan Pavlyuchenkova pada match point keempatnya.

BACA JUGA: Wasit Laga Chelsea vs Fluminense: The Blues Punya Kenangan Buruk

Amanda Anisimova Kalahkan Pavlyuchenkova di Perempat Final Wimbledon 2025: Menuju Semifinal Kontra Sabalenka

Kemenangan atas Pavlyuchenkova menjadi yang keempat bagi Anisimova dalam empat pertemuan mereka. Ia juga mencatatkan 11 kemenangan dari 13 pertandingan di lapangan rumput musim ini — rekor terbaik sepanjang kariernya.

Di semifinal, ia akan menghadapi tantangan berat melawan petenis nomor satu dunia Aryna Sabalenka, yang sebelumnya menyingkirkan Laura Siegemund dalam tiga set.

Head-to-head keduanya cukup menarik. Anisimova unggul dalam lima dari delapan pertemuan sebelumnya, sebuah statistik yang bisa memberinya kepercayaan diri menghadapi semifinal impian.

Dewasa Sebelum Waktu: Pelajaran Hidup Seorang Anisimova

Saat ditanya bagaimana ia menggambarkan perjalanan kariernya, Anisimova menyebutnya sebagai “roller coaster”.

BACA JUGA: Swiatek Tembus Perempat Final Wimbledon 2025 untuk Kedua Kalinya

“Saya telah mengalami banyak hal, dari kesuksesan di usia muda, masa sulit, hingga sekarang. Tapi semua itu mengajarkan saya banyak hal. Tentang siapa diri saya, cara mengatasi tekanan, dan pentingnya menjaga kesehatan mental dan fisik,” ungkapnya.

Anisimova juga mencatatkan 26 winner dalam laga melawan Pavlyuchenkova, unggul jauh dari lawannya yang hanya mencetak sembilan. Statistik ini menunjukkan betapa dominannya permainan agresif Anisimova ketika berada dalam kondisi terbaiknya.