Anastasia Pavlyuchenkova tembus perempat final Wimbledon untuk kedua kalinya setelah menundukkan wakil tuan rumah Sonay Kartal dalam laga penuh drama, Ahad (6/7) malam WIB. Pavlyuchenkova meraih kemenangan 7-6(3), 6-4 dalam pertandingan berdurasi 2 jam 2 menit. Dan dengan kemenangan yang ia raih ini, memastikan tiket ke babak delapan besar Wimbledon 2025.
Pencapaian ini menjadi babak perempat final kedua bagi Pavlyuchenkova di Wimbledon, setelah kali pertama ia raih pada edisi 2016. Tak hanya itu, petenis berusia 34 tahun tersebut kini telah mencatatkan total 10 penampilan di perempat final Grand Slam sepanjang kariernya, membuktikan konsistensinya sebagai salah satu petenis terbaik dalam dua dekade terakhir.
BACA JUGA: Taylor Fritz melaju ke perempat final Wimbledon 2025 Usai Thompson Mundur, Khachanov Melaju Mulus
Pavlyuchenkova Tembus Perempat Final Wimbledon untuk Kedua Kalinya Lewat Pertarungan Ketat
Menghadapi Sonay Kartal yang tampil di hadapan publik sendiri di Centre Court, Pavlyuchenkova sempat menghadapi tekanan hebat, termasuk satu set point yang nyaris membuatnya kehilangan set pertama. Bahkan, sebuah insiden teknis pada sistem line-calling sempat membuat momen krusial berubah arah.
Pada kedudukan 4-4 di set pertama, pukulan Kartal yang keluar lapangan tidak dianggap fault karena kegagalan dari sistem Hawk-Eye, yang kemudian diidentifikasi sebagai “operator error”. Poin harus diulang, dan Kartal berhasil memanfaatkannya untuk melakukan break dan memimpin 5-4.
Namun pengalaman bicara. Pavlyuchenkova berhasil menyelamatkan set point saat Kartal servis, lalu membalik keadaan dengan agresivitas pukulan forehand-nya. Ia memaksakan tiebreak dan tampil dominan untuk menutup set pertama 7-6(3).
Pengalaman dan Ketangguhan Mental Jadi Kunci
Setelah merebut set pertama, Pavlyuchenkova tampil lebih percaya diri. Ia langsung menciptakan break di awal set kedua, termasuk lewat pukulan-pukulan spektakuler seperti forehand tangan kiri dan lob winner yang tak bisa dijangkau Kartal.
BACA JUGA: Super Sabtu Wimbledon: Duel Seru dan Kejutan di Jadwal Round 16 Wimbledon 2025 Malam Ini
Meski Kartal sempat mencuri satu break dan menyamakan kedudukan, Pavlyuchenkova kembali memegang kendali dengan break penentu di gim kelima. Ia menutup pertandingan dengan winner menyilang pada match point pertama, pukulan bersih ke-36 yang ia hasilkan sepanjang laga, jauh lebih tinggi dibanding Kartal yang hanya mencatatkan 14 winner.
“Setelah semua yang saya alami tahun ini, saya bersyukur bisa kembali bermain di level ini,” ujar Pavlyuchenkova. Dan merujuk pada perjuangannya melawan penyakit Lyme yang sempat mengganggu performanya di awal musim.
Kembali ke Level Elite di Umur 34 Tahun
Kemenangan ini juga memperpanjang catatan positif Pavlyuchenkova di lapangan rumput musim ini. Setelah tampil impresif di Eastbourne dengan mencapai semifinal. Yang mana ini merupakan semifinal grass court pertama sepanjang kariernya, ia kini mengoleksi rekor 8-1 di atas permukaan rumput.
Pavlyuchenkova menjadi satu dari sedikit pemain aktif yang pernah mencapai perempat final di keempat Grand Slam. Ia pernah tampil di delapan besar Australian Open (2017, 2019, 2020, 2025), Roland Garros (2011, 2021), US Open (2011), dan kini dua kali di Wimbledon.
BACA JUGA: Amanda Anisimova Incar Top 10 di Wimbledon 2025, Kartal Siap Bikin Kejutan di Kandang
Ini juga menjadi kali kedua sepanjang kariernya melaju ke lebih dari satu perempat final Grand Slam dalam satu musim. Kali terakhir ia mencapainya adalah pada tahun 2011, menandai betapa spesialnya musim 2025 ini bagi petenis asal Rusia tersebut.
Targetkan Semifinal Grand Slam Lagi
Langkah Pavlyuchenkova berikutnya adalah menghadapi pemenang duel antara Amanda Anisimova dan Linda Noskova di babak perempat final. Meski lawan yang akan dihadapinya jauh lebih muda, Pavlyuchenkova memiliki modal pengalaman dan performa yang tengah menanjak.
Jika mampu melangkah ke semifinal, itu akan menjadi pencapaian Grand Slam terbesar pertamanya sejak menembus final Roland Garros pada 2021. Melihat performanya yang solid dalam dua pekan terakhir, peluang itu bukan hal mustahil.
“Saya hanya ingin menikmati setiap pertandingan. Bisa bermain tanpa rasa sakit dan bisa bersaing di level ini lagi, itu sudah sangat berarti,” ucap Pavlyuchenkova.
BACA JUGA: Shelton Samai Rekor Roddick, Sonego, Cobolli dan Cilic Melaju ke 16 besar Wimbledon 2025
