Charles Leclerc puji Ferrari di kualifikasi F1 Austria setelah berhasil mengamankan posisi start kedua di Red Bull Ring. Ia menilai peningkatan performa ini tak lepas dari paket pembaruan teknis yang tim bawa. Terutama lantai mobil baru yang langsung memberikan efek signifikan pada performa SF-24.
Ferrari membawa revisi penting ke Austria demi menyelamatkan musim yang penuh tantangan, dan hasil kualifikasi ini menjadi bukti bahwa langkah tersebut mulai membuahkan hasil.
BACA JUGA: Line-up Honda di MotoGP 2026 Mengerucut ke Dua Pilihan Strategis
Hasil Terbaik Sejak Monaco: Leclerc Kembali ke Baris Depan
Kualifikasi Grand Prix Austria 2025 menjadi momen spesial bagi Leclerc. Meski gagal memperbaiki catatan waktunya di lap terakhir Q3, hasil sebelumnya cukup untuk mengunci posisi kedua, baris depan pertamanya sejak GP Monaco.
Ini juga menjadi kali kedua Leclerc meraih posisi start di baris depan sepanjang musim ini, sebuah pencapaian yang patut ia syukuri mengingat dominasi McLaren dan Red Bull di sebagian besar sesi kualifikasi sebelumnya.
“Saya merasa nyaman dengan mobil, dan upgrade jelas membantu. Mobil lebih responsif, terutama di sektor-sektor menengah. Ini performa yang pantas kami dapatkan,” ujar Leclerc usai sesi.
Charles Leclerc Puji Ferrari di Kualifikasi F1 Austria Berkat Upgrade Lantai Baru
Salah satu penyumbang utama performa impresif Ferrari di Spielberg adalah upgrade lantai mobil yang diperkenalkan akhir pekan ini. Tim langsung memasang komponen baru itu pada mobil Leclerc dan rekan setimnya, Lewis Hamilton.
BACA JUGA: Lando Norris Bawa McLaren Rebut Pole di GP Austria 2025 dengan Gaya Dominan ala Verstappen
Charles Leclerc puji Ferrari di kualifikasi F1 Austria karena pembaruan teknis tersebut terbukti membuat mobil lebih kompetitif, terutama di tikungan cepat dan fase akselerasi keluar tikungan, area yang sebelumnya menjadi titik lemah mereka.
“Pembaruan ini adalah langkah ke arah yang benar. Kami masih punya banyak pekerjaan, tapi hasil hari ini memberi kami kepercayaan diri untuk terus berkembang,” tambahnya.
Ferrari Butuh Konsistensi untuk Bangkit di Paruh Musim
Ferrari kerap kesulitan di sesi kualifikasi sepanjang musim ini. Baik Leclerc maupun Hamilton sering memulai balapan dari posisi tengah akibat kalah cepat dari McLaren, Red Bull, dan kadang Mercedes.
Namun kinerja di Austria membalikkan tren negatif itu. Leclerc berhasil mengungguli Verstappen dan George Russell, serta menyamai kecepatan luar biasa McLaren yang kembali tampil dominan lewat pole position dari Lando Norris.
BACA JUGA: Rekor Baru Jumlah Kemenangan Sprint Marc Marquez di Assen Belanda
Dengan serangkaian pembaruan dalam beberapa balapan ke depan, Ferrari berharap tren positif ini bisa terus berlanjut dan membawa mereka kembali ke jalur kemenangan.
Perebutan Gelar Masih Terbuka: Leclerc Harus Maksimalkan Momentum
Walau tertinggal dalam klasemen sementara, Leclerc masih memiliki peluang untuk kembali meramaikan persaingan gelar, terlebih jika Ferrari mampu menjaga konsistensi performa. Ia sendiri mengakui bahwa langkah berikutnya adalah mengubah hasil kualifikasi baik menjadi hasil balapan yang solid.
“Start dari baris depan bukan segalanya. Kami harus mengeksekusi balapan dengan baik, pastikan strategi berjalan mulus, dan minimal raih podium,” tegasnya.
Sementara itu, rekan setimnya Lewis Hamilton hanya mampu start dari posisi keempat, namun tetap berada di grup terdepan yang berpeluang besar naik podium.
BACA JUGA: McLaren Dominan Tapi Belum Tentu Sampai Akhir Race Austria
Persaingan Ketat Jelang Paruh Musim
Dengan Red Bull mengalami penurunan performa dan Mercedes belum benar-benar stabil, Ferrari punya kans besar untuk memanfaatkan celah di klasemen konstruktor. Posisi dua di kualifikasi Austria membuktikan bahwa mereka masih bisa menjadi ancaman serius bagi siapa pun.
GP Austria bisa menjadi titik balik penting bagi tim Kuda Jingkrak, terlebih jika pembaruan teknis ini terus dikembangkan dan memberikan hasil yang konsisten.