Enam Nama Potensial Pengganti Toprak Razgatlioglu di BMW untuk WorldSBK 2026?

Enam Nama Potensial Pengganti Toprak Razgatlioglu di BMW untuk WorldSBK 2026
Toprak Razgatlioglu - Dokumentasi Instagram/@toprak_tr54

Dengan keluarnya Toprak Razgatlioglu dari BMW dan WorldSBK pada akhir musim 2025, dunia balap produksi masal memasuki fase spekulasi besar: siapa yang layak mengisi kekosongan sang juara bertahan di tim pabrikan Jerman tersebut?

Beberapa nama sudah pasti tidak masuk dalam bursa. Alex Lowes dan Axel Bassani tetap di Bimota, Andrea Locatelli mengamankan kursinya di Yamaha, sementara Nicolo Bulega, kandidat paling diinginkan, telah memperpanjang kontraknya bersama Ducati. Namun, sejumlah opsi masih tersedia. Berikut adalah enam nama potensial untuk menggantikan Toprak.

BACA JUGA: Marc Marquez Puji Ducati Usai Raih Tiga Kemenangan Beruntun

Jonathan Rea: Pengalaman Tak Tertandingi, Tapi Apakah Masih Relevan?

Jika BMW mengedepankan rekor prestasi, maka Jonathan Rea menjadi pilihan utama. Pemilik enam gelar WorldSBK dan 119 kemenangan ini belum memutuskan masa depannya setelah kontraknya dengan Yamaha berakhir musim ini.

Namun, keputusan Rea pindah dari Kawasaki ke Yamaha dulu didasarkan pada performa Toprak di atas YZF-R1. Kini, Yamaha justru menjadi medan sulit bagi Rea. Jika alasan tersebut dipakai kembali, akankah BMW benar-benar menjadi jawaban? Mengingat ia kesulitan menyesuaikan gaya balapnya di motor Yamaha, apakah adaptasi ke M 1000 RR akan lebih mudah?

Alvaro Bautista: Juara Dunia Tapi Banyak Tanda Tanya

Situasi Bautista tak jauh berbeda. Juara dunia dua kali ini mengalami musim 2025 yang mengecewakan tanpa satu pun kemenangan, ditambah “beban tambahan” berupa regulasi berat minimum pembalap yang memperlemah performanya sejak 2024.

Bautista juga bukan lagi sosok muda, usianya 40 tahun. Menggandeng pembalap berpengalaman memang menjanjikan kestabilan, tapi BMW harus mempertimbangkan harga kontrak dan potensi jangka panjang. Dalam situasi saat ini, hal tersebut bisa jadi terlalu mahal dan terlalu berisiko.

BACA JUGA: McLaren Kuasai Puncak: Ini Klasemen Formula 1 Usai GP Inggris 2025

Duet Honda: Vierge atau Lecuona?

Alternatif lain datang dari duo Honda: Xavi Vierge dan Iker Lecuona. Keduanya akan habis kontrak di akhir musim, dan jika Bautista kembali ke Honda, peluang mereka bertahan bisa terancam.

Secara performa, Lecuona lebih cepat, meski rawan kecelakaan. Vierge lebih konsisten, tapi sedikit lebih lambat. Jika BMW ingin membentuk proyek jangka panjang, memilih di antara mereka bisa jadi solusi. Mungkin bukan nama besar, tetapi punya potensi untuk berkembang di bawah tim yang tepat.

Stefano Manzi: Potensi Bintang dari WorldSSP

Nama Stefano Manzi mencuat setelah tampil gemilang di WorldSSP 2025. Meski Yamaha tampaknya akan mengamankan jasanya ke WorldSBK tahun depan, BMW bisa saja datang dengan tawaran menarik.

Manzi sudah menjajal R1 dalam tes di Misano, namun belum ada pengumuman resmi. Jika BMW mampu menggoda Manzi untuk beralih ke tim Jerman, mereka bisa mencetak kisah sukses baru dengan pembalap muda berbakat.

BACA JUGA: Drama Usai Kemenangan: Lando Norris Kena Hantam di Wajah Saat Selebrasi GP Inggris 2025

Aron Canet: Pilihan Paling Realistis?

Dari semua opsi, Aron Canet kabarnya sebagai kandidat terkuat. Pembalap Moto2 ini tampil konsisten dan saat ini menjadi penantang utama gelar. Penampilannya musim ini mencerminkan kedewasaan balap yang jauh lebih matang dari musim-musim sebelumnya.

Dengan peluang ke MotoGP yang semakin kecil, Canet bisa menjadi aset berharga untuk BMW. Memang, ia belum punya pengalaman di balap produksi, tapi gaya balap agresif dan kemampuan adaptasinya menjanjikan.

Jika BMW benar-benar merekrut Canet, proyek mereka di WorldSBK akan mengambil arah baru: membentuk pemimpin baru untuk masa depan. Dan jika benar Michael van der Mark juga hengkang, maka Canet bisa jadi pusat proyek pembangunan ulang BMW dari nol.

Siapa yang Paling Cocok?

BMW mengalami dilema pada keputusan strategis besar. Apakah mereka bermain aman dengan nama besar seperti Rea atau Bautista, atau mengambil risiko dengan talenta muda seperti Canet dan Manzi?

BACA JUGA: Lando Norris Rebut Kemenangan Perdana di GP Inggris 2025, Piastri Kena Penalti

Yang jelas, menggantikan Toprak Razgatlioglu bukan perkara mudah. Pembalap asal Turki itu telah membawa BMW ke puncak kompetisi, dan penerusnya harus mampu menjaga – bahkan melampaui – pencapaian tersebut.