Fabio Quartararo percaya diri di lintasan MotoGP Brno 2025 setelah mendengar kabar bahwa permukaan lintasan telah diaspal ulang dan kini memiliki grip yang jauh lebih baik. Rider Yamaha ini menilai, aspal baru Brno bisa jadi senjata rahasia untuk memperbaiki performa M1 yang sepanjang musim 2025 masih belum konsisten menembus barisan depan.
Quartararo tampil cukup baik di seri sebelumnya, dengan finis ketiga di Sprint Race basah dan keempat di balapan utama Grand Prix Jerman. Namun, jarak hingga hampir 19 detik dari pemenang balapan, Marc Marquez, menjadi alarm bahwa pekerjaan rumah Yamaha belum selesai.
BACA JUGA: Franco Morbidelli Absen di MotoGP Brno, Fokus Pulihkan Cedera Bahu
Fabio Quartararo Percaya Diri di Lintasan MotoGP Brno 2025 Berkat Grip Baru
Balapan di Brno akan menjadi seri terakhir sebelum jeda paruh musim MotoGP 2025. Quartararo melihat ini sebagai momen penting untuk menunjukkan progres, terutama karena Yamaha sempat melakukan tes privat di lintasan tersebut beberapa pekan lalu.
“Saya dengar aspal barunya sangat grippy. Semoga ini membantu kami mendapatkan hasil bagus sebelum liburan musim panas,” kata Quartararo. “Ini juga jadi kesempatan pertama kami tampil di depan fans Ceko sejak 2020. Jadi kami punya banyak alasan untuk tampil habis-habisan.”
Sebelumnya, Quartararo sempat dua kali tampil di Brno bersama Petronas Yamaha pada 2019 dan 2020, dengan hasil finis ketujuh di kedua musim tersebut. Kini, dengan pengalaman lebih matang dan kepercayaan diri dari performa di Jerman, ia menatap Brno dengan antusiasme baru.
Tes Privat Jadi Modal Yamaha
Yamaha punya alasan kuat untuk lebih percaya diri dibanding seri-seri sebelumnya. Tes privat di Brno yang diikuti Alex Rins, Miguel Oliveira, dan wildcard Augusto Fernandez memberikan gambaran awal soal karakteristik lintasan.
BACA JUGA: Hamilton Ingin Sisipkan “DNA”-nya ke Mobil Ferrari F1 2026
Manajer tim Yamaha, Massimo Meregalli, menyebut permukaan lintasan yang baru sangat cocok dengan karakter motor Yamaha. “Aspalnya sangat halus dan punya grip tinggi. Ini sangat menguntungkan kami,” ujar Meregalli. “Berkat tes privat itu, kami memulai akhir pekan ini dengan base set-up yang sudah siap.”
Dengan modal data dari GP Jerman dan setelan dasar hasil tes di Brno, Yamaha kini mengincar hasil terbaik sebelum memasuki paruh kedua musim.
Rins Ingin Balikkan Keadaan
Sementara itu, rekan setim Quartararo, Alex Rins, juga menantikan seri Brno sebagai ajang kebangkitan. Setelah terpuruk di Sachsenring dan finis terakhir, Rins sangat ingin menebus kegagalannya.
“Brno sangat berbeda dengan sirkuit Sachsenring, terutama dengan permukaan baru yang punya grip tinggi. Saya sudah coba lintasan ini saat tes, dan rasanya cukup baik,” jelas Rins. “Kami akan manfaatkan data dari Jerman dan akhir pekan ini untuk meningkatkan performa motor.”
BACA JUGA: Resmi: MotoGP Sachsenring Hadir hingga 2031, Catat Rekor Penonton dan Dapat Kontrak Baru
Saat ini, Quartararo menempati posisi ke-10 dalam klasemen sementara, sedangkan Rins berada di posisi ke-18. Yamaha menyadari bahwa masih banyak hal yang harus mereka tingkatkan, tetapi Brno bisa jadi langkah awal untuk kembali bersaing di papan atas.
Menanti Bukti Nyata di Trek
Dengan hanya satu balapan tersisa sebelum libur musim panas, MotoGP Brno jadi titik krusial bagi Yamaha dan Fabio Quartararo. Tim asal Jepang itu berharap grip tinggi lintasan bisa menyamarkan kelemahan M1 dan memberi peluang bagi para pembalapnya untuk tampil lebih kompetitif.
Pertanyaan yang tersisa adalah apakah aspal baru benar-benar bisa membantu performa Yamaha, atau justru memperlihatkan lebih jelas kekurangannya?
Fabio Quartararo percaya diri di lintasan MotoGP Brno 2025 dan bertekad menutup paruh pertama musim dengan catatan positif. Jika semuanya berjalan sesuai rencana, Brno bisa menjadi titik balik untuk pembalap Prancis ini dan Yamaha dalam perjalanan mereka mengejar papan atas klasemen.
BACA JUGA: Daftar Sementara Line-Up MotoGP 2026: Siapa Bertahan, Siapa Terancam Hengkang?
