Pertarungan dua bintang berbeda lintasan akan tersaji dalam Final Wimbledon 2025 Tunggal Putri Siap Ciptakan Sejarah Baru di All England Club malam ini, Sabtu (12/7), pukul 22.00 WIB. Iga Swiatek dan Amanda Anisimova akan memperebutkan gelar prestisius di Centre Court, yang dipastikan menghasilkan juara Wimbledon baru untuk kedelapan kalinya secara beruntun.
Swiatek, unggulan ke-8 asal Polandia, dan Anisimova, unggulan ke-13 dari Amerika Serikat, sama-sama tampil mengejutkan sepanjang turnamen. Final ini menjadi yang pertama bagi keduanya di Wimbledon dan akan menandai babak baru dalam peta persaingan tenis putri dunia.
BACA JUGA: Jadwal Partai Final Wimbledon 2025 Tunggal Putri, Malam Ini 12 Juli: Swiatek vs Anisimova
Swiatek Tampil Percaya Diri di Permukaan Rumput
Datang dengan ekspektasi rendah usai musim pertama 2025 yang kurang meyakinkan, Iga Swiatek justru menemukan performa terbaiknya di London. Setelah hanya menembus perempat final Wimbledon di masa lalu, petenis 24 tahun itu kini mengamankan tempat di final lewat perjalanan impresif, termasuk kemenangan telak 6-2, 6-0 atas Belinda Bencic di semifinal.
Pernah dicap sebagai spesialis lapangan tanah liat dengan empat gelar Roland Garros dan satu trofi US Open, Swiatek kini menjawab keraguan tentang performanya di rumput. Kunci keberhasilannya? Persiapan matang dan pendekatan lebih agresif di setiap pertandingan.
“Sejujurnya saya tak pernah bermimpi bisa main di final Wimbledon. Ini luar biasa,” ucap Swiatek. “Tennis selalu memberi kejutan, dan saya bersyukur telah berkembang di permukaan ini.”
Jika menang malam ini, Swiatek tak hanya menambah koleksi Grand Slam-nya menjadi enam, tapi juga menjadi petenis wanita Polandia pertama yang juara Wimbledon di Era Terbuka.
BACA JUGA: Preview, Final Wimbledon 2025 Swiatek vs Anisimova: Adu Generasi Emas untuk Gelar Pertama di London
Final Wimbledon 2025 Tunggal Putri Siap Ciptakan Sejarah Baru di All England Club: Perjuangan Inspiratif Anisimova
Tidak kalah mengejutkan adalah perjalanan Amanda Anisimova. Petenis berusia 23 tahun ini sempat menghilang dari radar persaingan elite setelah mundur dari tenis pada 2023 karena alasan kesehatan mental. Setahun lalu, ia bahkan gagal lolos dari babak kualifikasi Wimbledon. Kini, ia berdiri di ambang sejarah.
Anisimova menumbangkan unggulan pertama Aryna Sabalenka di semifinal dengan skor 6-4, 4-6, 6-4—kemenangan keenamnya dari sembilan pertemuan melawan sang petenis nomor satu dunia. Dengan kekuatan backhand dan mentalitas pantang menyerah, ia membuktikan dirinya sebagai kekuatan baru dalam dunia tenis putri.
“Kalau ada yang bilang saya bakal main di final Wimbledon tahun ini, saya pasti tak akan percaya,” ungkap Anisimova. “Tapi ini bukti bahwa mimpi bisa jadi kenyataan meski sempat terjatuh.”
Tak hanya final Grand Slam pertamanya, pencapaian ini juga memastikan Anisimova masuk jajaran Top 10 PIF WTA Rankings untuk pertama kalinya dalam kariernya.
BACA JUGA: Jannik Sinner Lolos ke Final Wimbledon 2025 Usai Taklukkan Djokovic
Pertemuan Pertama di Level Profesional
Final ini menjadi menarik karena akan menjadi pertemuan pertama Swiatek dan Anisimova di level profesional. Meski pernah bertemu saat junior, Swiatek menang dalam laga Junior Fed Cup 2016, keduanya belum pernah saling berhadapan di tur WTA.
“Saya ingat kekalahan itu,” kenang Anisimova. “Banyak pelatih bilang Swiatek bakal jadi bintang besar. Dan lihat dia sekarang.”
Keduanya memang tampil berbeda namun saling melengkapi. Swiatek mengandalkan pergerakan dan variasi pukulan yang cerdas, sementara Anisimova membawa kekuatan dan keberanian dalam pukulan-pukulan agresifnya. Laga ini berpotensi menjadi salah satu final terbaik di era baru tenis putri.
Catatan-Catatan Spesial Menjelang Final
- Swiatek berpeluang menjadi wanita ketiga di Era Terbuka yang memenangkan enam Grand Slam pertama yang diikutinya.
- Anisimova bisa jadi juara Wimbledon pertama dari AS sejak Serena Williams pada 2016.
- Swiatek memburu kemenangan ke-100 di Grand Slam, tepat saat berusaha meraih gelar Wimbledon perdananya.
- Final ini adalah edisi kedelapan berturut-turut Wimbledon Putri yang menghadirkan juara baru.
Siapa yang Akan Ukir Sejarah?
Baik Swiatek maupun Anisimova membawa kisah inspiratif mereka masing-masing ke final malam ini. Swiatek, sang juara yang tengah melengkapi mahkota Grand Slam di semua permukaan, dan Anisimova, petenis Amerika yang bangkit dari keterpurukan, siap menciptakan bab baru dalam sejarah Wimbledon.
Final Wimbledon 2025 Tunggal Putri Siap Ciptakan Sejarah Baru di All England Club akan mulai pukul 22.00 WIB malam ini. Dan dunia siap menyaksikan siapa yang layak sebagai ratu rumput di Centre Court.