Iga Swiatek Menang di Babak Pertama Wimbledon 2025, Targetkan Hasil Terbaik di London

Iga Swiatek Menang di Babak Pertama Wimbledon 2025, Targetkan Hasil Terbaik di London
Iga Swiatek - Dokumentasi Instagram/@wta

Iga Swiatek menang di babak pertama Wimbledon 2025 dan membuka peluang untuk meraih hasil terbaiknya sepanjang karier di turnamen Grand Slam lapangan rumput tersebut. Unggulan kedelapan itu mengatasi tantangan Polina Kudermetova dengan skor 7-5, 6-1, Selasa (1/7), memperpanjang rekor luar biasanya menjadi 61 kemenangan beruntun di laga pembuka turnamen.

Meski dikenal sebagai ratu lapangan tanah liat dengan empat gelar Roland Garros, Swiatek kini menunjukkan kemajuan signifikan di permukaan rumput yang selama ini dianggap sebagai titik lemah dalam permainannya.

BACA JUGA: Lorenzo Musetti Tersingkir di Wimbledon 2025, Basilashvili Bikin Kejutan Besar

Kilas Balik: Juara Junior Wimbledon yang Kini Ingin Lebih

Swiatek pertama kali mencuri perhatian di Wimbledon saat menjuarai nomor junior pada 2018. Kala itu, ia menundukkan nama-nama yang kini jadi bintang besar seperti Coco Gauff dan Emma Raducanu. Meski menang meyakinkan, Swiatek mengakui dirinya masih punya jalan panjang.

“Itu seperti hidup di masa lalu yang berbeda,” katanya kepada media. “Saya pikir hidup saya akan sempurna setelah itu, tapi ternyata tidak. Saya harus terus bekerja keras.”

Kini, tujuh tahun berselang, petenis asal Polandia itu kembali ke Wimbledon dengan ambisi lebih besar: mencapai prestasi tertinggi yang selama ini belum ia raih di SW19.

Persiapan Matang: Dari Mallorca ke Bad Homburg

Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, Swiatek mengubah pendekatan menuju Wimbledon. Alih-alih tampil di Queen’s Club atau Berlin, ia memilih berlatih selama sepekan di Mallorca, fokus menyesuaikan pergerakan dan teknik pada rumput.

BACA JUGA: Jannik Sinner Menang Mudah di Wimbledon 2025, di Babak Kedua Bersua Vukic

Hasilnya pun terlihat. Ia mencapai final turnamen WTA di Bad Homburg dan hanya kalah tipis dari Jessica Pegula. Kemenangan atas Jasmine Paolini di semifinal menunjukkan kemajuan signifikan dalam hal pengambilan bola dan agresivitas pukulan.

“Latihan tambahan sangat membantu. Saya merasa lebih nyaman di atas rumput dan bisa lebih percaya diri dengan pukulan saya,” ujar Swiatek.

Langkah Awal Meyakinkan di Wimbledon

Dalam laga pembuka melawan Kudermetova, Swiatek tampil dominan meski set pertama berjalan ketat. Setelah menang 7-5, ia benar-benar mengontrol permainan di set kedua dan menutupnya dengan 6-1.

Iga Swiatek menang di babak pertama Wimbledon 2025 dengan efisiensi tinggi, memperlihatkan bahwa ia siap menjadi penantang serius untuk gelar juara yang selama ini belum ia genggam.

BACA JUGA: Juara Bertahan Barbora Krejcikova Kalahkan Eala di Wimbledon 2025 Lewat Tiga Set

Dengan catatan 12 kemenangan dan 5 kekalahan sepanjang kariernya di Wimbledon, Swiatek akan menghadapi Caty McNally di babak kedua. Petenis Amerika itu lolos setelah menundukkan wildcard tuan rumah Jodie Burrage 6-3, 6-1.

Dukungan dari Rival dan Keyakinan Diri

Menariknya, Pegula, yang mengalahkan Swiatek di final Bad Homburg, justru memuji rivalnya itu. “Dia bilang masih ada harapan buatnya di rumput, tapi menurut saya dia terlalu keras pada dirinya sendiri. Dia juara Wimbledon junior, dia pasti akan baik-baik saja,” kata Pegula.

Swiatek mengakui bahwa butuh waktu untuk memahami karakter rumput. Namun kini ia merasa lebih siap, baik secara fisik maupun mental.

“Anda harus benar-benar percaya pada pukulanmu di atas rumput. Jika ragu, kamu justru memberi waktu lawan untuk menyerang,” ujarnya. “Di Bad Homburg saya main lepas dan itu berhasil.”

BACA JUGA: Katerina Siniakova Singkirkan Unggulan Lima, Qinwen Zheng Kalah di Wimbledon 2025

Target Grand Slam Kelima: Waktunya Wimbledon?

Selama ini, Swiatek telah menjuarai empat gelar Grand Slam di Roland Garros dan satu di US Open. Wimbledon dan Australian Open menjadi dua turnamen besar yang belum berhasil ia menangkan.

Namun dengan pendekatan yang lebih strategis dan kondisi fisik yang segar setelah latihan intens di Spanyol, Swiatek tampaknya datang ke Wimbledon tahun ini dengan optimisme baru.

“Turnamen baru, tantangan baru. Saya sangat senang bisa kembali ke sini. Wimbledon adalah tempat yang sangat spesial,” tuturnya setelah kemenangan.