Iga Swiatek Perpanjang Rekor Menang Jadi 23 Kali di Roland Garros, Raducanu Tumbang

Iga Swiatek perpanjang rekor menang jadi 23 kali di Roland Garros setelah mengalahkan Emma Raducanu dengan skor telak 6-1, 6-2 pada Rabu (29/5/2025) malam WIB. Petenis asal Polandia ini semakin menunjukkan dominasinya di turnamen Grand Slam tanah liat itu, di mana ia menjadi juara bertahan selama tiga tahun terakhir.

Kemenangan ini membawa Swiatek mendekati rekor milik legenda tenis seperti Chris Evert (29), Monica Seles (25), dan Justine Henin (24). Jika menang di babak ketiga melawan Jaqueline Cristian, ia akan menyamai rekor Henin.

Permainan Dominan Sejak Awal

Swiatek tampil agresif sejak awal laga, mengontrol permainan dengan forehand topspin yang dalam dan tajam. Ia mematahkan servis Raducanu dua kali di setiap set dan mencatat statistik impresif:

4 break point dari 6 dikonversi
0 break point diberikan
31 winner berbanding 22 unforced error
100% sukses saat maju ke net

BACA JUGA: Qinwen Zheng Tantang Victoria Mboko di Babak Ketiga Prancis Terbuka 2025

“Saya tahu apa yang ingin saya lakukan sejak awal, jadi saya langsung jalankan. Saya menikmati permainan hari ini,” ujar Swiatek dalam konferensi pers usai pertandingan.

Raducanu sempat tampil agresif di gim pertama, bahkan memaksa Swiatek melakukan double fault. Namun setelah melewati gim pembuka yang berlangsung enam menit, Swiatek berhasil mempertahankan servis dan mulai mendominasi.

Iga Swiatek Perpanjang Rekor Menang Jadi 23 Kali di Roland Garros: Statistik dan Fakta

Dengan kemenangan ini, Swiatek mencatat rekor 37-2 di Roland Garros, dengan persentase kemenangan mencapai 94,9%, terbaik kedua di era Open. Ia juga menjadi satu-satunya pemain (pria maupun wanita) yang selalu mencapai babak ketiga dalam semua 21 Grand Slam sejak 2020.

Ini juga menjadi kemenangan kelima Swiatek atas Raducanu tanpa kehilangan satu set pun. Raducanu, yang merupakan juara US Open 2021, kini memiliki rekor buruk 1-8 melawan pemain Top 5 dunia.

BACA JUGA: Coco Gauff Melaju Mulus di Babak Pertama Prancis Open 2025

“Awalnya pertandingan berjalan ketat, tapi kemudian saya merasa lebih terekspos. Rasanya tidak ada ruang di lapangan dan tekanannya konstan,” ujar Raducanu.

Swiatek Tetap Waspada Meski Diunggulkan

Meski mencatat kemenangan meyakinkan, Swiatek tetap bersikap rendah hati dan tidak ingin terlena.

“Saya sudah bermain baik dalam dua pertandingan, tapi saya tidak bisa berharap semuanya akan berjalan mudah. Di Roland Garros saya merasa nyaman, ini tempat yang saya suka,” tutup petenis berusia 23 tahun itu.

Dengan performa yang konsisten dan semangat juang tinggi, Swiatek kini menjadi favorit utama untuk kembali mengangkat trofi Roland Garros tahun ini. Jika ia terus menjaga performa seperti ini, bukan tak mungkin rekor milik Chris Evert pun bisa disamai atau bahkan dilampaui.

BACA JUGA: Victoria Azarenka Menang Mudah di Babak Pertama French Open 2025

Sabalenka Bangkit dan Menang Meyakinkan

Sementara itu, Aryna Sabalenka sempat goyah di awal laga melawan Jil Teichmann. Petenis asal Belarusia itu tertinggal 1-3 setelah kehilangan tiga game beruntun. Namun, ia bangkit dengan penuh kekuatan dan memenangkan 11 dari 12 game berikutnya untuk mengamankan kemenangan 6-3, 6-1.

“Awalnya sulit, saya tidak menemukan ritme. Tapi setelah bisa mempertahankan servis saat tertinggal 1-3, saya mulai percaya diri dan menekan lebih kuat,” ujar Sabalenka, yang kini lolos ke babak ketiga Roland Garros untuk tahun keenam secara beruntun.

Sabalenka mencatat 34 winner dan 21 unforced error. Kemenangan ini menunjukkan kematangannya dalam membaca permainan dan melakukan penyesuaian taktis, terutama menghadapi variasi spin dan kecepatan dari Teichmann.

Hasil Lengkap Iga Swiatek vs Emma Raducanu di babak kedua Roland Garos 2025: