Juara dunia harus bekerja keras untuk mengamankan kemenangan atas debutan yang tampil mengejutkan
Italia tumbangkan Ukraina dalam pertarungan lima set di VNL 2025 yang menegangkan di Arena Stozice, Ljubljana, Kamis (17/7). Dalam pertandingan pekan ketiga babak penyisihan Volleyball Nations League tersebut, juara dunia Italia nyaris dipermalukan oleh Ukraina yang baru debut di ajang ini, sebelum akhirnya menang dramatis 3-2 (25-15, 25-20, 16-25, 23-25, 15-10).
Gli Azzurri memulai pertandingan dengan dominasi mutlak di dua set awal. Namun Ukraina, yang tampil tanpa beban, secara mengejutkan bangkit dan memaksa laga berlanjut ke set kelima. Pengalaman dan kualitas Italia pun akhirnya berbicara di set penentuan, memastikan kemenangan penting untuk memperkuat posisi di klasemen.
BACA JUGA: Kuba Taklukkan Polandia 3-1, Jaga Asa ke Final VNL 2025
Michieletto Bersinar, Italia Gunakan Kedalaman Skuad
Alessandro Michieletto menjadi pahlawan kemenangan bagi tim Italia. Outside hitter 23 tahun itu mencetak 14 poin hanya dalam dua set pertama dan mengakhiri laga dengan total 20 poin (15 serangan, 3 blok, 2 ace). Permainannya yang agresif di awal laga memberikan keunggulan besar bagi Italia sebelum Ukraina mulai bangkit.
“Itu pertandingan yang sangat berat. Ukraina tampil luar biasa setelah set kedua dan memaksa kami bertahan di banyak situasi sulit,” ujar Michieletto usai laga. “Tapi yang terpenting di VNL adalah menang, dan kami senang bisa melakukannya.”
Pelatih Ferdinando De Giorgi juga memaksimalkan kedalaman skuadnya. Dari 14 pemain yang dibawa ke laga ini, 10 di antaranya menyumbang poin. Di antaranya adalah sang kapten Simone Giannelli yang menunjukkan kelasnya sebagai setter dengan 6 poin (1 serangan, 3 blok, 2 ace).
Selain itu, opposite muda Alessandro Bovolenta juga tampil menentukan. Pemain 21 tahun ini mencetak 7 poin sepanjang laga, termasuk 4 poin penting di set kelima yang membuatnya menjadi pemain paling produktif di set penentuan.
BACA JUGA: Turki Menang 3-1 atas Jerman, Asa Bertahan di VNL 2025 Masih Terjaga
Italia Tumbangkan Ukraina dalam Pertarungan Lima Set di VNL 2025: Ukraina Gagal Lanjutkan Kejutan
Meski menelan kekalahan, Ukraina tetap mencuri perhatian lewat permainan kolektif dan semangat juang tinggi. Dmytro Yanchuk tampil sebagai top skor laga dengan 25 poin (21 serangan, 4 ace), sementara Vasyl Tupchii menyumbang 16 poin (13 serangan, 3 blok). Performa apik keduanya menjadi alasan utama Ukraina mampu menyamakan kedudukan setelah tertinggal dua set.
Dengan hasil ini, Italia kini menempati peringkat kedua klasemen sementara VNL 2025 dengan 8 kemenangan dan 22 poin. Sementara Ukraina berada di posisi keenam dengan 6 kemenangan dan 18 poin, tetap menjaga peluang menuju Final Round.
Iran Menang di Derby Asia, Masuk Zona Kualifikasi Final
Di laga lain yang berlangsung di Gdansk, Iran berhasil memetik kemenangan penting 3-0 (28-26, 25-21, 25-16) atas China dalam Derby Asia. Kemenangan ini membuat Iran naik ke posisi ketujuh klasemen sementara dengan 5 kemenangan dan 16 poin, masuk ke zona kualifikasi untuk babak final.
Dua outside hitter Iran, Morteza Sharifi dan Amirhossein Esfandiar, memimpin produktivitas tim dengan masing-masing 15 dan 12 poin. Sementara opposite Amin Esmaeilnezhad juga menyumbang dua digit poin dengan total 10.
BACA JUGA: Kento Miyaura Antar Jepang Comeback Sensasional atas Argentina di VNL 2025
“Pelatih mengatakan bahwa kami punya tiga final yang harus dimenangkan jika ingin lolos ke final. Hari ini kami menang di laga pertama. Kami akan gunakan hari libur besok untuk mempersiapkan dua laga berikutnya,” ujar Esfandiar.
China, meskipun kalah, tetap aman karena telah dipastikan lolos sebagai tuan rumah babak final. Jiang Chuan menjadi pencetak poin terbanyak China dengan 11 poin, disusul Li Yongzhen dengan 10 poin.
Jadwal Selanjutnya di Ljubljana dan Gdansk
Pertandingan pekan ketiga VNL 2025 akan berlanjut pada Jumat (18/7) dengan laga antara Serbia dan Ukraina di Ljubljana pukul 21:30 WIB, disusul duel menarik antara Belanda dan Kanada, Sabtu (19/7) pada pukul 01:00 WIB. Sementara di Gdansk, Kuba akan menghadapi Prancis, diikuti China melawan Bulgaria.
Italia sendiri dijadwalkan menghadapi Serbia dan Belanda di dua laga tersisa pekan ini yang akan menjadi penentu akhir posisi mereka di klasemen sebelum menuju babak final.
