Tak ada yang bisa menghentikan laju Jannik Sinner di musim 2025. Petenis asal Italia itu kembali menembus final usai menyingkirkan Alex de Minaur 6-3, 6-4 di semifinal Erste Bank Open Vienna, Sabtu (25/10).
Kemenangan ini membawa Sinner ke final kedelapannya musim ini, menjadikannya pemain pertama sejak Novak Djokovic (2015-2016) yang mampu mencapai delapan final dalam dua musim beruntun.
“Saya datang ke turnamen ini agak terlambat, jadi saya hanya mencoba menikmati setiap hari dan bermain sebaik mungkin. Saya sangat senang bisa mencapai final lagi,” ujar Sinner usai laga.
Meski menghadapi perlawanan sengit, Sinner menunjukkan ketenangan luar biasa.
Setelah tidak kehilangan satu pun servis di tiga pertandingan sebelumnya, ia memang sempat dua kali dipatahkan oleh De Minaur di semifinal, namun berhasil membalas dengan ketenangan khasnya untuk menutup laga dalam dua set.
Di final, Sinner akan berhadapan dengan pemenang duel antara Alexander Zverev dan Lorenzo Musetti, yang akhirnya dimenangkan Zverev dengan skor 6-4, 7-5.
BACA JUGA: Hasil Toray Pan Pacific Open 2025 Tokyo: Belinda Bencic Raih Gelar ke-10
Dominasi yang Konsisten: Sinner Tak Kehilangan Satu Set
Rekor Sinner di Vienna memang menakjubkan. Ia belum kehilangan satu set pun sepanjang turnamen tahun ini dan kini memiliki catatan 16 kemenangan dari 20 pertandingan di turnamen tersebut.
Terakhir kali ia tampil di Vienna pada 2023, Sinner juga berhasil merebut gelar juara.
Melawan De Minaur, Sinner tampil agresif sejak awal. Petenis berusia 24 tahun itu langsung merebut servis lawannya di gim pembuka dan tak pernah benar-benar memberi kesempatan De Minaur untuk berkembang.
De Minaur datang dengan rekor buruk 0-11 melawan Sinner, dan tren negatif itu terus berlanjut.
Statistik menunjukkan betapa dominannya Sinner, ia memenangkan 79% poin dari servis pertamanya, sementara De Minaur hanya mampu mencatat 52% poin dari first serve.
“Set pertama sangat fisikal, tapi saya senang bisa menyelesaikan semuanya dalam dua set,” kata Sinner. “Alex mengubah beberapa hal hari ini, dia lebih sering menggunakan slice dan mencoba membuka lapangan, tapi saya sudah siap.”
Dengan gaya permainan yang efisien dan fokus tinggi, Sinner kini menatap final untuk memburu gelar keempatnya musim ini setelah menjuarai Australian Open, Wimbledon, dan Beijing.
Zverev Balas Dendam dan Catat Kemenangan ke-300 di Lapangan Keras
Sementara itu, Alexander Zverev juga tampil gemilang di semifinal. Petenis Jerman itu menumbangkan Lorenzo Musetti 6-4, 7-5 dalam pertarungan antar pemain 10 besar dunia.
Kemenangan ini bukan hanya membawanya ke final Vienna, tapi juga menandai kemenangan ke-300 Zverev di lapangan keras, menjadikannya pemain aktif kedelapan yang mencapai pencapaian tersebut di level ATP Tour.
“Saya merasa permainan saya mulai kembali ke bentuk terbaik. Ini kemenangan penting dan saya sangat senang bisa kembali ke final melawan Jannik,” ujar Zverev setelah laga.
Zverev juga berhasil membalikkan hasil tahun lalu, di mana ia dikalahkan Musetti pada babak perempat final turnamen yang sama.
Ia kini mengincar gelar keduanya di Vienna setelah sukses pertama pada 2021.
Dalam pertandingan semifinal, Zverev tampil solid dengan 9 ace, 83% kemenangan dari servis pertama, dan tidak menghadapi satu pun break point. Statistik yang menunjukkan betapa efisien dan fokusnya ia dalam pertandingan ini.
BACA JUGA: Jadwal Semifinal ATP Vienna Open 2025 Malam Ini: Sinner Tantang De Minaur, Zverev Hadapi Musetti
Final Impian: Ulangan Duel Panas di Australia Terbuka
Pertemuan Sinner vs Zverev di final Vienna menjadi ulang tahun rivalitas besar antara dua petenis muda terbaik dunia.
Terakhir kali keduanya bertemu adalah di final Australian Open 2025, di mana Sinner menang telak dan meraih gelar Grand Slam keduanya musim ini.
Menjelang partai puncak, Zverev masih unggul tipis 4-3 dalam catatan pertemuan (Head2Head), namun Sinner berhasil memenangkan dua pertemuan terakhir, termasuk kemenangan meyakinkan di Melbourne.
“Saya rasa itu kesalahan saya karena Jannik hampir selalu ada di setiap final,” ujar Zverev sambil tertawa.
“Tapi saya senang bisa menghadapi salah satu pemain terbaik dunia. Ini akan jadi ujian besar untuk melihat sejauh mana level permainan saya saat ini.”
Final ini juga menjadi duel antara dua pemain papan atas ATP, Zverev berstatus unggulan kedua, sementara Sinner menjadi unggulan pertama.
Pertandingan dijadwalkan berlangsung pada Ahad pukul 20.00 WIB, dan dapat disaksikan melalui live streaming di Vidio.
Sinner Buru Gelar Keempat Musim Ini dan Status Nomor 1 Dunia
Selain gelar keempat musim ini, Sinner juga tengah memburu posisi ATP Year-End No. 1 yang saat ini masih dikuasai oleh Carlos Alcaraz.
Dengan performa konsisten di sepanjang 2025, petenis asal Italia itu hanya gagal mencapai final di dua turnamen (Halle dan Shanghai), sebuah pencapaian luar biasa yang menegaskan statusnya sebagai pemain paling stabil musim ini.
Bagi Sinner, kemenangan di Vienna akan menjadi simbol kesempurnaan musim 2025, tahun di mana ia tidak hanya menjadi juara Grand Slam ganda, tetapi juga mendekati takhta tertinggi dunia.
BACA JUGA: Daftar Petenis Putri Lolos WTA Finals Riyadh 2025: Delapan Bintang Siap Rebut Mahkota Akhir Musim
Hasil Semifinal Erste Bank Open 2025 (Sabtu, 25 Oktober):
- [1] Jannik Sinner (ITA) d [3] Alex de Minaur (AUS) 6-3, 6-4
- [2] Alexander Zverev (GER) d [4] Lorenzo Musetti (ITA) 6-4, 7-5






